Professional Documents
Culture Documents
Petugas kesehatan sangat mungkin tertular bila kulit mereka luka dan
kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi HIV. Oleh karena itu upaya
untuk menjaga diri dan menghindari infeksi adalah sebagai berikut :
1. Merhatikan diri agar tidak kontak dengan cairan yang terinfeksi melalui
luka kulit.
2. Menghindari terjadi luka.
3. Memakai sarung tangan dan baju operasi lengkap terutama melindungi
mata sehingga terhindar dai sentuhan cairan penderita.
Lanjutan..
4. Tempat prtolongan persalinan harus terisolasi sehingga mudah
melakukan disinfektan. Bila memungkinkan, pergunakan alat-
alat disposibel (sekali pakai) sehingga tidak mengontaminasi
alat lainnya.
5. Penderita pun harus diisolsikan dan awasi dengan ketat dan
pemberian informasi tentang alasan tindakan harus dilakukan
(Buku ajar patologi obstetri hal 69 )
ASUHAN SETELAH KELAHIRAN
1. Menyusui meningkatkan dua kali risiko penularan sehingga susu buatan sangat
direkomindasikan ( Dunn et el, 1992)
2. Bayi yang positif Hiv tidak selalu mengalami gejala sampai umur beberapa
bulan atau tahun. Namun, ibu/ orangtua mungkin tetap berharap agar
bayinya dapat diuji dengan uji darah khususnya dengan uji darah khusus yang
dikenal sebagai reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction, PCR).
Uji sensitif ini dapat mendeteksi virus HIV sendiri dan bayi dapat dilakukan
uji pada usia 3 bulan, kadang lebih dini ( AVERT 2003)
Lanjutan...
3. Orangtua harus dinasehati mengenai potensi manfaat bagi bayi untuk
memulai terapi antiretroviral aetelah l;ahir ( AVERT, 2003)
( asuhan kebidanan selama persalinan dan kelahiran halaman 224 )
DAFTAR PUSTAKA
Marmi,dkk.2011,Asuhan Kebidanan Patologi:Pustaka Pelajar.
Helen Varney. 2006, Buku Ajar Asuhan ke Bidanan.Jakarta. EGC
Ida Bagus Gde Manuaba,dkk.2008. Buku ajar patologi obstetri
untuk mahasiswa kebidanan. Jakarta.EGC
Vicky Chapman.2006. Asuhan Kebidanan persalinan dan
Kelahiran.Jakarta. EGC
Kasus
Ny W umur 29 tahun hamil 9 bulan hamil dirawat diruang flamboyan karena
diare sudah sebulan tak sembuh-sembuh meskipun sudah berobat ke dokter.
Pekerjaan Ny W adalah Ibu Rumah tangga dan dia baru saja menikah dua tahun
yang lalu. Ny W mengatakan bahwa dia diare cair ±15 x hari dan BB menurun,
serta sariawan mulut tak kunjung sembuh meskipun telah berobat dan tidak nafsu
makan. Hasil laboratorium sebagai berikut : Hb 10 gr/dL, leukosit 20.000/Ul,
trombosit 160.000/UL, LED 30 mm, Na 8 mmol/L, K 2,8 mmol/L, Cl 11o
mmol/L, protein 3,5. Hasil pemeriksaan ditemukan TD 120/80 mmHg, N
120x/mnt, P 28x/menit, S 390C, konjungtiva anemis, sklera tak ikterik,
paru-paru : ronchi +/+ dan wheezing +/-.
Lanjutan...
1. Berdasarkan kasus diatas diagnosa yang tepat untuk Ny W yang tepat
adalah...
(AIDS)
2. Berdasarkan kasus diatas kemungkinan cara penularan virus HIV dari ibu
ke janinnya adalah secara...
( secara perinatal secara vertikal)
3. Penatalaksanaan untuk Ny W pada saat bersalin sebaiknya dilakukan
persalinan secara...
( SC )
Lanjutan...
4. Dalam kasus ibu dengan HIV apakah diperbolehkan memberikan ASI kepada
Bayinya?
( ibu dengan HIV sebaiknya tidak menyusui, karena dapat meningkatkan dua
kali risiko penularan sehingga susu buatan sangat direkomindasikan )
5. Terapi apa yang cocok untuk kasus Ny W?
(Terapi AZT (Azidotimidin)
Disetujui FDA (1987) untuk penggunaan obat antiviral AZT yang efektif
terhadap AIDS, obat ini menghambat replikasi antiviral Human
Immunodeficiency Virus (HIV) dengan menghambat enzim pembalik
traskriptase. AZT tersedia untuk pasien AIDS yang jumlah sel T4 nya <>3
. Sekarang, AZT tersedia untuk pasien dengan Human Immunodeficiency
Virus (HIV) positif asimptomatik dan sel T4 > 500 mm3)