You are on page 1of 23

MINI REFERAT

Ulkus sering menyerang ekstremitas bawah


maupun ekstremitas atas karena beberapa sebab seperti
infeksi, gangguan pembuluh darah, kelainan saraf dan
keganasan.
Kelainan ini memiliki prognosis yang kurang baik
karena sering mengalami residif, bahkan untuk ulkus
akibat kusta dapat mengakibatkan deformitas.
Ulkus adalah ekskavasi yang berbentuk lingkaran
maupun ireguler akibat dari hilangnya epidermis dan
sebagian atau seluruh dermis.
Proses ini terdiri dari tiga tahap,
yaitu:
1. Fase aktif ( ± 1 minggu)
Undermined edge dianggap
sebagai tanda khas ulkus yang
masih aktif. Terdapat transudat
yang creamy, kotor, dengan
aroma tersendiri.
2. Fase proliferasi
Adanya granulasi dan
reepitelisasi. Pada fase ini
tampak epitelisasi di mana
terbentuk tepi luka yang
semakin landai

3. Fase maturasi atau


remodelling
Saat inilah jaringan ikat (skar)
mulai terbentuk.
Tiga hal yang perlu dinilai untuk menentukan intervensi. Berikut
Interpretasi dari ketiganya :
Yang termasuk dalam golongan ulkus kulit ini adalah:
1. Ulkus neurotropik
2. Ulkus varikosus
3. Ulkus arterial
4. Ulkus bakteriil
5. Ulkus mikotik
6. Ulkus karsinogenik
Ulkus neurotrofikum adalah ulkus
kronik anestetik pada kulit
karena neuropati saraf sensorik
di daerah tekanan dan trauma
ekstremitas.

Etiologi ulkus neurotropik


penyakit sistemik yang sering
yaitu MH, DM dengan neuropati
perifer, Alkoholik, Malnutrisi,dsb
Pada penderita diabetes mellitus menurut Wagner dikutip oleh
Waspadji S, terdiri dari 6 tingkatan :
0 : Tidak ada luka terbuka, kulit utuh.
1 : Ulkus Superfisialis, terbatas pada kulit.
2 : Ulkus lebih dalam sering dikaitkan dengan inflamasi jaringan.
3 : Ulkus dalam yang melibatkan tulang, sendi dan formasi abses.
4 : Ulkus dengan kematian jaringan tubuh terlokalisir seperti pada
ibu jari kaki, bagian depan kaki atau tumit.
5 : Ulkus dengan kematian jaringan tubuh pada seluruh kaki
Tingkat 0: Penanganan pada tingkat ini meliputi edukasi kepada pasien
tentang bahaya dari ulkus dan cara pencegahan.
Tingkat I: Memerlukan debrimen jaringan nekrotik atau jaringan yang
infeksius, perawatan lokal luka dan pengurangan beban.
Tingkat II: Memerlukan debrimen antibiotik yang sesuai dengan hasil
kultur, perawatan luka dan pengurangan beban yang lebih berarti.
Tingkat III: Memerlukan debrimen yang sudah menjadi gangren, amputasi
sebagian, imobilisasi yang lebih ketat dan pemberian antibiotik parenteral
yang sesuai dengan kultur.
Tingkat IV: Pada tahap ini biasanya memerlukan tindakan amputasi
sebagaian atau seluruh kaki.
Ulkus pada penderita kusta adalah ulkus plantar atau
ulkus tropik. Bagian kaki yang paling sering dijumpai
ulkus adalah telapak kaki khususnya telapak kaki
bagian depan (ball of the foot), di mana sekitar 70-90%
ulkus berada di sini.
1. Pada ulkus akut : Tirah baring, elevasi tungkai, irigasi
serta pemakaian antibiotika bila diperlukan.
Tindakan pada kasus ini hanya untuk mengambil
jaringan yang benar-benar mati Setelah 10 hari,
keadaan dievaluasi kembali.
2. Ulkus kronik tanpa komplikasi : menutup luka
dengan pembalut plester dan penderita
diperbolehkan berjalan setelah jaringan mengeras.
Biasanya dalam waktu 6 minggu.
Ulkus Dekubitus (Luka akibat penekanan, Ulkus kulit, Bedsores)
adalah kerusakan kulit yang terjadi akibat kekurangan aliran
darah dan iritasi pada kulit yang menutupi tulang yang menonjol,

Daerah pada tubuh yang berpotensi ulkus dekubitus


Prinsip penatalaksanaan ulkus dekubitus adalah:
1. Mengurangi tekanan
a. Reposisi berkala, dengan mengubah posisi minimal
setiap 2 jam,
b. Alas pengaman (protective padding)
c. Support surfaces
2. Perawatan ulkus (cleaning & dressing)
3. Mengatasi nyeri, infeksi dan undernutrition
4. Terapi tambahan atau bedah
Ulkus varikosum adalah ulkus pada tungkai bawah
yang disebabkan oleh gangguan aliran darah vena.
1. Tinggikan letak tungkai saat berbaring. Untuk
varises yang terletak di proksimal dari ulkus diberi
bebat elastin .
2. Konsul pasien ke Bagian Penyakit Dalam untuk
mengobati penyebab (varises).

Penatalaksanaan Khusus(3,8)
a. Pengobatan Sistemik
Seng Sulfat 2x200 mg/hari
b. Pengobatan Topikal
Bila terdapat pus kompres dengan larutan
permanganas kalikus 1:5000 atau larutan perak nitrat
0,5% atau 0,25%. teriosum(3).
Ulkus tropikum adalah ulkus yang cepat berkembang dan nyeri,
biasanya pada tungkai bawah, dan lebih sering ditemukan pada
anak-anak kurang gizi di daerah tropik.

Ulkus Tropikum
Penatalaksanaan Umum
Perbaiki keadaan gizi dengan cara memberikan
makanan yang mengandung kalori dan protein tinggi,
serta vitamin dan mineral.
Penatalaksaan Khusus
a. Pengobatan Sistemik : Penisilin IM 1minggu -10 hari.
Tetrasiklin peroral 3x500 mg sebagai pengganti
penicillin.
b. Pengobatan topikal: Salap salisilat 2%, Kompres KMnO
Ulkus arteriosum adalah ulkus yang terjadi akibat
gangguan peredaran darah arteri.

Ulkus Arteriosum
Penatalaksanaan Umum
- Pengobatan terhadap penyebabnya dengan konsul ke
Bagian Penyakit Dalam.
- bHindari suhu dingin
-Hindari merokok
Penatalaksanaan Khusus
Pengobatan Sistemik : antibiotik atau metronidazol
(khusus kuman anaerob) dan analgetik untuk
mengurangi nyeri.
Pengobatan Topikal
Permanganas kalikus 1:5000, Benzoin peroksida
10%-20% untuk merangsang granulasi, bakterisidal, dan
melepaskan oksigen ke dalam jaringan, Vaseline agar
kulit normal di sekitar ulkus tidak teriritasi, Seng Oksida
untuk mengabsorbsi eksudat dan bakteri.

You might also like