Professional Documents
Culture Documents
EPILEPSI Maret 2018
EPILEPSI Maret 2018
2
EPILEPSI
Kondisi dimana seseorang mengalami kejang
rekuren tanpa ada provokasi.
3
ETIOLOGI
SEIZURE DAN EPILEPSI
Rochester, MN 1935 – 1984*
Infection 2.5% Degenerative 3.5%
Neoplastic 4.1%
Trauma 5.5%
Congenital 8.0%
Idiopathic/
Vascular 10.9%
cryptogenic
65.5%
Nonepileptic Epileptic
• Syncope
Generalized Partial
• Migraine
• Psychogenic • Absence
• Toxic • Tonic-clonic Simple Complex
• Cerebrovascular • Tonic
• Metabolic • Clonic
Secondarily
• Myoclonic
Generalized
• Atonic
International League Against Epilepsy.
Epilepsia 1981:22:489-501.
5
GENERALIZED SEIZURE
Aktivitas listrik yang berlebihan
pada otak yang melibatkan kedua
hemisferium serebri secara
simultan.
2 bentuk yang paling umum yaitu
absence seizures dan tonic-clonic
seizures.
6
ABSENCE SEIZURE
(PETIT MAL)
Onset tiba-tiba.
Hilangnya kesadaran beberapa detik.
Aura (-), peringatan (-).
Ingatan seizure (-), kebingungan
setelah seizure (-).
Disertai tanda-tanda motorik bilateral :
gerak mata mengedip yang cepat,
gerakan mengunyah, atau nafas cepat.
7
MYOCLONIC SEIZURE
Kontraksi otot terjadi tiba-tiba
dan berlangsung singkat.
Melibatkan satu bagian tubuh
atau seluruh tubuh.
Kesadaran dan ingatan tidak
terganggu.
8
ATONIC SEIZURE
“Atonic” (a-TON-ik) = “tanpa
tonus”, hilangnya tonus otot
postural tiba-tiba.
Dapat disebut “drop attacks” atau
“drop seizures.”
Berlangsung 1-2 detik.
Kesadaran (+/-), periode bingung
setelah seizure (-).
9
TONIC SEIZURE
Tonus otot sangat meningkat,
tubuh, lengan, atau tungkai
membuat gerakan kaku tiba-tiba.
Kesadaran (+), periode bingung
setelah seizure (+).
Sering terjadi saat tidur.
Jarang ditemukan.
Umumnya berkembang saat
masa anak-anak.
10
CLONIC SEIZURE
“Clonus” = perubahan kontraksi dan relaksasi otot yang
cepat, sentakan yang berulang.
Kesadaran (-), periode bingung setelah seizure (+).
Jarang ditemukan.
11
TONIC-CLONIC SEIZURE
(GRAND MAL)
A. Fase Tonik
Seluruh otot kaku, timbul suara
tangisan atau rintihan.
Kesadaran (-)
Mengeluarkan air liur, lidah atau
pipi tergigit, muka kebiruan.
B. Fase Klonik
lengan dan tungkai menyentak
cepat dan ritmis. Siku, pinggul,
dan lutut menekuk dan
relaksasi.
Kontrol urin dan anus menurun.
Setelah seizure → lelah,
bingung, dan disorientasi.
12
PARTIAL SEIZURE
Aktivitas listrik yang berlebihan
terbatas pada suatu area tertentu
pada korteks serebri.
2 bentuk yang paling umum yaitu
simple partial seizure dan
complex partial seizures.
13
SIMPLE PARTIAL SEIZURE
(Jacksonian Seizures, Focal Cortical Seizures)
Kesadaran (+).
Berlangsung beberapa detik.
Beberapa bentuk gejala :
Otonom
Emosional
Motorik- Jacksonian motor seizure
Sensorik - Jacksonian sensory
seizure
14
COMPLEX PARTIAL SEIZURE
(Psychomotor/Temporal Lobe Seizures)
Aktivitas epileptik menyebar ke kedua
lobus otak.
Aktivitas focal seizure disertai
gangguan kemampuan
mempertahankan kontak normal
dengan lingkungan.
Berlangsung 2-4 menit. Diawali tatapan
/ pandangan kosong.
Kesadaran (-), ingatan setelah seizure (-
), periode bingung setelah seizure (+).
AURA.
OTOMATISASI.
15
TERAPI PADA EPILEPSI
Obat Anti Epilepsi (OAE) diberikan bila :
- Diagnosis epilepsi telah dipastikan
- Setelah pasien dan keluarganya menerima penjelasan tentang tujuan
pengobatan
17
TUJUAN PENGOBATAN EPILEPSI
Mencapai kualitas Hidup yang optimal :