You are on page 1of 22

Iman Kepada

Rasul
Disusun oleh :

Dewi Sekar Farrasyifa

Sarah Shabrina Yachya

Sarah Ramadanti
BA o Pengertian Rasul
o Penjelasan Iman Kepada Rasul
B1 o Dalil dan Hadis tentang Iman Kepada Rasul

BA o Sejarah nabi Yunus A.s.


o Hadis terkait nabi yunus a.s.
B2

BA o Kesimpulan
o penutup
B3
BAB 1 : Iman
kepada rasul
APA ITU RASUL?
Rasul adalah manusia pilihan Allah yang diangkat sebagai utusan dengan tujuan
menyampaikan firman-firman-Nya kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman hidup.

APA BEDANYA DENGAN NABI?


Nabi adalah Manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri tapi
tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya.
BAB 1 : Iman
kepada rasul

IMAN KEPADA rasul MENURUT BAHASA


Iman Kepada Rasul menurut Bahasa Arab merupakan Percaya. Secara istilah atau luasnya, iman
kepada rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah
yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan
akhirat.
BAB 1 : Iman
kepada rasul
Jumlah rasul yang diabadikan Allah dalam AlQur’an ada 25

1. Adam AS 9. Ishak AS 17. Daud AS 25. Muhammad


SAW
2. Idris AS 10. Yakub AS 18. Sulaiman AS
3. Nuh AS 11. Yusuf AS 19. Ilyas AS
4. Hud AS 12. Ayub AS 20. Ilyasa AS
5. Soleh AS 13. Syu'aib AS 21. Yunus AS
6. Ibrahim AS 14. Musa AS 22. Zakaria AS
7. Luth AS 15. Harun AS 23. Yahya AS
8. Ismail AS 16. Zulkifli AS 24. Isa AS
BAB 1 : Iman
kepada rasul
Ulul Azmi
Ulul Azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi
dalam menyampaikan risalah pada umatnya.
5 Nabi Ulul Azmi :

1. Nabi Nuh As.


2. Nabi Ibrahim As.
3. Nabi Musa As.
4. Nabi Isa As.
5. Nabi Muhammad Saw.
BAB 1 : Iman
kepada rasul
Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Membenarkan apa yang dibawa oleh para
para Rasul adalah manusia biasa yang Rasul dan menjadikan apa yang dibawa
dipilih oleh Allah SWT untuk oleh Rasul sebagai pedoman hidup dalam
menyampaikan wahyu/ firman-Nya kehidupan sehari-hari.
kepada umat manusia untuk dijadikan
sebagai pedoman hidup.

Contoh perilaku
beriman kepada rasul

Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para Meyakini bahwa nabi muhammad SAW adalah
Rasul diutus oleh Allah SWT untuk menjadi Nabi dan Rasul yang terakhir.
teladan hidup bagi manusia.
BAB 1 : Iman
kepada rasulDALIL DAN HADIS TENTANG IMAN
KEPADA RASUL
1. QS. Al Baqarah ayat 285

Artinya :
“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami
tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar
dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.
BAB 1 : Iman
kepadaDALIL
rasul
DAN HADIS TENTANG IMAN KEPADA RASUL
2. Hadits dari al-Bukhari dan Muslim

:‫هللا يَقُ ْو ُل‬


ِ ‫س ْو َل‬ ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬ َ :‫ع ْنهُ قَا َل‬ َ ُ‫ي هللا‬ َ ‫ص ْخر َر ِض‬ َ ‫الر ْح َم ِن ْب ِن‬
َّ ‫ع ْب ِد‬ َ َ‫ع َْن أ َ ِبي ُه َر ْي َرة‬
‫اخ ِتالَفُ ُه ْم‬
ْ ‫سا ِئ ِل ِه ْم َو‬ ْ ‫ َو َما أَ َم ْرت ُ ُك ْم ِب ِه فَأْتُوا ِم ْنهُ َما ا‬،‫اجتَ ِنبُ ْو ُه‬
َ ‫ فَ ِإنَّ َما أَ ْهلَ َك الَّ ِذ ْي َن َم ْن قَ ْبلَ ُك ْم َكثْ َرةُ َم‬،‫ستَ َط ْعت ُ ْم‬ ْ َ‫ع ْنهُ ف‬
َ ‫(( َما نَ َه ْيت ُ ُك ْم‬
)) ‫علَى أَ ْنبِيَائِ ِه ْم‬
َ
]‫[رواه البخاري ومسلم‬

Dari Abū Hurayrah ‘Abd al-Rahmān bin Shakhr radhiallahu ‘anhu, dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Apa yang kularang bagi kalian hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang kuperintahkan kepada kalian maka
hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya kebinasaan orang-orang yang sebelum kalian adalah
karena ba-nyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna) dan merekapun banyak me-nentang nabi-nabi mereka” (HR.
al-Bukhāriy dan Muslim).
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
Nabi Yunus seorang nabi yang menganut ajaran agama Samawi (Islam, Yahudi dan Kristen). Dia
ditugaskan untuk berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Nabu Yunus adalah putra dari
Matta keturunan Benyamin bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim. Kaum Ninawa adalah salah satu
kaum yang sangat keras kepala, penyembah berhala dan suka melakukan kejahatan.

Dikutip dari buku Kisah Hikayat Nabi Yunus karangan


Mega Hikari Aminah, Nabi Yunus telah berulang-ulang
kali memperingatkan kaum Ninawa. Namun mereka
tetap tidak mau berubah dengan alasan karena Nabi
Yunus bukan berasal dari kaum mereka. Hanya
terdapat dua orang pengikutnya yaitu Rubil yang
memiliki sifat yang alim dan bijaksana, serta Tanukh
yang memiliki sifat sederhana dan tenang.
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
Pada awalnya ajaran-ajaran Nabi Yunus
tersebut sangat baru dan belum pernah di
dengar oleh kaum Ninawa. Oleh karena itu,
kaum Ninawa tidak dapat menerimanya untuk
menggantikan ajaran dan kepercayaan
warisan nenek moyang.

Dan pada saat itu, Nabi Yunus merupakan


orang asing yang bukan dari keturunan
mereka. Ajaran-ajaran Nabi Yunus tidak
sedikitpun menggugah hati kaum Ninawa.
Hingga keadaan ini yang membuat Nabi Yunus
sangat berputus asa. Dia beranggapan bahwa
tidak ada lagi kaum Ninawa untuk dapat
beriman kepada Allah SWT.
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.

Suatu hari Nabi Yunus, bersiap-siap hendak pergi meninggalkan kaum Ninawa, dia
mengingatkan kaum Ninawa untuk segera bertobat karena akan datang azab jika
mereka tidak segera bertobat. "Wahai kaum Ninawa, sesungguhnya aku peringatkan
kepada kalian bahwa jika kalian masih tetap menyembah apa yang kalian sembah saat
ini. Allah akan menurunkan azab yang sangat pedih atas diri kalian. Oleh karena itu,
cepatlah kalian bertobat. Semoga Allah mengampuni kalian semua".
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
Sepeninggal Nabi Yunus, kaum Ninawa mulai gelisah, karena seketika cuaca berubah menjadi mendung,
wajah-wajah mereka berubah menjadi pucat pasi dan angin bertiup kencang yang membawa suara
bergemuruh. Kaum Ninawa pun menjadi takut akan ancaman Nabi Yunus. Akhirnya mereka sadar bahwa
perkataan Nabi Yunus adalah benar. Mereka kemudian beriman dan menyesali perbuatan mereka
terhadap Nabi Yunus.

Kaum Ninawa lari tunggang langgang mencari Nabi Yunus dan


berteriak meminta pengampunan Allah SWT atas dosa mereka.
Allah SWT Yang Maha Pemaaf-pun mengampuni mereka, dan
keadaan kembali seperti semula. Para kaum Ninawa tetap
mencari Nabi Yunus untuk mengajari dan menuntun agama
kepada mereka.
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
Keadaan Nabi Yunus setelah pergi dari kaum Ninawa menjadi tidak
menentu. Dia pun mengembara tanpa tujuan dengan putus asa dan
merasa berdosa. Akhirnya dia sampai di tepi pantai dan melihat
sebuah kapal yang akan menyeberangi laut. Dia menumpang kapal
tersebut, namun ketika kapal itu sedang berlayar tiba-tiba terjadilah
badai yang sangat hebat. Kapal berguncang, dan para penumpang
sepakat untuk mengurangi beban dengan membuang salah satu di
antara mereka ke laut.

Undian pertama jatuh pada Nabi Yunus, undian kembali diulang hingga pada undian yang ketiga nama yang keluar
adalah nama Nabi Yunus. Beliau tersadar bahwa itu adalah kehendak Allah, Nabi Yunus menjatuhkan diri ke laut.
Allah mewahyukan kepada ikan Nun (paus) untuk menelan Nabi Yunus. Di dalam perut ikan Nun, beliau bertobat dan
meminta ampun kepada Allah dan pertolongan-Nya. Dia bertasbih selama 40 hari di dalam perut ikan Nun.
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.

"Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang telah
berbuat zalim".

Allah mendengar doa Nabi Yunus memerintahkan ikan paus untuk mendamparkan Nabi Yunus di tepi
pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agar Nabi Yunus yang kurus serta
lemah dapat memakan buahnya agar memiliki tenaga kembali. Setelah Nabi Yunus pulih, Allah SWT
memerintahkan kembali dia ke kaum Ninawa.
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.

Setelah kembali Nabi Yunus sangat terkejut ketika melihat perubahan penduduk Ninawa yang telah beriman
kepada Allah. Kemudian Nabi Yunus mengajari kaum Ninawa kitab tauhid dan menyempurnakan iman
mereka. Allah SWT berfirman, "Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka
beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu". (QS
As-Saffat ayat 147-148).
BAB 2 : sejarah
nabi yunus a.s.
DALIL TErkait kisah nabi yunus a.s.

“Dan (ingatlah kisah) Dzunnun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap bahwa: ‘Tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi) selain Engkau. Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dhalim.’ (QS. 21:87) Maka
Kami memperkenankan do’anya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikanlah Kami selamatkan orang-orang
yang beriman. (QS. 21:88)” [QS. Al-Anbiyaa’: 87-88]
BAB 3
:Kesimpulan
Dari presentasi ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa ber-Iman
Kepada Rasul terdapat banyak hikmah di dalamnya. Di antaranya :

• Makin Sempurna Imannya. Orang yang beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt. Akan sempurna
keimanannya, sebab beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt merupakan salah satu Rukun iman yang wajib di
imani.

• Terdorong untuk Menjadikan Contoh dalam Hidupnya. Orang yang betul-betul beriman kepada Rasul
Allah Swt. Akan terdorong untuk menjadikan Rasul Allah Swt sebagai contoh dalam kehidupannya. Sebab
beriman kepada Rasul Allah Swt bukan hanya sekedar wajib di percaya saja. Akan tetapi Rasul Allah Swt
merupakan contoh yang baik untuk kita semua dan ynag harus kita contoh.
BAB 3
:Kesimpulan

• Terdorong untuk Melakukan Perilaku Sosial yang Baik. Para Nabi dan Rasul Allah Swt
semuamya memiliki sifat sosial yang tinggi. Oleh sebab itulah orang yang beriman kepada Rasul Allah
Swt akan sendirinya terdorong untuk melakukan perilaku sosial dalam kehidupan sehari-harinya.

• Memiliki Teladan dalam Hidupnya. Firman Allah Swt: َ ‫َّللا أ ُ ْس َوة ٌ َح‬
‫سنَةٌ ِل َم ْن َكانَ َي ْر ُجو‬ ُ ‫لَقَ ْد َكانَ َل ُك ْم فِي َر‬
ِ ‫سو ِل ه‬
‫يرا‬ َ ‫َّللا َو ْاليَ ْو َم ْاْل ِخ َر َو َذ َك َر ه‬Artinya:
ً ِ‫َّللا َكث‬ َ‫ه‬ “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang
banyak mengingat Allah”. (QS. al-Ahzab: 21)
BAB 3
:Kesimpulan

• Mencintai para Rasul dengan Cara Mengikuti dan Mengamalkan Ajarannya. Firman
‫َّللاُ َويَ ْْ ِِ ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َو ه‬
ٌ ََُِ ُ‫َّللا‬
Allah Swt.: ‫ور َر ِحي ٌم‬ َ ‫قُ ْل إِ ْن ُك ْنت ُ ْم ت ُ ِحبُّونَ ه‬Artinya :
‫َّللا فَاتهبِعُونِي يُ ْحبِ ْب ُك ُم ه‬
“Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
(QS. Ali Imran: 31)

• Mengetahui Hakikat Dirinya Bahwa Ia di Ciptakan Allah Swt. untuk Mengabdi


Kepada-Nya. Firman Allah Swt. ‫ُون‬
ِ ‫س ِإ هَّل ِل َي ْعبُد‬ ِ ْ ‫و َما َخلَ ْقتُ ْال ِج هن َو‬Artinya:
َ ‫اْل ْن‬ َ “Aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. aẓ-
Ẓariyat: 56)
BAB 3
:Kesimpulan
Sedangkan dari Kisah Nabi Yunus A.S. kita juga dapat menarik
hikmah dari kesimpulan yang di dapat. Yaitu :

Di dalam diri Nabi Yunus Allah telah memberi contoh betapa ia telah disesalkan atas tindakannya yang
tergesa-gesa kerana kehilangan kesabaran, meninggalkan kaum Ninawa, padahal mereka masih dapat
disedarkan untuk menerima ajakannya andaikan ia tidak terburu-buru marah dan meninggalkan mereka
tanpa berunding lebih dahulu dengan Allah yang telah mengutusnya.

Atas pelanggaran yang telah dilakukan tanpa sedar Allah telah memberi hukuman kepada Nabi Yunus
berupa kurungan dalam perut ikan paus sebagai peringatan dan pengajaran agar tidak terulang lagi
setelah ia diberi ampun dan disuruh kembali ke Ninawa melanjutkan dakwahnya.
Sekian presentasi dari kami, kurang
lebihnya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

You might also like