You are on page 1of 26

SYOK

Disampaikan pada tanggal 12 November 2016


Syok adalah suatu sindroma klinis yang terjadi
akibat gangguan hemodinamik dan metabolik
yang ditandai dengan kegagalan sistem
sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang
adekuat ke organ-organ vital tubuh
TAHAPAN SYOK
Tahapan
inisial

Tahapan
Nonprogresif
(konpensasi)

Tahapan
progresif

Tahan
ireveresibel
Klasifikasi syok

Syok

Syok Syok Syok


Hipovolemik Kardiogenik Distributif

Syok Syok
Syok Septik
Neurogenik Anafilaksis
MEKANISME SYOK
Perpusi dan oksigenisai jarinang

Regangan dan tegangan arteri

Cardiak outpu

O2 CO2 di otak

Terangsang baroreseptor dan iskemik SSP Hormonal

Aktifitas saraf simpatis Ginjal

Paru-paru Jantung RAA ADH

Ventilasi Vasokonstriksi Kontraksi


Produksi urin
jantung
pembuluh darah
O2 sistemik Vasokontriksi
HR perifer

Tekanan darah
Kulit dingin

Kompensasi berhasil Kompensasi gagal


Kompensasi gagal

Aliran darah sistemik

Vasokonstriksi hebat selektif

Kulit Hepar Paru-paru Usus Jaringan

Akral dingin, Perubahan Pernafasan


metabolisme Toksin histamin,
sianosis, CTR dalam dan Endotoksin
aerob mejadi serotonin
< 2 detik cepat
anaerob
Vasodilatasi
Aglutinasi darah Asam laktat sistemik

Aliran darah Asidosis Permeabilitas


Kontraksi
melambat metabolik pembuluh
jantung
darah

Jaringan paru abdomen otak jantung


perifer
Distensi
Kesadaran
dan ileus Cardiak
menurun
edema paralitik output

Multi organ failure KEMATIAN


SYOK HIPOVOLEMIK
 Syok hipovolemik adalah terganggunya sistem
sirkulasi akibat dari volume darah dalam
pembuluh darah yang berkurang. Hal ini terjadi
akibat perdarahan yang masif.

Etiologi pontensial

Hilangnya volemu darah: perdarahan


Hilangnya plasma darah: luka bakar,
sindrom nefrotik
Kehilangan cairan / elektrolit:
muntah, diare,dehidrasi
Gejala dan Derajat Syok
Hipovolemik
Pada hipovolemia Pada hipovolimia
Hipovolemia ringan sedang (20-40% dari berat(>40% dari
(<20% volume darah) volume darah) pasien volume darah) maka
menimbulkan menjadi lebih cemas gejala klasik syok
takikardia ringan dan takikardi akan muncul,
dengan sedikit gejala menjadi lebih jelas, tekanan darah akan
yang tampak, meski tekanan darah menurun drastis dan
terutama pada bisa ditemukan tak stabil walau
penderita muda yang normal pada posisi posisi berbaring,
sedang berbaring, berbaring, namun pasien menderita
Ekstermitas dingin, dapat ditemukan takikardia hebat,
cemas. dengan jelas oliguria dan agitasi
hipotensi ortostatik. atau bingung.
Muntah berlebihan,
Perdarahan hebat diare, pengeluaran
melalui urin, dsbnya

Hilangnya cairan yang


berasal dari plasma

Berkurangnya volume
darah

Curah jantung

Syok hipovolemik
PENATALAKSANAAN
SYOK HIPOVOLEMIK

Tujuan Utama : untuk


menormalkan kembali
volume intravaskular dan
interstitial
1. Hentikan perdarahan.
2. Letakan pasien pada posisi telentang kaki lebih tinggi agar aliran darah
otak maksimal
3. Pertahankan respirasi
bebaskan jalan nafas, oksigen 6 liter/menit
4. Pertahankan sirkulasi
resusitasi cairan IV/Kateter CVP
garam isotonis / RL (2-4 L/20-30 Menit)

Kehilangan darah berkelanjutan, Hb <10 = transfusi darah


Pada hipovolemi berat dapat dipertimbangkan pemberian : dopamin,
vasopresin atau dobutamin
(setelah volume darah dicukupi terlebih dahulu)
DEFINISI SYOK KARDIOGENIK
 Adalah gangguan yang disebabkan oleh penurunan curah
jantung sistemik pada keadaan volume intra vaskular
yang cukup, dan dapat mengakibatkan hipoksia jaringan.

Tanda dan gejala


 Anamnesa
IMA : nyeri dada mendadak, keringat dingin, biasanya
disertai gejala tiba-tiba yang menunjukan adanya
edema paru akut atau bahkan terjadinya henti jantung
Aritmia : Pasien dengan aritmia adanya palpitasi,
presinkop, sinkop atau merasakan irama jantung yang
berhenti sejenak. letargi akibat berkurangnya perfusi
ke sistem saraf pusat
SYOK KARDIOGENIK
Kerusakan
jantung

Penurunan
curah jantung
Menurunkan
tekanan darah
arteri ke organ-
organ vital
Aliran darah ke
arteri koroner
berkurang

oksigen ke jantung
menurun

Meningkatkan
iskemia dan
penurunan
lebih lanjut
PENATALAKSANAAN
1. Pastikan jalan napas tetap adekuat
2. Berikan oksigen 5-10 L/menit
3. Berikan Cairan ringer laktat
4. Rasa nyeri akibat infark akut yg dapat
meningkatkan syok dapat diberikan morfin
sulfat 4-8 mg IV
5. Koreksi hipoksia, gangguan elekrolit, dan
keseimbangan asam basa
Low output : syok kardiogenik

Periksa Tekanan
darah

TDS 70-100, TDS 70-100, TDS <70 tanda


TDS > 100
tanda syok (-) tanda syok (+) syok (+)

Nitrogliserin Dobutamin Dopamin Norepinefrin


10-20 mcg/menit 2-20 mcg/menit 5-15 mcg/menit 0,5-3,0
IV IV IV mcg/menit IV
SYOK SEPTIK

 Syok septik atau sepsis adalah suatu sindrom respon


inflamasi sistemik akibat infeksi oleh bakteri gram
negatif, bakteri gram positif, virus, dan jamur.
Infeksi
mikroba
SYOK SEPTIK
endotoksin

Proses inflamasi
dilepaskan mediator
kimia
Proses
inflamasi mal
adaptif

Disfungsi Kerusakan
miokard endotel

Hipotensi,syok
TANDA DAN GEJALA
 penurunan tekanan darah (tekanan darah
sistolik < 90 mmHg atau penurunan tekanan
darah sistolik >40 mmHg)
 disertai tanda kegagalan sirkulasi

 Respon tubuh terhadap imflamasi sistemik


mencakup 2 atau lebih keadaan berikut :
- suhu > 38◦C atau <36◦C

- frekuensi jantung >90 x/menit

- frekuensi nafas >20 x/menit

- leukosit darah >12.000/mm3


TATALAKSANA SYOK SEPTIK
1. Pemberian oksigen 5-10 L/menit
2. Terapi cairan dengan hipertonik/koloid dapat
mencapai 1-2 L selama 30-60 menit
3. Cari penyebab syok
4. Pemberian obat antibiotik
Syok Anafilaktik
Adalah suatu respons hipersensitivitas yang
diperantarai oleh IgE (hipersensitivitas tipe
1) yang di tandai dengan curah jantung dan
tekanan arteri yg menurun hebat.

Etiologi
1. Obat-obatan
Penisilin, aspirin, obat anastesi
intravena, OAINS
2. Racun binatang
PATOFISIOLOGI
PENATALAKSANAAN
1. Berikan oksigen 5-10 L/menit
2. Pasang IV Line. Cairan resusitasi yang adekuat seperti Ringer
laktat 50ml/menit.
3. Adrenalin 0,5 -1 ml larutan 1:1000 (IM)
4. Cek HR, Tekanan darah, akral. Jika tidak ada perubahan
5. Ulangi 3 menit.
6. Kortikosteroid atau kortison
7. Antihistamin
8. Rujuk
SYOK NEUROGENIK

Syok neurogenik merupakan


kegagalan pusat vasomotor sehingga
terjadi hipotensi dan penimbunan darah
pada pembuluh tampung
ETIOLOGI
1. Trauma medula spinalis dengan quadriplegia atau
paraplegia (syok spinal).
2. Rangsangan pada medula spinalis seperti penggunaan
obat anestesi spinal/lumbal.
3. Trauma kepala (terdapat gangguan pada pusat
otonom).
TANDA DAN GEJALA

• Penurunan kesadaran
• Ekstremitas dingin
• Tekanan darah turun
• Nadi melambat
• Kadang disertai dengan quadtriplegia atau paraplegia
PENATALAKSANAAN
1. Baringkan pasien dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki
2. Pertahankan jalan nafas dengan memberikan oksigen
3. Cairan kristaloid seperti NaCl 0,9% atau Ringer Laktat
sebaiknya diberikan per infus secara cepat 250-500 cc
4. Bila tekanan darah dan perfusi perifer tidak segera pulih,
berikan Dopamin > 10 Ug/kg/menit.
TERIMAKASIH

TERIMAKASIH

You might also like