You are on page 1of 7

Psikologi Pemdidikan

Cognitive Learning
NAMA KELOMPOK :
Nurul Khamidatul Khasanah
(152030100078)
Moh. Andry Riyono (152030100063)
Intan Nur Jannah (152030100020)
Nurul Mahmudah S. (152030100020)
Nivea Nur Ubay (152030100010)
Roro Nia Oktaviani (152030100024)
Pengertian Kognitif

Dalam arti yang luas kognition/kognisi ialah perolahan penataan, penggunaan pengetahuan.

Teori belajar kognitivisme lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar itu
sendiri. Baharudin (2010) menerangkan teori ini lebih menaruh perhatian dari pada peristiwa-
peristiwa Internal.

Dijelaskan oleh Baharuddin dkk. (2008: 87) menurut aliran kognitif, belajar adalah sebuah
proses mental yang aktif untuk mencapai, mengingat, dan menggunakan pengetahuan.
Ciri-ciri Aliran Kognitifisme

Belajar kognitif ciri khasnya terletak dalam belajar memperoleh


dan mempergunakan bentuk-bentuk representatif yang mewakili
obyek-obyek tersebut yang kemudian representasikan atau
dihadirkan dalam diri seorang anak melalui tanggapan, gagasan
atau lambang, yang semuanya merupakan sesuatu yang bersifat
mental.
Perkembangan Kognitivisme Menurut
Beberapa Ahli
a) Jerome Bruner
Gagasan utama Bruner didasarkan kategorisasi. “Memahami adalah
kategorisasi, konseptualisasi adalah kategorisasi, belajar adalah
membentuk kategori-kategori, membuat keputusan adalah
kategorisasi.” Bruner mengemukakan ada dua mode utama dalam
berpikir: naratif dan paradigmatik.
Menurut Bruner, ada 3 gaya belajar seorang anak didik. Proses
belajar terjadi melalui tahap-tahap:
Enaktif Ikonik Simbolik
Lanjutaaaaaan..........

b) David Paul Ausubel

Menurut Ausubel bahan subjek yang dipelajari siswa mestilah


“bermakna”(meaningfull).

Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan


informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam
struktur kognitif seseorang.
Lanjutaaaaan.....

c) Jean Piaget
Perkembangan kognitif merupakan pertumbuhan logika berpikir dari bayi sampai dewasa.
Piaget memiliki asumsi dasar kecerdasan manusia dan biologi organisme berfungsi dengan
cara yang sama. Keduanya adalah sistem terorganisasi yang secara konstan berinteraksi
dengan lingkungan.
Menurut piaget pengetahuan seseorang anak akan terbentuk dan selalu berkembang melalui
poroses. Proses tersebut meliputi: Skema atau skemata, asimilasi, akomodasi, equilibrasi.
Skema proses
Lingkungan Fisik

Struktur Kognitif

Gb.1 Skema Proses Asimilasi dan Akomodasi


(Eraati dkk. 2008: 70)
Persepsi

Asimilasi Akomodasi

Equilibrasi adalah keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi sehingga seorang dapat
menyatukan pengalaman luar dengan struktur dalamnya (skemata).

You might also like