You are on page 1of 10

Nyeri perut

Kelompok 1
Anamnesis
No Pertanyaan Alasan Jawaban
1 Dimanakah lokasi nyeri yang dirasakan? Menentukan letak Di ulu hati
organ yang terkena
2 Bagaimana rasa nyerinya? DD/ GERD & Nyeri bersifat perih
Gastritis
3 Apakah nyeri menjalar? DD/ kolesistits (-)
4 Apakah nyeri dirasakan pada malam DD/ GERD (-)
hari?
5 Apakah nyerinya dirasakan sebelum Menentukan waktu Nyeri sebelum makan,
atau sesudah makan? timbulnya nyeri setelah makan
berkurang/hilang
6 Apakah ada mual atau muntah? DD/ kolik bilier dan (+)
kolesistitis
7 Apakah ada regurgitasi? DD/ GERD (-)
8 Nyeri dirasakan sejak kapan ? Onset perjalanan 30 menit yang lalu
penyakit
N Pertanyaan alasan Jawaban
o
9 Apakah ada demam ? DD/ kolesistitis (-)
10 Apakah pasien sering bersendawa? DD/ GERD (-)
11 Apakah feses berwarna kehitaman Untuk mengetahui (-)
koplikasi perdarahan
pada organ
pencernaan
12 Bagaimana pola makan pasien? dan apakah DD/ gastritis dan Kadang makan, ya keluhan
rasa sakit itu timbul setelah makan peda ulkus peptikum bertambah setelah makan
atau asam? makanan pedas atau asam
13 Apakah pasien memiliki riwayat atau NSAID  ulkus (-)
sedang mengkonsumsi obat-obatan? peptikum
14 Apakah mata pasien terlihat kuning? DD/ kolik bilier (-)
15 Apakah terjadi penurunan BB? DD/ ulkus peptikum Nafsu makan berkurang, BB
turun tapi tidak drastis
16 Apakah sering merasa cepat kenyang? DD/ GERD (-)
Pemeriksaan fisik
 KU : komposmentis
 TD 130/80 mmHg
 N 92x/menit
 R 20x/menit
 S 36,7 derajat celcius
 TB 161 cm
 BB 50 kg
Pemeriksaan fisik : (lanj.)
 Kepala : mata  konjungtiva anemis (-)
sklera ikterik (-)
 Leher : pembesaran KGB (-)
 Thorax : pulmo dan cor dbn
 Abdomen :
 Inspeksi : distensi (-), auskultasi : bising usus (-), perkusi :
nyeri ketok(-), palpasi : nyeri tekan (+), datar, lembut,
hepatomegali (-), nyeri kontralateral (-)
Diagnosis kerja
3. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik :
D/: Ulkus peptikum
Pemeriksaan penunjang
 Darah rutin  Hb
 Feses  darah samar
 Endoskopi + biopsi
 Radiologi
Penatalaksanaan
 Non farmakologi
 Istirahat
 Diet  hindari makanan asam, kopi, lemak, coklat,
minuman bersoda
 Makan teratur  3x/hari dan diselingi makanan ringan
 Hindari stres fisik dan psikis
 Farmakologi
 Amoxicillin 2x100mg
 PPI omeprazole 2x20 mg
 Klaritromisin 2x500mg
6. Menjelaskan pada pasien bahwa pasien harus mematuhi
terapi farmakologis dan mengubah gaya hidup pasien sesuai
terapi non farmakologis secara detail

7. Komplikasi : perdarahan  segera kontrol!

8. Tidak perlu rujukan, karena belum terjadi komplikasi.

You might also like