Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 7
PATOGENESIS
• Secara alamiah, patogenesis malaria terjadi karena adanya interaksi antara agent
(parasit Plasmodium spp), host definitive (nyamuk Anopheles spp) dan host
intermediate (manusia).
Di dalam
tubuh nyamuk
Siklus Hidup Anopheles
Plasmodium
Di dalam
tubuh manusia
Di Dalam Tubuh Manusia
Nyamuk Anopheles infektif Sebagian merozoit
mengisap darah manusia, Sebagian merozoit yang yang lainnya
sporozoit masuk ke dalam keluar akan menginfeksi membentuk stadium
eksoeritrositer
peredaran darah selama sel darah merah lainnya. seksual yaitu gametosit
kurang lebih 30 menit.
jantan dan betina.
Mengeluarkan toksin
Merozoit menginfeksi dan menguraikan
Hemolisis RBC
sel darah merah protein intrasel
secara progresif (Hb)
Anemia
Patogenesis Splenomegali (pembengkakan limpa)
Timbunan penghancuran
parasit, pigmen, sel radang Splenomegali
(makrofag,monosit,limfosit)
Patogenesis Iskemia Jaringan
1. Penghancuran eritrosit
Fagositosis tidak hanya pada eritrosit yang mengandung parasit
tetapi juga terhadap eritrosit yang tidak mengandung parasit
sehingga menimbulkan anemia dan hipoksemia jaringan. Pada
hemolisis Intravascular yang berat dapat terjadi hemoglobinuria
(Black White Fever) dan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Con’t
2. Mediator endotoksin-makrofag.
Pada saat skizogoni, eritrosit yang mengandung parasit memicu
makrofag yang sensitif endotoksin untuk melepaskan berbagai
mediator. Endotoksin mungkin berasal dari saluran cerna dan
parasit malaria sendiri dapat melepaskan faktor nekrosis tumor
(TNF) yang merupakan suatu monokin. TNF dan sitokin dapat
menimbulkan demam, hipoglikemia, dan sindrom penyakit
pernapasan pada orang dewasa.
Con’t
3. Sekuestrasi eritrosit yang terinfeksi
Eritrosit yang terinfeksi oleh Plasmodium dapat membentuk tonjolan-
tonjolan (knobs) pada permukaannya. Tonjolan tersebut mengandung
antigen dan bereaksi dengan antibodi yang berhubungan dengan
afinitas eritrosit yang mengandung parasit terhadap endothelium
kapiler. Eritrosit yang terinfeksi menempel pada endothelium dan
menyebabkan obstruksi pembuluh kapiler yang menimbulkan Anoksia
dan edema jaringan.
Thank You