You are on page 1of 13

TUMOR

KULIT
WAJAH
Koas Bedah RSUD Temanggung
KLASIFIKASI

Tumor Tumor
Jinak Ganas
Tumor Jinak Kulit

 Pertumbuhan jaringan kulit yang


bersifat kongenital atau akuisita sehingga
terbentuk suatu massa, tanpa tendensi
invasif dan metastasis, yang tidak
menyebar ke bagian tubuh lain dan tidak
merusak jaringan sekitarnya, sehingga
tidak membahayakan.
Tumor Jinak Kulit

Keratosis Seboroik Skar Hipertrofik dan


Keloid

Nevus Pigmentosus Siringoma

Skin Tag Xantelasma


Keratosis Seboroik
 = seborrheic wart, senile wart, verruca
seborrhoeica, atau basal cell papilloma
 tumor jinak kulit yang berasal dari
proliferasi epidermis dengan
penumpukan keratin di atas permukaan
kulit
 Inggris: 8,3% pria dan 16,7% wanita
usia<40 tahun, memiliki sedikitnya satu
lesi KS
 Australia: 12% usia 15-25 tahun,
79% usia 26-50
tahun, 100% usia 51-75
tahun, 100% usia > 75 tahun
Manifestasi Klinis
 Biasanya asimptom  gangguan kosmetik
 Dapat disertai gatal
 Awalnya makula datar, coklat muda, berbatas tegas, menjadi lebih
verukosa
 Warna bervariasi: merahmuda-coklat-hitam
 Membesar secara lambat

 Tx: Eksisi
Nevus Pigmentosus
 = tahi lalat
 Bentuk berupa makula, papula, atau nodul berpigmen ukuran kecil (biasanya
<1 cm), batas tegas
 Etiologi: ras, keturunan, pajanan sinar matahari
 Gejala: asimtom, dapat disertai gatal  gatal persisten tanda awal
keganasan
Indikasi Pengangkatan:

Lesi di kepala, mukosa, anogenital (susah dipantau)

Tumbuh cepat

Warna bervariasi

Tepi ireguler

Erosi di lesi

Gatal presisten, sakit, berdarah

Dermoskopi: melanoma atau displastik


Skin Tag
 Tumor jinak berasal dari jaringan fibrovaskuler epidermis dan dermis
 sering menggantung, terutama pada area lipatan kulit
 Sebanyak 59% populasi memiliki skin tag sebelum usia 70 tahun
 Karena berkurangnya elastisitas jaringan menye-babkan timbulnya lesi
atrofik atau lesi yang melekat ke kulit
 Tx: Eksisi
Skar Hipertrofik dan Keloid
 Jaringan fibrotik berlebihan, hasil proses penyembuhan
yang menyimpang
 Tx: Eksisi

Skar Hipertrofik Keloid


Terbatas pada kulit bekas luka Melebar/meluas dibandingkan
awal kulit bekas luka awal

Membaik dengan waktu Terus bertumbuh dengan waktu

Mulai muncul setelah 1 bulan Mulai muncul 3 bulan atau lebih


luka sembuh setelah luka sembuh

Tidak diturunkan secara genetik Dapat diturunkan secara


genetic

Lebih sering ditemukan Lebih jarang ditemukan


Siringoma
 Adenoma jinak dari duktus ekrin
 Biasanya berupa papul, sewarna kulit/kuning, berukuran 1-2 mm,
simetris
 Sering pada perempuan
 Tx: elektrokauterisasi
Xantelasma

 Karena kelainan produksi dan ekskresi kolesterol dan fosfolipid


 Epidemiologi: lebih byk pada wanita
 Tx: Eksisi

You might also like