You are on page 1of 13

RISET KEPERAWATAN

KODE WAT.D4.34
3 SKS (T:2; P:1)
SEMESTER VIII

DOSEN PENGAMPU:
DR. WENNY INO ISCHAK, M.Kes
BUN YAMIN M. BADJUKA

POLITEKNIK KESEHATAN
GORONTALO
PERTEMUAN : I (120 MENIT)

A. KONSEP DASAR PENELITIAN


1. Pengertian Penelitian.
2. Tujuan dilakukan penelitian
3. Implikasi penelitian terhadap IPTEK
4. Ruang Lingkup penelitian Keperawatan

Tujuan Khusus Pembelajaran:


Pada akhir perkuliahan Mhs dpt menjelas-
kan pentingnya penelitian dalam perkem-
bangan ilmu dan teknologi di bid.
Keperawatan
A. Pengertian
1. Penelitian (Research) adalah proses kegiatan
pengumpulan data yang dilaksanakan secara
sistematis dan objektif untuk mengkaji suatu
masalah dengan metode ilmiah.

2. Penelitian Ilmiah ad/ penelitian yg sistematis


& terkendali berdasarkan atas data empiris,
bertujuan untuk mengembangkan teori yang
dapat diuji kebenarannya.

3. Pen. Ilmiah menghasilkan kebenaran ilmiah,


yaitu penge. yg kebenarannya terbuka untuk
diuji oleh siapa saja.
4. Pen. Kep. adalah proses keg. pengumpulan
data yang dilaksanakan secara sistematis
dan objektif untuk mengkaji masalah
Keperawatan, menggunakan metode
ilmiah

5. Riset Keperawatan membahas masalah


yang timbul berdasarkan teori ilmiah dan
kenyataan objektif, sehingga dapat diolah,
dianalisis, dan menghasilkan kesimpulan
yang benar untuk menjawab masalah yang
dibahas.
B. Tujuan Dilakukan Penelitian/
Pemanfaatan Hasil Penelitian
• Secara umum tujuan dilakukan penelitian
adalah mengembangkan teori (Membuktikan
teori yang sudah ada, Menemukan teori
baru, dan Mengem-bangkan hasil penelitian)
dan mengembangkan praktek.
• Menurut Pemenristekdikti No. 44 tahun
2015, pasal 44 (2); 38 pemanfaatan hasil
penelitian untuk mengembangkan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa.
C. Implikasi Penelitian terhadap
Perkemb. IPTEK
1. Menggambarkan / mendeskripsikan secara
jelas dan cermat hal-hal yang diselidiki.
2. Menjelaskan kondisi yang mendasari
terjadinya peristiwa.
3. Menyusun teori dgn mencari & merumus-
kan hukum-hukum / pola kecenderungan
mengenai hubungan antara kondisi yg satu
atau peristiwa yang satu dengan yang lain.
4. Mengestimasi (memperkirakan),
meramalkan, atau memprediksi dan
memproyeksikan gejala atau peristiwa
yang akan muncul / terjadi.
5. Mengendalikan gejala dan peristiwa.
D. Ruang Lingkup Riset Keperawatan

1. Promkes; berhubungan dgn perubahan/ peningkat-


an perilaku individu terhadap kesehatan; seperti
menghindari merokok, perilaku makan sehat, upaya
pencegahan HIV/AIDS, pendidikan kesehatan pada
individu (Personal Hygiene), motivasi gaya hidup.

2. Keperawatan Klinik; berhubungan dengan asuhan


keperawatan terhadap masalah pada klien (proses
keperawatan ) seperti; efektifitas interfensi
keperawatan terhadap masalah klien, pengaruh
tindakan keperawatan terhadap perubahan hasil,
Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah
keperawatan pada klien.

3. Kelompok Risiko Tinggi; seperti: Faktor risiko yang


terjadi pada masalah keperawatan, Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya wabah di
masyarakat, Upaya/peran masyarakat dalam
mengatasi risiko keperawatan, dan sebagainya.
4. Deskripsi Keperawatan yang Holistik (Utuh);
Mempelajari/ meneliti manusia sebagai makhluk
biopsikososial dan spritual, seperti: Manajemen
Gaya Hidup dalam Mengatasi masalah
Keperawatan Klien.

5. Kelompok Khusus; seperti penelitian pada PSK


(Pekerja Seks Komersial), Masalah kesehatan
pada Lanjut Usia (Lansia), Faktor-faktor yang
menyebabkan sesorang menjadi narapidana
ditinjau dari masalah keperawatan.

6. Kepatuhan Terhadap Program Pengobatan;


seperti Ketaatan Diet bagi Klien/Penderita
Diabetes Melitus tehadap Tingkat
Kesembuhannya, Pengaruh Tingkatan Ketaatan
Mobilisasi dengan Derajat Kesembuhan Klien
dengan masalah Dekubitus, Pengaruh Ketaatan
Klien pada Program Latihan Terhadap
Kesembuhan Penyakit ……
Karya Tulis Ilmiah (KTI)
merupakan karya yang membahas
suatu permasalahan ditinjau dari
sudut pandang teori ilmiah dan
bermanfaat bagi kehidupan.
(manfaat teoritis dan praktis)

Masalah
adalah perbedaan/kesenjangan (gap)
antara harapan dan kenyataan.
Masalah dapat diperoleh dari data
nyata/fakta atau dari fenomena
(gejala) yang ada.
Ciri-ciri Pokok KTI
1. Masalah yang dibahas mempunyai arti
(manfaat) untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2. Pembahasan disusun dengan metode
berpikir ilmiah (logis, rasional, cermat,
dan sistematis).
3. Menggunakan bahasa ilmiah sesuai
dengan perkembangan bahasa
4. Pembahasan dan uraian ilmiah dari awal
sampai akhir mempunyai suatu rangkaian
yang mempunyai hubungan satu sama
lain atau berkesinambungan. (BENANG
MERAH).
Syarat-Syarat Penulis KTI
1. Menguasai ilmu yang relevan dengan masalah yang
dibahas.
2. Mampu membedakan kenyataan dan harapan.
3. Bebas mengemukakan pendapat / kesimpulan hasil
penelitian yang ditopang oleh fakta dan kajian teori.
4. Menguasai tata bahasa dan perbendaharaan kata
dengan baik, shg KTI mudah dimengerti.
5. Menghargai/ mengembangkan karya orang lain
6. Mampu mengumpulkan data yang memadai. Data yang
baik dan akurat akan memperjelas permasalahan dan
pemecahannya.
7. Mampu mengemukakan hasil pemikiran dan hasil
analisis sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Hasil
pemikiran dan analisa terhadap masalah harus didukng
oleh teori sehingga memberikan penjelasan secara
lengkap kemudian dibahas.
E. BUKU SUMBER
A. Buku Utama:
1. Pratikanya, 2000, Dasar-Metlit Bidang Kes, Jkt.
2. Arjatmo Tjokronegoro, 1999, Metlit BidKed., Jkt.
3. Soekidjo Notoatmodjo, 2002, Metlit Kes., Jkt.

B. Buku Anjuran
1. Collin Rees, 1997, An Introduction to Research for
midwives, England, Chapter 4
2. Ruth Bennet, 1993, Myles Texbook for Midwives,
Longman Group, UK Limited, Chapter 50
3. H. Azis Alimul, 2003, Riset Keperawatan.
4. Nursalam dan Siti Parian, 1987, Met Riset Kep.

Buku riset lainnya sebagai pembading


TERIMA KASIH

You might also like