PERTEMUAN 2

JALUR MASUK DAN

TEMPAT PEMAPARAN
Saluran masuk

► Saluran Pencernaan
► Paru-paru (Inhalasi)
► Kulit (Topi kal)

Interaksi n kimia
baha
► Sinergis
► Antagonis
► Potensial
Bahan Kimia di an:
Lingkung
• 64.000 bahan kimia digunakan hingga saat ini
• 700 bahan kimia baru disintesa setiap tahunnya
• 4.000-an digunakan dalam pengobatan dan sedikitnya
1.200 digunakan dalam produk rumah tangga
ar ton diproduksi di seluruh dunia
• 50.000- telah dievaluasi efek potensial karsinogenik
• kemungkinan bersifat carcinogen
• pos bersifat karsinogenik
ENVIRONMENT – POISON - ORGANISM
Organism

Absorption Exposure
Dose
Risk
Hazard

Poison Environment
Concentration

TOXIC TRIANGLE
 Hazard, Risiko dan Toksisitas
Hazard:
Suatu Faktor pajanan yang dapat menimbulkan efek
negatif kesehatan suatu sumber bahaya

Toksisitas:
Kemampuan suatu bahan untuk menyebabkan suatu
ef tidak diinginkan/injury

Ris
Perkiraan Probabilitas timbulnya suatu
yang tidak diinginkan atas suatu
nan hazard
REFERENSI KUANTITATIF TOKSISITAS
• International Registry of Potential Toxic Chemicals (IRPTC)
yang dikembangkan oleh the United Nations Environment
Program (UNEP) (website:irptc.unep.ch/irptc/databank.html)

• International Program on Chemical Safety (IPCS) yang

dikembangkan oleh WHO
(www.who.int/pcs/pubs/pub_list.htm)

• Heal Safety Guide International Chemical Safety Cards

Information Monographs
REFERENSI KUANTITATIF TOKSISITAS
► ACGIH TLV Documentation
► NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards
► US NIOSH RTECS Database
► IARC Monograph
► Industrial hygiene references, Toxicology
► Irving Sax. Dangerous Goods
► ATSDR
► ToxNe t (internet databas e untuk bahan kimia)
► HSDB (Hazardous Substances Data Base)
► ICSC (International Chemical Safety Cards)
REFERENSI KUANTITATIF TOKSISITAS
Lethal Dose 50% (LD50) dan Effective Dose 50% (ED50):
Oral LD50 Dermal LD50 Inhalation LD50
Rat Rabit or Rat Rat
(mg/kg) (mg/kg) (mg/m3 hr)

Very toxic < 25 <50 <500

Toxic 25-200 50-400 500-2000
Harmful 200-2000 400-2000 2000-20000

shold limit value)- TWA, TLV-STEL, TLV-C, BEI

AEL o observed adverse effect level)
LOA observed adverse effect level)
o observed effect level)
(Acceptable daily intake) or TDI (Tolerable daily intake)
Remember ADI, AADI (Allocated ADI)
Threshold: risk-specific dose, acceptable level of risk (ALR)
Hal-Hal yang perlu diketahui dalam
mengidentifikasi dan mengkategorisasi suatu
hazard:

1. Memahami sifat fisik dan kimia

2. Memahami jalur masuk ke dalam tubuh
3. Memahami distribusi dan metabolisme dalam tubuh
ahami efek terhadap sistem organ
M ahami bagaimana mengidentifikasi hazards
lingkungan
 Klasifikasi Bahan Kimia
Bahan Kimia Anorganik:
- Senyawaan halogen
- Bahan kimia korosif
- Logam-logam
Bahan Kimia Organik:
- Alifatik hidrokarbon
Alisiklik hidrokarbon
- Aromatik hidrokarbon
Estrogen-like activity (Xenoestrogen)
Halogenated hydrocarbons
- Alkohol
- Glycols dan derivatenya
- Organic solvent
Beberapa Bahan-Bahan Toksik di Lingkungan,
industri, dan tempat kerja:

Gas : SO2, CO, NOx, dll

Logam-Logam : As, Hg, Pb, Cd, Cr, dll
Fibers dan partikulat: Asbes, Silika, PM10, PM2.5, dll
dan PAH
Monom dan Polymers
Pestisida
Bahan Kimia, Metabolit dan Reactive Oxygen
Species

• Bahan Kimia dalam tubuh dapat terurai menjadi

metabolit yang bersifat kurang toksik atau lebih
toksik dibanding bahan kimianya

Kimia dalam tubuh dapat memacu

a senyawaan reactive oxygen species
(ROS) atau senyawaan radikal (H2O2, OH-, O2-, dll)
yang empengaruhi proses biokimia dalam tubuh
Interaksi Metabolisme Pemajanan Ganda/Multiple

Toxic kinetic interactions:

• inhibition of the metabolism of one chemical
• mutual metabolic inhibition of two chemicals
• enhancement of the metabolism of a chemical

oxicodynamic interactions:
ndent actions
additivity
tion
ynergism
gonism
 Tipe-Tipe Studi Toksisitas

• Acute toxicity
• Sub acute/Sub chronic toxicity
• Chronic toxicity
• Reproduction studies
• Genotoxicity studies
• Skin and eye irritation tests
untoxicity
Neurotoxicity
Inhalation
Str -Activity relationships
• an studies
Efek Kesehatan Utama disebabkan oleh Bahan-
Bahan Toksik
Systemic toxicity
Organ-specific toxicity
Liver toxicity
Kidney toxicity (nephrotoxicity)

Neu
Im unotoxicity
 Klasifikasi Karsinogenik
IARC (International Agency for Research on Cancer)

Group1: bahan kimia tersebut bersifat karsinogen

terhadap manusia.
Group 2 terdiri dari dua klasifikasi:
Group 2A: Bahan kimia tersebut diperkirakan bersifat
terhadap manusia.
Group 2B: Bahan kimia tersebut diduga dapat bersifat
kar terhadap manusia.
Group 3 ahan kimia tersebut tidak diklasifikasikan
ber at sinogen terhadap manusia.
Group 4: Bahan kimia tersebut diperkirakan tidak
sifat karsinogen terhadap manusia.
 Klasifikasi Karsinogenik
ACGIH
A1: bahan kimia terbukti bersifat karsinogen terhadap manusia
(Confirmed Human carcinogen) berdasarkan studi epidemiologi.

A2: bahan kimia diduga bersifat karsinogen (Suspected Human

Carcinogen) berdasarkan hewan percobaan, tetapi belum cukup data
untuk dapat dikategorikan bersifat karsinogen terhadap manusia.

A3: n mia bersifat terhadap hewan percobaan, tetapi belum

diket p manusia (Confirmed animal carcinogen with
evance to humans).

A4: bahan kimia yang belum cukup bukti untuk diklasifikasikan

ka n terhadap manusia ataupun hewan.

A5: Tidak diperkirakan karsinogen terhadap manusia.

 Klasifikasi Karsinogenik

Klasifikasi berdasarkan National Toxicology Program

(NTP)
K = Known to be human carcinogen
R = Reasonably anticipated to be human carcinogen

Klasifikasi berdasarkan Environmental Protection Agency

(EPA)
A: Human Carcinogen
Gr Probably human carcinogen
ited evidence in humans; B2= sufficient evidence in
al with lack of evidence in humans)
Group C: Possible human carcinogen
D: Not classifiable as to human carcinogenicity
Group E: Evidence of noncarcinogenicity for humans
 BIOMARKER
Biomarker atau Biological Marker:
Indikator terjadinya proses-proses signaling dalam sistem
biologis atau sampel dengan melakukan pengukuran-pengukuran
kimiawi, molekuler, seluler, fisiologi, imunologi, biologis atau
genetik darisampel biologis

Biomarker:
- arke ajanan (marker of exposure)
-m k (marker of effect)
-m suskeptibilitas (marker of susceptibility).
 Contoh Biomarker

Chemical Biomarkers of Exposure Biomarkers

of Effect

Toluene Toluene in blood o r hippuric in

Chromium (IV) fume, welding urine
Trichloroethylene ol Trichloroethan
Chromium in urine
c
in blood or Trichloroaceti acid in
Pentachloro-phenol urine Pentachlorophenol in urine or
Polyaromati c Hydrocarbons I-
plasma e PA H-albumin adducts
Hydroxypyren in urine in blood
Benzene t,t-Muconic acid in urine S-Phenylmercapturic
acid in blood
Carbon Monoxide CO in expired air Carboxyhemoglobi n in blood
Dichloromethane Dichloromethane in blood Carboxyhemoglobi n in blood
Aniline p-Aminophenol or aniline in urine Hemoglobin adduct
Organophosphates Alkyl Phosphate metabolities in urine Depression of RBC and
plasma cholinesterase
Cadmium Cadmium in blood or urine NAG in urine
Mercury, inorganic Mercury in urine NAG in urine
Lead, inorganic Lead in blood, bone FEP or ALAD in blood
 Penelitian-Penelitian Biomarker
Marker Genetik dan Signaling:
Gene p53 as biomarkers of cancer process
Ctochrome P450, N-AcetylTransferase and Gluthathione S Transferase genes
Methyl mercury marker: ron-sulfur subunit of succinate dehydrogenase
dan human homeodomain-interacting protein kinase 3 (HIPK3)
70 kDa Heat Shock Protein Expression
Blood Mononuclear Cells and Cytokine Production
Mitogen Activated Protein Kinase (MAPKs)

atik dan spesimen lainnya:

RB D ATP
8- dr - - oxyguanosine
uli Acid Dehydratase (ALAD) Polymorphism
He n nd fibrinogen
Glutamyl semialdehyde in hemoglobin (HBGGS)
2- noa c semialdehyde in hemoglobin (HBAAS)
plasma proteins (PLAAS)
Malondialdehyde (MDA)
Acetylcholinesterase
 Penelitian-Penelitian Biomarker

Marker Bahan kimiawi dan metabolitnya

Logam:
Arsen dan metabolitnya: monomethylarsonic acid (MMA), dimethylarsinic
Merkuri (total, methyl dan anorganik merkuri)
Lead, Cadmium, logam-logam lain
Organothin: Trimethyltin, Tributyltin, Tripentyltin

Pe rut Organik dan Senyawa Aromatis:

metabolitnye: 1-hydroxypyrene dan DNA adducts
chl ed dibenzo-p-dioxins (PCDDs)
D (PCDFs)
ed biphenyls (PCBs)
brominated biphenyls (PBBs)
O atoxin A
Benzene dan metabolitnya:
T ans muconic acid, dan S-phenylmercapturic acid
 Penelitian-Penelitian Biomarker

Marker Bahan kimiawi dan metabolitnya

Environmental tobacco smoke (ETS)
Nikotin
NNK: 4-(methylnitrosamino)-1- (3-pyridyl)-1-butanone
Metabolite dari NNK: NNAL (4-(methylnitrosamino)-1-(3- pyridyl)-1-butanol)
Cotinine

Pestisida
dime (DMP), dimethylthiophosphate (DMTP),
dim ld hi osphate (DMDTP), diethylphosphate (DEP),
di lt (DETP), dan diethyldithiophosphate (DEDTP)
cis-3 o mo-vinyl)-2,2-dimethylcyclopropanecarboxylic acid (Br2CA)
cis- and ans 3 (2,2-dichlorovinyl)-2,2-dimethylcyclopropane-carboxylic acid (cis-
Cl2CA and ns-Cl2CA)
4-fluoro 3 phenoxybenzoic acid (F-PBA)
Skema perjalanan Tembaga dari sumber pencemar
sampai ke tubuh manusia

batuan

sungai Laut
fitoplankton

Air
minum Irigasi Tambak ikan

zooplankton
Pertanian ikan

bentos
manusia
 EKOKINETIKA

► Gerak suatu zat racun di

lingkungan
Ekokinetika dipengaruhi oleh:
► Mudah/tidaknya ditranspor
► Media transpor
► Persistensi dalam lingkungan
► Reaktifitas dalam lingkungan
► Biokonsentrasi, bioakumulasi, biomagnifikasi
TERIMA KASIH