Professional Documents
Culture Documents
PRODUKTIVITAS
KELOMPOK 8:
Pendekatan
Pendekatan
Kualitas
Nilai Target
Optimal
Pendekatan Nilai Target
• Dalam pendekatan ini, kesesuaian kualitas diartikan
sebagai suatu rentang nilai untuk setiap spesifikasi
atau karakteristik kualitas. Contoh peraga 8.1
Nilai sesungguhnya
kualitas
(10,0154)
Cacat Batas Atas
produk (10,0000)
Nilai Target
berkualitas (9,9955)
(9,9910)
Batas Bawah
Cacat
(9,9000)
Pendekatan Kualitas Optimal
• Dalam pendekatan ini, kesesuaian kualitas ditekankan
pada dimensi kesesuaian untuk digunakan (fitness for
use). Contoh Peraga 8.2
Produk Berkualitas
Nilai sesungguhnya
kualitas
Cacat
(10,000) (10,000) Nilai Target
Cacat
PENGUKURAN DAN PELAPORAN BIAYA
KUALITAS
• Biaya kualitas merupakan biaya yang terjadi atau mungkin
akan terjadi karena adanya kualitas yang rendah.
Biaya
Pencegahan
Biaya
pengendalian
Biaya Penilaian
Biaya Kualitas
Biaya Kegagalan
Internal
Biaya Kegagalan
Biaya Kegagalan
Eksternal
Contoh Pengelompokan Biaya Kualitas
Peraga 8.3
Pencegahan Penilaian
Pelatihan kualitas Review desain
Pendesainan kualitas Inspeksi bahan
Perekayasaan keandalan Pengujian keandalan
Pengujian model Inspeksi mesin
Pengujian laboratorium
Akseptasi proses
kegagalan eksternal,
28%
penaksiran,
18%
PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI
• Efisiensi proses adalah kemampuan untuk mengubah
input menjadi output antara (throughput) pada biaya
terendah.
Peraga 8.13
Hubungan antara ukuran – ukuran Efisiensi Proses
Waktu siklus
produksi rendah
Keluaran tinggi
Pengukuran Produktivitas
1. Pengukuran Produktivitas Parsial
yaitu, pengukuran produktivitas input demi input satu per satu.
Pengukuran dilakukan dengan membandingkan banyaknya output
tunggal yang dihasilkan dengan input yang digunakan.
Formulasi: Rasio Produktivitas = Output : Input
Contoh: Perusahaan Enola
Televisi LCD : Rp10 ,0 0 0
jam tenaga kerja : 5,0 0 0
dijual : Rp2,50 0 ,0 0 0
tarif JTK : Rp10 0 ,0 0 0
2011 2012
Jumlah televisi LCD dihasilkan 10,000 12,000
Tenaga kerja dipergunakan 5,000 4,000
Bahan baku dipergunakan (unit) 100,000 150,000
Harga jual televisi LCD Rp2,500,000 Rp2,750,000
Upah per jam tenaga kerja Rp500,000 Rp750,000
Biaya per unit bahan baku Rp100,000 Rp110,000
Berdasarkan data tersebut dan data pada Peraga 8.16, maka:
PQ tenaga kerja = 12,000 : 2 = 6,000 jam tenaga kerja
PQ bahan baku = 12,000 : 0,1 = 120,000 unit bahan baku
Jadi, biaya PQ total adalah sebagai berikut.
Biaya PQ total tenaga kerja = 6,000 x Rp750,000 = Rp4,500,000,000
Biaya PQ total bahan baku = 120,000 x Rp110,000 = Rp13,200,000,000
Biaya PQ total Rp17,700,000,000
Biaya input total sesungguhnya adalah sebagai berikut:
Biaya tenaga kerja = 4,000 x Rp750,000 = Rp3,000,000,000
Biaya bahan baku = 150,000 x Rp110,000 = Rp16,500,000,000
Biaya seungguhnya total = Rp19,500,000,000
Berdasarkan perhitungan dampak perubahan total produktivitas pada laba (profit-linked effect)
adalah sbb.
Dampak Profit-linked = Biaya PQ total - Biaya periode amatan total
= Rp17,700,000,000 - Rp19,500,000,000
= Rp1,800,000,000 penurunan laba
Peraga 8.17
Ringkasan Perhitingan Dampak Profit-linked
Total (Rp1,800,000,000)
Komponen Pemulihan