You are on page 1of 9

CHAPTER 13

KEAMANAN LISTRIK
 KELOMPOK 13

1. HENDRA
2. RUSNIATI
ada dua macam mekanisme sengatan listrik yaitu
 Macroshock:
Terjadi apabila arus mengalir dari permukaan tubuh,
melalui kulit dan masuk ke dalam tubuh. Sebuah
tegangan tinggi diperlukan untuk menghasilkan arus
yang cukup tinggi saat kulit memberikan impendansi
listrik yang tinggi. Arus yang tinggi diperlukan sebagai
penyebaran arus saat mengalir melalui jaringan yang
lebih dalam dan kerapatan arus.
Microshock:
 Terjadi karena adanya aliran listrik langsung
mengikuti arteri ke jantung(misalnya elektroda
myocardinal atau kateter transvenous). Sebuah arus
yang sangat kecil diterapkan secara langsung ke
jantung melalui jalur ini bisa berakibat fatal. Hanya
tegangan rendah yang diperlukan ketika jaringan
memiliki impedansi listrik rendah yang
mengakibatkan kerapatan arus yang tinggi.
Bagaimana seseorang terkena sengatan/kejutan
listrik
Pada gambar (a) kejutan listrik
tidak dapat terjadi, karena tidak
ada jalur yang berkelanjutan
bagi arus untuk mengalir.

Pada gambar (b) arus mampu


mengalir dari satu terminal
baterai, melalui seseorang ke
terminal lainnya dan kejutan
listrik dapat terjadi jika aliran
arus cukup besar.
UKURAN ARUS SENGATAN LISTRIK
 Agar kejutan listrik terjadi, arus yang mengalir melalui
seseorang harus melebihi tingkat tertentu. Arus di
bawah sekitar 10 mA (0,01 amp) bila diterapkan ke
seluruh tubuh melalui kulit tidak menyebabkan
sengatan listrik. Hal ini karena arus didistribusikan
melalui tubuh sehingga jumlah energi listrik
diterapkan pada organ tertentu kecil. Macroshock
hanya menimbulkan risiko yang signifikan jika tingkat
arus melebihi 10 mA.
Efek Arus Listrik pada Manusia
Arus Listrik (mA) Efek

0,5 - 1 Merasakan adanya arus


1 - 10 Shock ringan
10 - 50 Sukar melepaskan sumber arus
15 - 25 Otot membeku
25 - 50 Sukar bernafas
50 - 250 Pernapasan mungkin berhenti,
Ventricular fibrillation
> 250 Meninggal dunia
 Nilai-nilai pada tabel mengacu pada frekuensi utama
(50 Hz) AC, Angka yang tepat untuk DC dan frekuensi
lain dapat dilihat pada Standards Association.
Publication AS / NZS 60.479: 2002.

 Sementara jumlah arus lebih dari 10 mA dapat


menyebabkan nyeri hingga efek kejut yang parah.,
Arus antara 50 hingga 250 mA berpotensi mematikan.
Pada nilai serendah 20 mA pernapasan menjadi sesak,
akhirnya berhenti sama sekali bahkan pada nilai-nilai
di bawah 75 mA: korban dapat mati lemas akibat
kontraksi tak terkendali dari otot-otot dada dan perut.
Skematik Catu daya Listrik untuk
Bangunan
Listrik tegangan tinggi yang dihasilkan
pada pembangkit listrik didistribusikan
oleh kabel ke gardu listrik dimana
transformer step-down mengurangi
voltase ke nilai yang lebih rendah.
Transformer step-down tunggal yang
besar dapat digunakan untuk memasok
240 volt ke bangunan besar di sebuah
kota (misalnya rumah sakit) mungkin
memiliki transformer step-down
mereka sendiri.

You might also like