You are on page 1of 23

SISTEM

OTOT RANGKA
By: Ns. Mei Eka W, S.Kep
RANGKA MANUSIA
ARAH DEPAN

7/13/2018 2
RANGKA MANUSIA
ARAH BELAKANG

7/13/2018 3
Fungsi Rangka Tubuh Manusia
1. Memberi bentuk tubuh
Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga
menyokong dan menjaga bentuk tubuh.
2. Tempat melekatnya otot
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia
menjadi tempat melekatnya otot. Tulang dan otot ini
bersama-sama memungkinkan terjadinya pergerakan pada
manusia.
3. Pergerakan
Pergerakan pada hewan bertulang belakang (vertebrae)
bergantung kepada otot rangka, yang melekat pada rangka
tulang.
7/13/2018 4
4. Perlindungan
Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital yakni:
• Tulang tengkorak melindungi otak, mata, telinga bagian
tengah dan dalam.
• Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.
• Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada
melindungi paru-paru dan jantung.
• Tulang belikat dan tulang selangka melindungi bahu.
• Tulang usus dan tulang belakang melindungi sistem
ekskresi, sistem pencernaan, dan pinggul.
• Tulang tempurung lutut dan tulang hasta melindungi lutut
dan siku.
• Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki
melindungi pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
7/13/2018 5
5. Sistem kekebalan tubuh
Sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas.
Contohnya adalah limfosit B yang membentuk antibodi.
6. Produksi sel darah
Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis,
yaitu tempat pembentukan sel darah. Sumsum tulang
merupakan tempat pembentukan sel darah.
7. Penyimpanan
Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam
metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan
zat besi dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam
metabolisme zat besi.

7/13/2018 6
Bagian Rangka Tubuh Manusia
Terdiri dari 2 bagian yaitu :
1. Bagian poros tubuh (aksial):
terdiri atas 80 tulang pd manusia dewasa
umumnya
2. Bagian alat gerak (apendikular):
terdiri atas 126 tulang pd manusia dewasa
umumnya.

7/13/2018 7
A. Bagian Aksial
1. Tulang Tengkorak, terdiri dari:
a. Tulang tempurung kepala (os cranium), tersusun
atas:
• Tulang dahi (os frontale)
• Tulang kepala belakang (os occipitale)
• Tulang ubun-ubun (os parietale)
• Tulang tapis (os ethmoidale)
• Tulang baji (os sphenoidale)
• Tulang pelipis (os temporale)

7/13/2018 8
b. Tulang muka (os splanchocranium), tersusun atas:
• Tulang hidung (os nasale)
• Tulang langit-langit (os pallatum)
• Tulang air mata (os lacrimale)
• Tulang rahang atas (os maxilla)
• Tulang rahang bawah (os mandibula)
• Tulang pipi (os zygomaticum)
• Tulang lidah (os hyoideum)
• Tulang pisau luku (os vomer)

7/13/2018 9
2. Tulang Dada (os. Sternum)
Terdiri dari tiga bagian yaitu:
• hulu (os manubrium sterni)
• badan (os corpus sterni)
• taju pedang (os xiphoid prosesus)

3. Tulang Rusuk (os. Costae)


• Tulang rusuk sejati (os costae vera)
• Tulang rusuk palsu (os costae sporia)
• Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes)

7/13/2018 10
4. Tulang Belakang (os. Vertebrae)
• Tulang leher (os cervical)
• Tulang punggung (os thoraxalis)
• Tulang pinggang (os lumbar)
• Tulang kelangkang (os sacrum)
• Tulang ekor (os cocigeus)

5. Tulang Gelang Bahu


• Tulang belikat (os scapula)
• Tulang selangka (os clavicula)

7/13/2018 11
6. Tulang gelang panggul
• Tulang usus (os illium)
• Tulang pinggul (os pelvis)
• Tulang duduk (os ichium)
• Tulang kemaluan (os pubis)

7/13/2018 12
B. Bagian Apendikuler
1. Tulang Lengan, terdiri dari:
• Tulang lengan atas (os humerus)
• Tulang hasta (os ulna)
• Tulang pengumpil (os radius)
• Tulang pergelangan tangan (os carpal)
• Tulang telapak tangan (os metacarpal)
• Tulang jari tangan (os phalanges manus)

7/13/2018 13
2. Tulang Tungkai, terdiri dari:
• Tulang paha (os femur)
• Tulang tempurung lutut (os patella)
• Tulang kering (os tibia)
• Tulang betis (os fibula)
• Tulang pergelangan kaki (os tarsal)
• Tulang telapak kaki (os metatarsal)
• Tulang jari kaki (os phalanges pedis)

7/13/2018 14
OTOT
• Otot merupakan alat gerak aktif, krn kemampuan
berkontraksi.
• Kontraksi : Otot bekerja; memendek
• Relaksasi: Otot istirahat; memanjang
Otot memiliki 3 karakter, yaitu:
 Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot utk memendek dan
lebih pendek dari ukuran semula; tjd jika otot sedang
melakukan kegiatan.
 Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot utk memanjang dan
lebih panjang dari ukuran semula.
 Elastisitas, yaitu kemampuan otot utk kembali pd ukuran
semula.
7/13/2018 15
• Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu:
1. filament aktin, yg tipis.
2. filament miosin, yg tebal.
• Kedua filamen ini menyusun miofibril.
• Miofibril menyusun serabut otot.
• Serabut otot-serabut otot menyusun satu otot.
• Jenis otot berdasarkan bentuk morfologi, sistem
kerja, dan lokasinya dlm tubuh:
1. otot lurik,
2. otot polos, dan
3. otot jantung.
7/13/2018 16
• Gabungan otot berbentuk kumparan, terdiri dari:
1. Ventrikel (empal), bagian tengah yg menggembung
2. Urat otot (tendon), kedua ujung yang mengecil.

• Urat otot (tendon) t.d jaringan ikat, bersifat keras & liat.
Berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon
dibedakan sebagai berikut ini:
1. Origo; perlekatan tendon pd tulang yg kedudukannya tdk
berubah jika otot berkontraksi.
2. Insersio; perlekatan tendon pd tulang yg bergerak ketika
otot berkontraksi.

• Otot yang dilatih terus menerus akan membesar = hipertrofi.


Otot tidak digunakan (tidak ada aktivitas) akan menjadi kisut
= atrofi.
7/13/2018 17
1. Otot Lurik (Otot rangka)
• Disebut juga otot rangka atau otot serat lintang.
• Otot ini bekerja di bawah kesadaran.
• Fibril-fibrilnya mempunyai jalur-jalur melintang gelap
(anisotrop) dan terang (isotrop) yg tersusun berselang-
selang.
• Sel-selnya berbentuk silindris & mempunvai banyak inti.
• Dapat berkontraksi dengan cepat & mempunyai periode
istirahat berkali-kali.
• Memiliki kumpulan serabut yg dibungkus oleh fasia super
fasialis.

7/13/2018 18
2. Otot Polos
• Disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam (otot
viseral). Tersusun dari sel-sel yang berbentuk kumparan
halus. Masing-masing sel memiliki satu inti yang letaknya
di tengah.
• Kontraksi otot polos tidak menurut kehendak, dipersarafi
oleh saraf otonom.
• Otot polos terdapat pada alat-alat dalam tubuh, misalnya
pada:
1. Dinding saluran pencernaan
2. Saluran-saluran pernapasan
3. Pembuluh darah
4. Saluran kencing dan kelamin

7/13/2018 19
3. Otot Jantung
• Mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik,
hanya saja serabut-serabutnya bercabang-cabang
dan saling beranyaman serta dipersarafi oleh saraf
otonom.
• Letak inti sel di tengah.
• Otot jantung disebut juga otot lurik yang bekerja
tidak menurut kehendak.

7/13/2018 20
Fungsi Otot
• Otot dpt berkontraksi karena adanya rangsangan.
• Umumnya otot berkontraksi bukan karena satu
rangsangan, melainkan karena suatu rangkaian
rangsangan berurutan.
• Rangsangan kedua memperkuat rangsangan pertama
dan rangsangan ketiga memeprkuat rangsangan kedua.
• Dengan demikian terjadilah ketegangan atau tonus yang
maksimum.
• Tonus yang maksimum terus-menerus disebut tetanus.

7/13/2018 21
Sifat Kerja Otot
1. Sinergis, adalah otot-otot yang kontraksinya
menimbulkan gerak searah.
2. Antagonis, adalah kerja otot yang kontraksinya
menimbulkan efek gerak berlawanan, contoh:
 Ekstensor (meluruskan) ><fleksor (membengkokkan),
misalnya otot trisep dan otot bisep.
 Abduktor (menjauhi badan) >< adductor (mendekati
badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap
sempurna.
 Depresor (ke bawah) >< adduktor (ke atas), misalnya
gerak kepala merunduk dan menengadah.
 Supinator (menengadah) >< pronator (menelungkup),
misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak
telapak tangan menelungkup.
7/13/2018 22
TERIMA KASIH.

7/13/2018 23

You might also like