Professional Documents
Culture Documents
EZRA SENNA P
20120310193
IDENTITAS PASIEN
• Nama Lengkap : Ny. I
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tanggal Lahir : 25 September 1944 Usia: 74 th
• Agama : Kristen
• Alamat : Jl Sonopakis Lor 123A
Ngestiharjo Kasihan
• Status Perkawinan : Menikah
• Pendidikan Terakhir : S1
• Pekerjaan : Pensiunan guru
• Jaminan kesehatan : BPJS
• No RM : 018809
• No HP : 081328868166
• No BPJS : 0001458771211
• Kunjungan pertama KPF : 7 Mei 2017
• Kunjungan KPF pengambilan kasus : 26 Juni 2018
• Kunjungan Rumah : 2 Juli 2018
KELUHAN UTAMA
• Pasien datang ke Klinik Pratama Firdaus untuk kontrol
rutin bulanan penyakit jantung dan hipertensi
(hypertension heart disease).
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (RPS)
RPK
- Riwayat Diabetes Melitus: Ibu Pasien (+1992)
- Riwayat Hipertensi: Disangkal
- Riwayat Kanker: Adik pertama Ca serviks (+ 2001),
Adik ke-11 Ca payudara
- Riwayat Penyakit Jantung: Disangkal
- Riwayat Stroke: Suami Pasien (+ 2017)
- Riwayat Sakit Ginjal: Disangkal
RIWAYAT PERSONAL SOSIAL
Riwayat Pendidikan
• Pendidikan terakhir pasien adalah Sarjana Pendidikan.
Riwayat Pernikahan
• Pasien menikah satu kali. Suami pasien meninggal akibat stroke pada tahun 2017.
Dari pernikahannya pasien dikaruniai 3 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.
Pasien saat ini tinggal sendiri di rumahnya, namun anak dan cucunya masih
tinggal di Jogja, ada pula yang tempat tinggalnya berdekatan dan sering
mengunjungi rumah pasien. Hubungan pasien dengan keluarga terjalin baik, anak
dan cucu pasien aktif membantu pasien dalam menjalani pengobatan.
Riwayat Sosial
• Pasien saat ini masih aktif bermain piano untuk mengiringi kegiatan keagamaan
di gereja, serta mengikuti kegiatan bersama tetangga.
Riwayat Pekerjaan
• Pasien seorang ibu rumah tangga, pasien dan almarhum suami pasien dulu
bekerja sebagai guru di SDN 1 Sedayu. Pasien mencukupi kebutuhan hidupnya
dari dana pensiun pasien dan almarhum suaminya, serta tambahan dari anak-
anaknya.
Pola Makan: Pasien
makan 3x sehari
dengan nasi, lauk, dan
sayur setiap harinya,
dengan gizi seimbang
Olahraga: Kadang
Kebiasaan: Pasien
pasien mengikuti
tidak minum kopi,
senam lansia, namun
minuman beralkohol
jarang olahraga ringan
dan merokok.
secara mandiri
Manajemen stress:
Istirahat: Pola tidur Ketika pasien
pasien berkisar pukul memiliki masalah,
22.00 – 05.00 WIB pasien bercerita pada
anak-anaknya
REVIEW SISTEM
• a. Sistem Saraf Pusat : tidak ada keluhan
• b. Sistem Cardiovascular : tidak ada keluhan
• c. Sistem Respiratori : tidak ada keluhan
• d. Sistem Gastrointestinal : tidak ada keluhan
• e. Sistem Urinaria : tidak ada keluhan
• f. Sistem Neuromuskuloskeletal : tidak ada keluhan
ANAMNESIS PENGALAMAN SAKIT
(ILLNESS)
• Pikiran: Pasien mengerti tentang penyakitnya, dan memahami
pentingnya menjalani pengobatan dan kontrol rutin.
EXTREMITAS
Simetris kanan kiri (+),
akral hangat (+), crt <2” (+),
tidak ada nyeri tekan, ORGAN GENITAL
gerakan bebas tidak dilakukan
pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM Radiologi
7 September 2017 Tidak dilakukan
Kolesterol: 209
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
• Hipertensi esensial stage II dd hipertensi esensial stage I
• Hypertension heart disease dd Congestive Heart Failure et causa
hipertensi esensial
WORKING DIAGNOSIS
• Hypertension heart disease
DATA KELUARGA INTI
No. Nama Jenis Tgl Pekerjaan Status Kesehatan
Kelamin Lahir/
Umur
1. Tn. E L Pensiunan Guru Meninggal usia 72 tahun
akibat stroke
2. Ny. I P 74 Pensiunan Guru, HHD
IRT
3. Tn. B L 48 PNS Sehat
Ny. T Ny I Ny M
Legenda:
= Fungsional
≠ Disfungsional
Tn D …. Acuh tak acuh
APGAR KELUARGA
5. APGAR Keluarga (Family APGAR)
[Adaptability-Partnership-Growth-Affection-Resolve]
Isilah instrumen APGAR berikut sebagai skrining awal untuk melihat adanya disfungsi keluarga
DIAGNOSTIK HOLISTIK
• Hypertension Heart Disease pada Wanita paruh baya
dengan kekhawatiran munculnya komplikasi penyakit
yang diderita dalam rumah tangga tidak ber-PHBS
RENCANA KOMPREHENSIF
Promotif • Preventif
Edukasi kepada pasien dan minimal 1 • Pola makan dengan diet DASH
anggota keluarga pasien mengenai: • Aktivitas fisik 30 menit setiap hari, seperti lari –
• Gambaran hipertensi merupakan lari kecil atau senam
penyakit kronik yang tidak dapat • Istirahat yang cukup 6 – 8 jam/hari
disembuhkan tetapi dapat • Manajemen stress yang baik
dikendalikan.
• Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter
• Penyebab, faktor resiko, komplikasi
• Melakukan Kontrol tensi secara rutin tiap bulan
hipertensi
• Melakukan pemeriksaan penunjang : EKG, GDS,
• Pentingnya modifikasi gaya hidup
screening kanker
untuk mencegah komplikasi
• Konseling CEA terkait kekhawatiran pasien
• Pentingnya minum obat secara terhadap komplikasi yang mungkin timbul dari
teratur penyakitnya
• Screening anggota keluarga untuk kanker,
diabetes mellitus, penyakit jantung dan hipertensi
RENCANA KOMPREHENSIF
Paliatif
Kuratif
• Mengingatkan pasien untuk
• R/ Clopidogrel 75mg tab no. XXX
mendekatkan diri dengan Tuhan
S 1 dd tab I YME dan memberitahu keluarga
• Kendaron 200mg tab no.XV tentang potensi komplikasi dari
S 1 dd tab I penyakit agar selalu memberikan
dukungan kepada pasien dalam
• Herbesser 100mg tab no. XXX
menjalani pengobatan.
S 1 dd tab I
• Candesartan 16mg tab no. XXX
S 1 dd tab I
Rehabilitatif
• Belum diperlukan
ANALISI KASUS
PENERAPAN PRINSIP KEDOKTERAN KELUARGA:
Primary care : Prinsip ini sudah diterapkan pada pasien ini, dimana pasien datang periksa ke pelayanan primer terlebih
dahulu yaitu Klinik Pratama Firdaus
Personal care : Dalam pelayanan personal, penulis mencoba melakukan hubungan komunikasi dokter-pasien. Penulis
berkunjung ke rumah pasien dan melakukan anamnesis-pemeriksaan fisik. Pasien terbuka dengan segala pertanyaan yang
dilontarkan.
Holistic care : Dalam segi ini penulis mencoba menggali sakit yang diderita pasien dari segi utuh pasien sebagai manusia
atau orang yang sakit. Alhasil pasien terbuka mengenai kehidupan bio-psiko-sosial bahkan spiritualnya.
Comperehensive care : Dalam prinsip ini, penulis mencoba mengedukasi dan memberi informasi mengenai sakit yang
diderita pasien secara menyeluruh mulai dari tindakan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
Continuing care : Dalam hal ini penulis melakukan 1x homevisit ke rumah pasien. Diharapkan walaupun tidak dilakukan
homevisite pasien tetap kontrol rutin ke Klinik Pratama Firdaus dan pada tahap ini tetap memantau kondisi pasien.
Emphasis on Preventive Medicine : Penekanan pada usaha pencegahan penyakit berkembang menjadi lebih baik dengan
edukasi pemahaman penyakit dan modifikasi gaya hidup pada pasien. Prinsip pencegahan primer pada kasus ini adalah
merubah pola hidup sehat dan pencegahan sekunder dengan rutin minum obat hipertensi serta rutin kontrol.
Patient-centered care, Family focused & Community oriented-care : Pada kasus ni sudah dilakukan eksplorasi mengenai
aspek disease dan ilness dari pasien, yaitu pasien sudah berpasrah dan menerima keadaanya sakitnya saat ini. Dukungan
keluarga dan sosial kepada pasien baik, sehingga pasien masih cukup bersemangat menjalani hidupnya.
Collaborative care : Pada pasien ini dapat dilakukan kolaborasi dengan psikolog untuk memberi dukungan supaya pasien
tetap semangat dan tidak putus asa dalam mengelola penyakitnya.
IDENTIFIKASI MASALAH
Kolaborasi
Masalah yang
No Target Sasaran Pembinaan (Profesi yang
dihadapi
menangani)
1. Hipertensi Tekanan darah Pasien Edukasi kepada pasien tentang Ahli gizi
terkendali dibawah penyakitnya & modifikasi gaya hidup. Interna
140/90
DIAGNOSIS