You are on page 1of 47

KONSEP SEHAT - SAKIT

Diana L Tumilisar
Depkes

Paradigma sehat

Kebijakan yang mengutamakan


Upaya Pencegahan Penyakit
( Bukan Penyembuhan Penyakit )
Inti pokok Paradigma sehat

• Pembangunan Nasional berwawasan kesehatan


( Pembangunan Lingkungan dan Perilaku yang sehat )
• Upaya kesehatan promotif dan preventif
• Kelompok sasaran masyarakat yang sehat.
KEBIJAKAN PARADIGMA SEHAT

VISI INDONESIA SEHAT 2010

* PROYEKSI TENTANG KEADAAN MASYARAKAT,


BANGSA DAN NEGARA INDONESIA PADA TH 2010

* DITANDAI DENGAN MAYORITAS PENDUDUKNYA


HIDUP DALAM LINGK.DAN PERILAKU YANG SEHAT

* MEMILIKI KEMAMPUAN MENJANGKAU PELAYANAN


KESEHATAN YG BEMUTU SECARA ADIL DAN MERATA.

* SERTA BERADA DALAM DERAJAT KESEHATAN YANG


OPTIMAL DI SELURUH WILAYAH INDONESIA
Ilmu Kesehatan Masyarakat (Winslow,1920)

Ilmu dan keterampilan untuk


1. mencegah penyakit,
2. memperpanjang usia hidup,
3. memelihara kesehatan jasmani dan rohani ,
4. serta meningkatkan efisiensi
dengan jalan usaha masyarakat yang terorganisir
1. untuk penyehatan lingkungan,
2. pemberantasan penyakit menular,
3. pendidikan setiap orang dalam prinsip kesehatan
perorangan,
4. mengatur usaha pengobatan dan perawatan guna
diagnosa dini dan pengobatan, pencegahan penyakit
5. dan mengembangkan badan2 kemasyarakatan yang
akan memberi jaminan setiap orang dalam
masyarakat suatu derajat hidup yang cukup untuk
mempertahankan kesehatannya
TUJUAN ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN

POSITIF HEALTH

MENCEGAH TIMBULNYA MENGUSAHAKAN TERWU-


PENYAKIT JUDNYA KEADAAN SEHAT
YANG OPTIMAL
Definisi sehat

Sehat adalah keadaan seimbang yang dinamis antara


bentuk dan fungsi tubuh dengan berbagai faktor
yang berusaha mempengaruhinya (Perkin 1938)
Sehat adalah keadaan sejahtera sempurna dari fisik,
mental dan sosial yang tidak hanya terbatas pada
bebas dari penyakit atau kelemahan saja
(WHO, 1947)
Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ
tubuh yang berfungsi secara wajar dengan segala
faktor keturunandan lingkungan yang dimiliki
(WHO, 1957)
Definisi sehat

Sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang waktu


diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan
ataupun tidak terdapat tanda tanda penyakit atau
kelainan(White, 1977)
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi (UU kes No 23 th
1992)
BLUM H L
1974

Genetika

SEHAT Pelayanan
Lingkungan Kesehatan

Perilaku
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Budaya perilaku hidup bersih dan sehat untuk


perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat
umum

Hasilnya dapat memberikan dampak yang bermakna


terhadap derajat kesehatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di berbagai
tatanan
1. PHBS di Rumah Tangga
2. PHBS di Institusi Pendidikan
3. PHBS di Tempat Kerja
4. PHBS di Tempat Umum
5. PHBS di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Pelayanan
Kesehatan
1. Kesehatan Ibu dan anak
- Ibu hamil
- Ibu yang akan bersalin
- Ibu yang mempunyai bayi
2. Gizi dan makanan
- Makanan bervariasi dan gizi seimbang
- Menggunakan garam beryodium
- Ibu hamil agar menmbah makanan yang
mengandung zat besi
- Makanan yang bebas dari pencemaran
3. Gaya hidup
- Olahraga secara teratur
- Hindari rokok, minuman keras & obat
berbahaya
- Menyadari bahaya AIDS
4. Hygiene dan sanitasi
- menggunakan jamban (WC)
- menggunakan air bersih yang memenuhi
persyaratan kesehatan
- mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
5. Peran serta masyarakat
- Imunisasi lengkap ibu hamil dan anak balita
- Memanfaatkan saran kesehatan
- Menjadi peserta dana sehat menuju JPKM
- Melakukan kesehatan Mandiri
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Tangga ( 10 Indikator )
1. Persalinan ditolong tenaga Kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Konsep Sehat Sakit

• Sehat adalah keadaan sejahtera sempurna


fisik, mental, dan sosial bukan hanya bebas
dari penyakit atau kelemahan saja (WHO).
• Sakit merupakan penyimpangan dari keadaan
yang optimal.
• Penyakit merupakan suatu proses gangguan
faal tubuh ( fisik ), dan atau gangguan
psikologis (mental) maupun gangguan tingkah
laku (behaviour).
GORDON & LE RICHT:
Hubungan antara Pejamu (P) – Lingkungan (L) – BibitPenyakit (B)

SEHAT P B

L
P

Bibt penyakit
B
meningkat
L
SAKIT B
P

Daya Tahan Tubuh L B


Menurun
Lingkungan
P Berubah
L
Faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit

1. Pejamu (Host)
2. Penyebab penyakit (Agent)
3. Lingkungan
Pejamu

1. Keturunan
2. Mekanisme pertahanan tubuh
3. Umur 7. Pekerjaan
4. Jenis kelamin 8. Kebiasaan hidup
5. Ras
6. Status perkawinan
Mekanisme Pertahanan Tubuh

Umum Khusus

1.First Line Defence: 1.Cellular Action:


Kulit, Mukosa, Leucositosis, Fagositosis
Bulu hidung
2. Humoral Action
2.Second Line
* Innate Immunity
Defence : Tonsil,
Hepar, Lien,Kelenjar * Acquired Immunity
Getah Bening
Aktif Alami
Buatan
Pasif

* Herd Immunity
Bibit penyakit

Dibedakan 2 macam
1. Benda biotis :
Penyakit infeksi
2. Benda abiotis
penyakit metabolisme, tumor
Penyebab benda biotis

1. Bakteri
2. Virus
3. Jamur
4. Ricketsia
5. Protozoa
6. Metazoa ( artropoda , helminthes )
Dalam menyebabkan penyakit, agent biotis
ditentukan oleh 4 faktor
1. Patogenicity
2. Virulensi
3. Antigenicity
4. infectivity
Penyebab penyakit abiotis

1. Nutient agent
2. Chemical agent
3. Physical agent
4. Mechanical agent
Lingkungan

1. Lingkungan Fisik
2. Lingkungan bilogik
3. Lingkungan sosial
Penyakit infeksi

Penyakit infeksi : Peristiwa masuk dan


berkembang biaknya bibit penyakit pada
tubuh manusia.

Reservoir: tempat dimana bibit penyakit hidup


dan berkebang biak secara primer dan
kemudian menular pada host lain
Reservoir dibedakan

1. Human reservoir :
- Orang sakit : clinical case , latent case
- Carrier : healthy carrier
pseudo carrier
2. Animal Reservoir
3. Artropode reservoir
4. Environmental reservoir
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENU-
LARAN PENYAKIT

1. CARA KELUARNYA BIBIT PENYAKIT.


( mode of exit )

2. CARA BERPINDAH BIBIT PENYAKIT.


( mode of transmission)

3. CARA MASUKNYA BIBIT PENYAKIT


KEDALAM TUBUH ( mode of entery )
Cara keluarnya bibit penyakit
(mode of exit)
1. Saluran pernafasan
2. Saluran pencernaan
3. Luka tubuh terbuka
Cara berpindahnya bibit penyakit
( mode of transmision )
1. Langsung
• Sexual Transmitted
• Droplet ( percikan ludah )
• Kontak tubuh yang lama
• Melalui Placenta
2. Tidak langsung
• Airborne
• Foodborne
• Waterborne
• Arthropode borne
• Vechicle borne
Cara masuknya bibit penyakit
(mode of entery)
• Saluran pernafasan
• Saluran pencernaan
• Percutaneous
• Parentral
• Transplacenta
• Saluran kelamin
Riwayat Alamiah Penyakit (1)

• Riwayat alamiah penyakit


proses perkembangan penyakit pada individu dari
waktu ke waktu dan di dalam hal tidak dilakukannya
intervensi.
• Pengetahuan tentang riwayat alamiah suatu penyakit
membantu kita untuk
1. memahami akibat dari penyakit
2. perbedaan tingkat pencegahan penyakit.
Riwayat Alamiah Penyakit (2)

• Informasi Riwayat Alamiah Perkembangan penyakit


sama pentingnya dengan kausa penyakit untuk upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit
• Dengan mengetahui perilaku , karakteristik masing2
penyakit maka bisa dikembang kan intervensi yg
tepat utk identifikasi / mengatasi problem penyakit
(Gordis2000)
Tingkat perkembangan penyakit

1. Tahap Prepathogenesa Pejamu belum


sakit
2. Tahap Pathogenesa
- Tahap inkubasi
- Tahap dini
- Tahap lanjut
- Tahap achir penyakit
Pencegahan penyakit

1.Memutuskan rantai
Penularan penyakit

Prinsip Pokok
2 * Pejamu diuntungkan.
* Lingkungan yang
menguntungkan
* Bibit penyakit
dirugikan
Lima tingkat pencegahan penyakit
( Leavel and Clark )

1. Health Promotion
2. Specific Protection
3. Early Diagnosis and prompt treatment
4. Disability of limitation
5. Rehabilitation
Health promotion orang sehat

Tujuan:
1. meninggikan daya tahan tubuh
2. menciptakan keadaan yang merugikan
bibit penyakit
3. meniptakan lingkungan yang
menguntungkan pejamu
Specific Protection orang sehat

Tujuan:
1. Melindungi pejamu dari kemungkinan
terserang penyakit
2. Menghindarkan kontak bibit penyakit
dengan pejamu
Early diagnosis and prompt treatment
(orang telah jatuh sakit)
Tujuan :
Mengenal penyakit sedini mungkin dan
kemudian memberikan pengobatan yang
tepat
Dalam hal ini penting untuk
- penyakit kanker
- penyakit menular
Disability of limitation
(orang telah jatuh sakit berat)
Tujuan:
Mencegah timbulnya cacat lebih lanjut
Rehabilitation
(Proses penyakit sudah berhenti)
Tujuan:
Berusaha mengembalikan penderita
kepada keadaan semula
Fase pencegahan penyakit

1. Pre patogenesa : Primary Prevention


2. Patogenesa : - Secondary Prevention
- Tertiary Prevention

You might also like