You are on page 1of 23

Alfiani Syahri P2790411003

Ella Komala P279041160


Frillia Nurul Higmah P279041160
Reny Rosriana P27904116034
Yosy Anggelia P27904116041
Yuliana P27904116042
Konsep Dasar Kebutuhan Oksigenasi

Pengertian
Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur
vital dalam proses metabolisme untuk
mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel
tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara
menghirup udara ruangan dalam setiap kali bernapas.
Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan
oleh interaksi sistem respirasi, kardiovaskuler, dan
keadaan hematologis. Adanya kekurangan oksigen
ditandai dengan keadaan hipoksia, yang dalam proses
lanjut dapat menyebabkan kematian jaringan bahkan
dapat mengancam kehidupan (Anggraini & Hafifah,
2014).
• Sistem Tubuh yang Berperan dalam Kebutuhan
Oksigenasi
• Hidung
• Faring
• Laring (Tenggorokan)
• Epiglotis
• Trakea
• Bronkus
• Paru
• Alveolus
Proses Oksigenasi
Proses pemenuhan oksigenasi tubuh terdiri dari 3 tahap yaitu:
• Ventilasi
Ventilasi merupakan proses keluar dan masuknya oksigen
dari atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer.
Pusat pernapasan, yaitu medulla oblongata dan pons,
dapat mempengaruhi proses ventilasi, karena CO2 memiliki
kemampuan merangsang pusat pernapasan.
• Difusi Gas
Difusi gas merupakan pertukaran antara oksigen di alveoli
dengan kapiler paru dan CO2 di kapiler dengan alveoli.
• Transportasi Gas
Transportasi gas merupakan proses pendistribusian O2
kapiler ke jaringan tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke kapiler.
Metode Pemenuhan Kebutuhan
Oksigenasi
A. Inhalasi Oksigen (pemberian oksigen)
B. Fisioterapi Dada
C. Napas Dalam dan Batuk Efektif
D. Suctioning (Pengisapan Lendir)
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. E
DENGAN DIAGNOSA ADHF
DI PAVILIUN KENANGA RSU KAB.
TANGERANG
Pengkajian

A. Biodata
Identitas Pasien
• Nama : Tn.E
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 54 Tahun / 8-04-
1963
• Status Perkawinan : Menikah
• Agama : Islam
• Pendidikan : SLTP
Lanjutan...

• Pekerjaan : Buruh
• Alamat : Munjul Permai Blok
D 12A/20 RT 004 / RW004 Munjul, Solear
• Ruangan/Kamar : Kenanga
• Tanggal Masuk RS : 16 Oktober 2017
• Tanggal pengkajian : 17 Oktober 2017
• No. Register : 1710150081
• No. Rekam Medis : 00148198
• Diagnosa Medis : Acute
Decompensated Heart Failure (ADH)
Identitas Penanggung Jawab
• Nama : Ny. U
• Umur : 50 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Status Perkawinan : Menikah
• Alamat : Munjul Permai Blok
D 12A/20 RT 004 / RW 004 Munjul Solear
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Hubungan dengan Klien : Istri
Keluhan Utama
Sesak napas disertai nyeri dada yang dialami sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit dan meningkat dalam 2 hari terakhir
sebelum masuk ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Riwayat Kesehatan
• Riwayat Kesehatan Sekarang
Tn.E mengatakan nyeri dada dan sesak napas setelah
beraktivitas.
• Riwayat Kesehatan Dahulu
Tn.E mengatakan tidak pernah masuk rumah sakit dan tidak
mempunyai riwayat penyakit ini sebelumnya.
• Riwayat Kesehatan Keluarga
Tn.E mengatakan dalam keluarganya tidak ada
yang mempunyai penyakit gagal jantung (ADHF)
seperti Tn.E. Orang tua Tn.E pun tidak mempunyai
riwayat penyakit ini.

Riwayat Keadaan Psikososial


• Persepsi Pasien Tentang Penyakitnya
• Pasien mengatakan penyakitnya tidak akan parah
dan tidak perlu dilakukan operasi, Pasien hanya
merasa kurang istirahat saja.
• Keadaan Emosi Pasien stabil.
• Riwayat spiritual Tn.E menjalankan kewajibannya
sesuai dengan kepercayaannya
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum
• Tingkat Kesadaran
Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : E = 3, V=5, M= 6
• Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu tubuh : 36.5 oC
Nadi : 86 x/menit
Pernafasan : 35 x/menit
• Tinggi Badan : 170 cm
• Berat Badan : 75 kg
• Pemeriksaan Head To Toe:
• Kepala dan Rambut
Tidak ada kelainan, rambut bersih.
• Wajah
Bentuk wajah simetris dan tidak ada kelainan.
• Mata
Bola mata simetris, konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik, pupil normal.
• Hidung
Hidung tidak ada kelainan, terdapat sekret
• Telinga
Telinga bersih tidak ada serumen.
• Mulut
Keadaan bibir pecah pecah dan berwarna hitam.
Keadaan gigi sedikit kotor terdapat karies.
• Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, Terdapat
pembesaran vena jugularis 4 cm, pergerakan reflek
normal, kemampuan menelan baik.
• Toraks/dada
Bentuk dada simetris, terdapat nyeri dada, terdengar
bunyi wheezing
• Abdomen
Tidak ada lesi, saat di perkusi bunyi tympani,
terdengar peristaltic bising usus 12x/menit, tidak ada
nyeri tekanan
• Ekstermitas
Atas : Bentuk tangan simetris, tangan kanan
terpasang infus RL, dapat melakukan ROM,
kekuatan otot 5.
Bawah : Bentuk kaki simetris, dapat melakukan
ROM, kekuatan otot 5, tidak ada pitting oedema.
• Genetalia
Klien menggunakan kateter
Hasil Pemeriksaan Penunjang/ Diagnostik:
• EKG
• AGD

Terapi Obat – Obatan:


• Obat oral : Ramipril 2x2,5 mg
• Spironolactone 1x25 mg
• CPG 1x45 mg
• Lacsix
• Seftriaxsone
Diagnosa Keperawatan :
Gangguan pertukaran gas b/d kurangnya suplai O2 d/d dyspnea

You might also like