You are on page 1of 13

Larutan

Agtri Wulandari, M.Pd


A. Jenis Larutan
 Larutan adalah campuran
homogen dari dua jenis zat atau
Apa sih yang
lebih
dimaksud dengan
 Larutan terdiri dari zat terlarut
larutan?
(solute) dan zat pelarut (solvent)
 Larutan tidak hanya berbentuk
cair, tetapi juga berbentuk gas dan
padat.
Sifat Larutan
 Contoh larutan:
 Tidak ada bidang batas antar komponen
 Larutan gula (bentuk cair)
penyusunnya
 Udara yang merupakan
 Antara partikel solven dan solut tidak bisa
campuran dari berbagai jenis
dibedakan
gas terutama gas nitrogen dan
 Komponen yang paling banyak dianggap oksigen (bentuk gas)
sebagai pelarut. Jika larutan berbentuk cair,  Emas 22 karat yang merupakan
maka air yang dianggap sebagai pelarut campuran homogen dari emas
 Komposisi di seluruh bagian adalah sama dengan perak (bentuk padat)
A. Jenis Larutan
Larutan berdasarkan kemampuannya Kecepatan melarut zat padat dalam air,
melarutkan zat terlarut tergantung kepada:
 Larutan jenuh : larutan yang 1. Suhu, naiknya suhu mempercepat
mengandung jumlah maksimum zat proses pelarutan
terlarut di dalam pelarut pada suhu 2. Pengadukan, smakin banyak
tertentu. pengadukan > mempercepat proses
 Larutan tak jenuh : larutan yang 3. Ukuran partikel, semakin kecil partikel
mengandung zat terlarut lebih > cepat larut
isedikut dibandingkan dengan
kemampuannya untuk melarutkan. Kelarutan gas dalam zat cair, umumnya
 Larutan lewat jenuh : mengandung menurun bila suhu dinaikkan
lebih banyak zat terlarut
dibandingkan yang terdapat di
dalam larutan jenuh. Pada saatnya,
sebagian zat terlarut akan terpisah
dari larutan lewat jenuh sebagai
kristal
B. Proses Pelarutan dari Sudut Pandang Molekul

Tahap 1 Tahap 2

ΔH1 ΔH2
Endotermik Endotermik

Tahap 3 ΔH3

Endotermik atau Eksotermik

Faktor proses pelarutan:


1. Energi, yang menentukan apakah proses pelarutan
endotermik/eksotermik
2. Kecenderungan hakiki menuju ketidakteraturan dalam semua
kejadian di alam, hal inilah yang menyebabkan zat apapun larut.
C. Satuan Konsentrasi
C. Satuan Konsentrasi
MOLARITAS (M) : banyaknya mol zat terlarut dalam 1 L larutan

1. Berapa gram NaOH


yang harus dilarutkan
dalam 500 ml air untuk
menghasilkan larutan
0,15 M?
2. 17,1 g sukrosa
(C12H2O11) dilarutkan
dalam air sehingga
volume larutan 500 mL.
tentukan kemolaran
sukrosa!
3. Berapakah soda kue
(NaHCO3) yang
diperlukan untuk
membuat 150 mL
larutan NaHCO3 0,35
M.
MOLALITAS (m) : banyaknya mol zat terlarut yang dilarutkan dalam 1 Kg
(1000 g) pelarut

1. Tentukan molalitas
larutan yang dibuat
dengan melarutkan 3,45
gram urea (Mr=46)
dalam 250 gram air?
2. Hitunglah molaritas
larutan 0,396 m glukosa
(C6H12O6). Massa molar
glukosa adalah 180,2
gram, dan kerapatan
larutannya adalah 1,16
g/mL.
Persen Berdasar Massa dan Volume
D. Sifat Koligatif Larutan
Tugas Kelompok:
Buatlah ringkasan materi dan
contoh soal tentang:
a) Normalitas
b) Ppm
c) Sifat koligatif larutan

Don’t be like
this!!!

You might also like