You are on page 1of 2

PENCEGAHAN KEGAGALAN GIGI

TIURAN TETAP
Usaha pencegahan yang dilakukan terhadap kegagalan gigi
tiruan jembatan adalah :
1. Mengetahui pemilihan jumlah dan distribusi gigi
pendukung.
Pemilihan jumlah dan distribusi gigi pendukung yang
baik dapat mengurangi resiko terjadinya kegagalan gigi
tiruan jembatan. Hukum Ante tetap merupakan acuan
utama untuk menentukan distribusi jumlah gigi yang tepat
pada gigi tiruan jembatan, idealnya dua pendukung
digunakan untuk satu pontik yang terletak pada ujung-
ujungnya.
1. Dokter gigi mengetahui dengan baik prosedur
perawatannya
3. Pasien menjaga oral hygiene dengan baik agar tidak ada akumulasi
plak.
Sesudah penyemenan pasien di instruksikan untuk menjaga
kesehatan mulutnya mengikuti prosedur higiene. Sebuah mahkota
perlu disikat dan flossing seperti gigi asli.
Pada jembatan, perlu perlu perawatan khusus pada proksimal
diantara pontik dan retainer. Penggunaan superfloss harus
ditunjukkan kepada penderita dan penderita menirukan untuk
teknik tersebut.
Penderita perlu 1 – 2 minggu setelah penyemenan agar
efisiensi pembersihan dapat dinilai dan dapat dilakukan perbaikan
bila diperlukan. Pada atlet dan penderita yang kecenderungan
bruksisme, harus dielngkapi dengan alat perlindungan (guard
appliance).

You might also like