Professional Documents
Culture Documents
Iman Kepada Rasul
Iman Kepada Rasul
Rasul
Disusun oleh :
Sarah Ramadanti
BA o Pengertian Rasul
o Penjelasan Iman Kepada Rasul
B1 o Dalil dan Hadis tentang Iman Kepada Rasul
BA o Kesimpulan
o penutup
B3
BAB 1 : Iman
kepada rasul
APA ITU RASUL?
Rasul adalah manusia pilihan Allah yang diangkat sebagai utusan dengan tujuan
menyampaikan firman-firman-Nya kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman hidup.
Contoh perilaku
beriman kepada rasul
Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para Meyakini bahwa nabi muhammad SAW adalah
Rasul diutus oleh Allah SWT untuk menjadi Nabi dan Rasul yang terakhir.
teladan hidup bagi manusia.
BAB 1 : Iman
kepada rasulDALIL DAN HADIS TENTANG IMAN
KEPADA RASUL
1. QS. Al Baqarah ayat 285
Artinya :
“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami
tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar
dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.
BAB 1 : Iman
kepadaDALIL
rasul
DAN HADIS TENTANG IMAN KEPADA RASUL
2. Hadits dari al-Bukhari dan Muslim
Dari Abū Hurayrah ‘Abd al-Rahmān bin Shakhr radhiallahu ‘anhu, dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Apa yang kularang bagi kalian hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang kuperintahkan kepada kalian maka
hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya kebinasaan orang-orang yang sebelum kalian adalah
karena ba-nyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna) dan merekapun banyak me-nentang nabi-nabi mereka” (HR.
al-Bukhāriy dan Muslim).
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
Nabi Yunus seorang nabi yang menganut ajaran agama Samawi (Islam, Yahudi dan Kristen). Dia
ditugaskan untuk berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Nabu Yunus adalah putra dari
Matta keturunan Benyamin bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim. Kaum Ninawa adalah salah satu
kaum yang sangat keras kepala, penyembah berhala dan suka melakukan kejahatan.
Suatu hari Nabi Yunus, bersiap-siap hendak pergi meninggalkan kaum Ninawa, dia
mengingatkan kaum Ninawa untuk segera bertobat karena akan datang azab jika
mereka tidak segera bertobat. "Wahai kaum Ninawa, sesungguhnya aku peringatkan
kepada kalian bahwa jika kalian masih tetap menyembah apa yang kalian sembah saat
ini. Allah akan menurunkan azab yang sangat pedih atas diri kalian. Oleh karena itu,
cepatlah kalian bertobat. Semoga Allah mengampuni kalian semua".
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
Sepeninggal Nabi Yunus, kaum Ninawa mulai gelisah, karena seketika cuaca berubah menjadi mendung,
wajah-wajah mereka berubah menjadi pucat pasi dan angin bertiup kencang yang membawa suara
bergemuruh. Kaum Ninawa pun menjadi takut akan ancaman Nabi Yunus. Akhirnya mereka sadar bahwa
perkataan Nabi Yunus adalah benar. Mereka kemudian beriman dan menyesali perbuatan mereka
terhadap Nabi Yunus.
Undian pertama jatuh pada Nabi Yunus, undian kembali diulang hingga pada undian yang ketiga nama yang keluar
adalah nama Nabi Yunus. Beliau tersadar bahwa itu adalah kehendak Allah, Nabi Yunus menjatuhkan diri ke laut.
Allah mewahyukan kepada ikan Nun (paus) untuk menelan Nabi Yunus. Di dalam perut ikan Nun, beliau bertobat dan
meminta ampun kepada Allah dan pertolongan-Nya. Dia bertasbih selama 40 hari di dalam perut ikan Nun.
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
"Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang telah
berbuat zalim".
Allah mendengar doa Nabi Yunus memerintahkan ikan paus untuk mendamparkan Nabi Yunus di tepi
pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agar Nabi Yunus yang kurus serta
lemah dapat memakan buahnya agar memiliki tenaga kembali. Setelah Nabi Yunus pulih, Allah SWT
memerintahkan kembali dia ke kaum Ninawa.
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
Setelah kembali Nabi Yunus sangat terkejut ketika melihat perubahan penduduk Ninawa yang telah beriman
kepada Allah. Kemudian Nabi Yunus mengajari kaum Ninawa kitab tauhid dan menyempurnakan iman
mereka. Allah SWT berfirman, "Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka
beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu". (QS
As-Saffat ayat 147-148).
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
DALIL TErkait kisah nabi yunus a.s.
“Dan (ingatlah kisah) Dzunnun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap bahwa: ‘Tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi) selain Engkau. Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dhalim.’ (QS. 21:87) Maka
Kami memperkenankan do’anya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikanlah Kami selamatkan orang-orang
yang beriman. (QS. 21:88)” [QS. Al-Anbiyaa’: 87-88]
BAB 3
:Kesimpulan
Dari presentasi ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa ber-Iman
Kepada Rasul terdapat banyak hikmah di dalamnya. Di antaranya :
• Makin Sempurna Imannya. Orang yang beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt. Akan sempurna
keimanannya, sebab beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt merupakan salah satu Rukun iman yang wajib di
imani.
• Terdorong untuk Menjadikan Contoh dalam Hidupnya. Orang yang betul-betul beriman kepada Rasul
Allah Swt. Akan terdorong untuk menjadikan Rasul Allah Swt sebagai contoh dalam kehidupannya. Sebab
beriman kepada Rasul Allah Swt bukan hanya sekedar wajib di percaya saja. Akan tetapi Rasul Allah Swt
merupakan contoh yang baik untuk kita semua dan ynag harus kita contoh.
BAB 3
:Kesimpulan
• Terdorong untuk Melakukan Perilaku Sosial yang Baik. Para Nabi dan Rasul Allah Swt
semuamya memiliki sifat sosial yang tinggi. Oleh sebab itulah orang yang beriman kepada Rasul Allah
Swt akan sendirinya terdorong untuk melakukan perilaku sosial dalam kehidupan sehari-harinya.
• Memiliki Teladan dalam Hidupnya. Firman Allah Swt: َ َّللا أ ُ ْس َوة ٌ َح
سنَةٌ ِل َم ْن َكانَ َي ْر ُجو ُ لَقَ ْد َكانَ َل ُك ْم فِي َر
ِ سو ِل ه
يرا َ َّللا َو ْاليَ ْو َم ْاْل ِخ َر َو َذ َك َر هArtinya:
ً َِّللا َكث َه “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang
banyak mengingat Allah”. (QS. al-Ahzab: 21)
BAB 3
:Kesimpulan
• Mencintai para Rasul dengan Cara Mengikuti dan Mengamalkan Ajarannya. Firman
َّللاُ َويَ ْْ ِِ ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َو ه
ٌ ََُِ َُّللا
Allah Swt.: ور َر ِحي ٌم َ قُ ْل إِ ْن ُك ْنت ُ ْم ت ُ ِحبُّونَ هArtinya :
َّللا فَاتهبِعُونِي يُ ْحبِ ْب ُك ُم ه
“Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
(QS. Ali Imran: 31)
Di dalam diri Nabi Yunus Allah telah memberi contoh betapa ia telah disesalkan atas tindakannya yang
tergesa-gesa kerana kehilangan kesabaran, meninggalkan kaum Ninawa, padahal mereka masih dapat
disedarkan untuk menerima ajakannya andaikan ia tidak terburu-buru marah dan meninggalkan mereka
tanpa berunding lebih dahulu dengan Allah yang telah mengutusnya.
Atas pelanggaran yang telah dilakukan tanpa sedar Allah telah memberi hukuman kepada Nabi Yunus
berupa kurungan dalam perut ikan paus sebagai peringatan dan pengajaran agar tidak terulang lagi
setelah ia diberi ampun dan disuruh kembali ke Ninawa melanjutkan dakwahnya.
Sekian presentasi dari kami, kurang
lebihnya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum wr.wb.