You are on page 1of 27

PERENCANAAN & PENGENDALIAN

PRODUKSI (P3)
Chapter 3

Kulsum
LSiPro – FT Untirta
2016

Kulsum_LsiPro
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami dan
melakukan tentang peramalan produksi.

Kulsum_LsiPro
Mengapa perlu dilakukan peramalan?

• Permintaan atau kebutuhan yang akan datang


tidak diketahui dengan pasti
• Peramalan menjadi sangat penting jika
diperlukan waktu yang lama untuk membeli
atau membuat komponen dan untuk
membuat produk tertentu, dibandingkan
dengan kesediaan pelanggan untuk
menunggu pengiriman produk tersebut

3
Contoh

Dell memesan
processor dari Dell membuat PC
Intel perlu beberapa berdasarkan order
minggu untuk Intel
pelanggan
membuat processor

Pelanggan ingin PC nya


dikirim dalam hitungan hari
setelah mereka memesan

Intel harus memproduksi processor lebih awal daripada pesanan konsumen, sehingga
Dell dan Intel harus meramalkan permintaan processor di masa yang akan datang
dan merencanakan produksi sesuai dengan ramalan ini

4
DEFINISI
• Forecasting  Peramalan(perkiraan) mengenai
sesuatu yg belum terjadi.
• Peramalan adalah penggunaan data atau informasi
untuk menentukan kejadian pada masa depan,
dalam bentuk perhitungan atau prakiraan dari data
yang laludan informasi lainnya untuk penelitian
terlebih dahulu prakiraannya.
DEFINISI
• Menurut Hery prasetya dan Fitri Lukiastuti ( 2009 : 43
)
Peramalan merupakan suatu usaha untuk
meramalkan keadaan dimasa yang akan datang
melalui pengujian keadaan dimasa lalu.
• Menurut Jay Heizer dan Barry Render ( 2006 : 136 )
Peramalan ( forecasting ) adalah seni atau ilmu untuk
memperkirakan kejadian dimasa depan.
DEFINISI
• Forecasting diartikan sebagai kegiatan analisis untuk
memperkirakan magnitude dan direction perubahan
suatu variabel ekonomi bisnis ( permintaan barang
dan jasa ) dimasa datang berdasarkan past data dan
present data.
Peramalan Penjualan
• Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi
secara teknis permintaan konsumen potensial untuk
suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi.
• Peramalan penjualan adalah perkiraan mengenai
sesuatu yang belum terjadi .
• Peramalan penjualan adalah Budget yang berisi
taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan
dalam jangka waktu tertentu yang akan datang,serta
berisi taksiran-taksiran tentang keadaan atau posisi
financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang.

Kulsum_LsiPro
Peramalan Penjualan
• Intinya Peramalan penjualan (sales
forecasting) ialah teknik proyeksi permintaan
langganan yang potensial untuk suatu waktu
tertentu dengan berbagai asumsi

Kulsum_LsiPro
Peramalan Penjualan
Pada umumnya hasil dari suatu peramalan penjualan
akan dikonversikan menjadi rencana penjualan
dengan memperhitungkan berbagai hal berikut :

a.Pendapat manajemen
b.Strategi-strategi yang direncanakan
c.Keterkaitan dengan sumber daya
d.Ketetapan manajemen dalam usaha mencapai
sasaran penjualan

Kulsum_LsiPro
Syarat
• Syarat datanya: data yg akan diramal tdk boleh
random(acak).Artinya harus memiliki Pola.
• Esensi peramalan adalah perkiraan peristiwa masa
yang akan datang atas dasar pola-pola di waktu yang
lalu.
Unsur-unsur ramalan yang baik

Tepat waktu

Handal Akurat

ah kan
a rti Tertulis d
u a
B er M gun
di
Manfaat
• Strategi perusahaan pasti
• Gambaran tentang keadaan masa depan
perusahaan.
• Regulasi / kebijakan perusahaan akan sangat
dipengaruhi oleh besarnya penjualan produk
perusahaan tersebut. Sbg salah satu alat DSS
Decision Support System

Kulsum_LsiPro
• Berdasarkan horizon waktu, peramalan dibagi
3, yaitu :
1. Peramalan jangka pendek
2. Peramalan jangka menengah
3. Peramalan jangka panjang
1. Peramalan jangka pendek

• Permalan jangka pendek biasanya menetap kan metodologi yg berbeda


dibandingkan permalan jangka panjang.
• Peramalan jangka pendek cendrung lebih Tepat dibandingkan peramalan
jangka panjang. Faktor-faktor yg mempengaruhi perubahan permintaan
berubah setiap hari.
• Kurang satu tahun, umumnya kurang tiga bulan : digunakan untuk
rencana pembelian, penjadwalan kerja, jumlah TK, tingkat produksi)

Dengan demikian semakin panjang horizon waktu, ketepatan peramalan


seseorang semakin berkurang.
2 Peramalan Peramalan jangka menengah
Peramalan jangka menengah berkaitan
dengan permasalahan yg lebih menyeluruh
dan mendukung keputusan manajemen yg
berkaitan dgn perencanaan produk, pabrik,
dan proses. tiga bulan hingga tiga tahun :
digunakan untuk perencanaan penjualan,
perencanaan dan penganggaran produksi dan
menganalisis berbagai rencana operasi
3 Peramalan jangka panjang

Tiga tahun atau lebih, digunakan untuk


merencanakan produk baru, penganggaran
modal, lokasi fasilitas, atau ekspansi dan
penelitian serta pengembangan
• Faktor lain yg harus dipertimbangkan saat
membuat peramalan penjualan, terutama
peramalan penjualan jangka panjang, adalah
siklus hidup produk. Penjualan produk bahkan
jasa tidak terjadi pada tingkat yg konstan
sepanjang hidupnya. Hampir semua produk
yg berhasil melalui empat tahapan, yaitu :
perkenalan, per-tumbuhan, kematangan dan
penurunan.
JENIS-JENIS PERAMALAN
• Berbagai organisasi menggunakan tiga jenis
peramalan yg utama dalam perenca-naan
operasi di masa depan :
1. Peramalan ekonomi : merencanakan
indikator-indikator yg berguna dalam
membantu organisasi menyiapkan pera-
malan jangka menengah dan jangka
panjang.
2. Peramalan Teknologi
Peramalan yang memeperhatikan tingkat kemajuan
teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang
menarik, membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
Peramalan ini biasanya memerlukan jangka waktu
yang panjang dengan memperhatikan tingkat
kemajuan teknologi.
3. Peramalan permintaan :
Proyeksi suatu penjualan perusahaan yg berlaku
pada setiap periode dalam perencanaan horizon.
Proyeksi permintaan untuk produk atau layanan
suatu perusahaan peramalan ini disebut juga
peramalan penjualan yang mengendalikan produksi,
kapasitas seta sistem penjadwalan dan menjadi input
bagi perencanaan keuangan pemasaran dan sumber
daya manusia.
LANGKAH-LANGKAH
SISTEM PERMALAN
• Penentuan tujuan, yaitu penentuan estimasi yang diinginkan. Hal ini
tergantung dari informasi dari para manajer
• Pengembangan model, merupakan kerangka analitis yang apabila dimasukkan
data (input data), maka menghasilkan estimasi di waktu mendatang.
• Pengujian model, untuk menentukan tingkat akurasi, validitas dan reliabilitas
yang diharapkan. Nilai suatu model ditentukan oleh derajad ketepatan hasil
peramalan dengan kenyataan (actual)
• Penerapan model, perlu dimasukkan data historik guna menghasilkan suatu
ramalan.
• Revisi dan evaluasi, perbaikkan mungkin diperlukan karena adanya
perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan, seperti tingkat
harga, karakteristik produk, kebijakan pemerintah, dll. Sedangkan evaluasi
ditujukan untuk pembandingan peramalan dengan hasil nyata, sehingga dapat
menilai ketepatan penggunaan suatu metodologi atau teknik peramalan.
LANGKAH-LANGKAH
SISTEM PERMALAN
• Ada 7 langkah dasar sistem peramalan :
1. Menetapkan tujuan peramalan
2. Memilih unsur yg akan diramalkan
3. Menentukan horizon waktu peramalan
4. Memilih jenis model pemodelan
5. Mengumpulkan data yg diperlukan untuk
melakukan peramalan
6. Membuat peramalan
7. Memvalidasikan dan menerapkan hasil pera-
malan.
Langkah-langkah proses peramalan

“The forecast
/ramalan”

6) Monitor ramalan
5) Lakukan peramalan
4) Dapatkan, “bersihkan” dan analisa data
3) Pilih teknik ramalan
2) Tetapkan batas waktu
1) Tetapkan maksud /tujuandari ramalan
AKURASI RAMALAN
• Akurasi ramalan-ramalan memperbaiki:
– Keuntungan
– Menurunkan tingkat persediaan
– Mengurangi keterbatasan persediaan
– Memperbaiki tingkat layanan konsumen
– Mempertinggi tingkat kepercayaan terhadap ramalan
NEXT
PERAMALAN-2

Kulsum_LsiPro
TERIMAKASIH

Kulsum_LsiPro

You might also like