You are on page 1of 35

ADAPTASI

Bayi Baru Lahir

Yulia Paramita, SST


1. ADAPTASI BBL TERHADAP
KEHIDUPAN DILUAR UTERUS

Merupakan suatu berawal dari


penyesuaian bayi baru lahir dari
dalam uterus ke luar uterus.
keluarnya bayi
dari tubuh ibu

masa transisi sampai beberapa


minggu
untuk sistem
organ tertentu
SISTEM SISTEM
PERNAPASAN HEPATIK

Membutuhkan
Peran bidan

Bertanggung jawab untuk memahami


Dan memperlancar adaptasi ini
DEFINISI

BBL adl suatu organisme yg sdg b’tumbuh yg


baru m’alami trauma kelahiran dan hrs
menyesuaikan diri dari khdpn intra uterin ke
khdpn ekstra uterin ( Buku kuliah IKA 3 ).
Perubahan2 yg terjadi
di luar uterus

Selama masa janin, plasenta m’punyai tugas fisiologis


penting berupa :
pertukaran gas
Nutrisi
Pembuangan produk sisa
Aspek sirkulasi tambahan

Setelah lahir dlm bebarap menit bantuan plasenta


berhenti sehingga t’jadi perubahan
Faktor” yg mp’aruhi perub fungsi khdpn
intra uteri ke khdpn ekstra uterin

1. Maturasi : Masa gestasi dari BBL.


2. Adaptasi : Kemamp janin dlm
menyesuaikan diri.
3. Toleransi : Kemamp janin mentolerir,
mhadapi hal-hal yg sebetulnya b’bahaya
1. KARDIOVASKULER
Setelah lahir darah BBL harus melewati paru-paru untuk
mengambil O2 dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh
guna mengantarkan O2 ke jaringan.

Untuk membuat sirkulasi yang baik pada BBL terjadi dua


perubahan besar :
1.Penutupan foramren ovale pada atrium jantung
2.Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru
dan aorta

Proses ini terjadi saat :


TP di potong
Pernapasan pertama kali
Penutupan foramren ovale

Tali Pusat terpotong


Arteri & vena umbilikalis menciut

Aliran darah dr placenta t’henti

Atrium kiri menerima darah dr paru-


paru tekanan di atrium kiri > tinggi
dr tekanan di atrium kanan

foramen ovale m’nutup


Penutupan duktus arteriosus

B’kembnya paru-paru

Tekanan O2 ddlm alveoli m↑


Sebaliknya tekanan CO2 turun.
↓ resistensi pembuluh darah
paru-paru aliran m↑

Darah dr arteria pulmonalis m’alir ke paru” &


duktus arteriosus menutup.
2. Sistem pernapasan
Paru sebagai tempat utama tranfer O2 dan CO2
bukan plasenta saat BBL

Dlm uterus paru terisi cairan/ surfaktan


Selama persalinan pervaginam tekanan pd toraks
m’yebabkan 28 ml/sepertiga cairan keluar &
sisanya diabsorpsi dlm limfatik paru
selanjutnya di ganti dg O2
BBL mengambil napas pertama

Tekanan pd toraks
Peristiwa hipoksia relatif di akhir persalinan
stimulus fisik (udara dingin, gaya gravitasi, nyeri,
cahaya, suara)
Stimulus taktil (mengusap punggung,
mengeringkan, menggosok telapak kaki)
Perkembangan paru-paru
Proses perkembangan paru sampai membentuk
struktur percabangan bronkus berlanjut setelah
kelahiran s/d usia 8 tahun.
Kematangan paru-paru akan mengurangi peluang
kelangsungan hidup BBL sebelum usia kehamilan
24 minggu, yang disebabkan oleh keterbatasan
permukaan alveolus.
Ketidakmatangan system kapiler paru-paru
tidak mencukupinya jumlah surfaktan.
Surfaktan & upaya bernapas bayi

Upaya pernafasan pertama ut mengeluarkan


cairan dalam paru-paru dan mengembangkan
alveolus paru-paru
Produksi surfaktan dimulai pada UK 20 minggu
dan jumlahnya akan meningkat sampai paru-paru
matang sekitar 30-40 minggu kehamilan.
Fungsi Surfaktan : me < tekanan permukaan paru-
paru dan membantu menstabilkan dinding alveolus
sehingga tidak kolaps pada akhir pernafasan.
Fungsi pernafasan dalam kaitannya fungsi
kardiovaskuler
O2 sangat penting dalam mempertahankan kecukupan
pertukaran udara.
Hipoksia pembuluh darah paru-paru akan mengalami
vasokontraksi.
Peningkatan aliran darah paru-paru akan memperlancar
pertukaran gas dalam alveolus dan menghilangkan cairan
paru-paru mendorong peningkatan sirkulasi limfe dan
membantu menghilangkan cairan paru-paru dan
merangsang perubahan sirkulasi janin menjadi sirkulasi
luar rahim.
Interaksi antara system pernafasan,
kardiovaskuler dan susunan saraf pusat
menimbulkan pernafasan teratur dan
berkesinambungan sistem-sistem harus
berfungsi secara normal
3. Sistem ginjal
Bulan ke 4 kehidupan janin, ginjal terbentuk.
Urine diekresi ke dalam cairan amnion.
Pd BBL air seni di buang dgn cara
mengosongkan kandung kemih scr refleks.
Frekuensi kemih 6-10x/hr, warna pucat

BBL harus BAK dalam 24 jam pertama, jumlah


urin 20 – 30 ml/hr dan meningkat menjadi 100
– 200 ml/hr pada akhir minggu pertama
4. Sistem cerna
Sebelum lahir janin sdh bisa menghisap &
menelan pengeluaran mekonium yg
mengandung air ketuban
BBL dlm m’cerna membutuhkan berbagai enzim
& hormon dr semua saluran cerna.
kapasitas lambung b’variasi dr 30 – 90 ml
(t’gantung ukuran bayi)
Wkt pengosongan antara 2-4 jam
Yang mempengaruhi pengosongan lambung :
Wkt pemberian makan
Volume makanan
Jenis makanan
Suhu makanan
Stress psikos
5. Percernaan
Keasaman lambung spt orang dewasa. Akan ↓dlm 1 mgg
slama 2-3 bln kolik shingga bayi tdk bisa tidur,
menangis & tampak distres wkt makan

Tinja
Mekonium dlm usus besar sejak UK 16 mgg dikelurkan dlm
24 jam pertama kehidupan & benar2 dibuang dlm wkt 24 –
72 jam
6. Sistem hepatika
Hati & kandung empedu dibentuk minggu ke
4 kehamilan
Pada BBL hati dpt dipalpasi sekitar 1 cm di
bawah batas kanan iga
Hati janin sbg produksi hemoglobin setelah
lahir mulai menyimpan besi.
Fungsi hepar BBL:
• penyimpanan zat besi
• metabolisme KH
• konjugasi bilirubin
• Koagulasi

Hepar belum matur untuk membentuk


glukosa sehingga BBL mudah terkena
hipoglikemi
Neonatus telah memiliki kapasitas fungsional u/
mengubah bilirubin, namun sebagian bsr BBL
ada yg mengalami hiperbilirubinemia fisiologis
7. Sistem imun
BBL rentan terhadap infeksi & alergi krn
sistem imun blm matang.
BBL perlu imunisasi pasif + kolostrum

Janin mendpt sistem imun dr ibu mell plasenta


8. Sistem integumen
Semua struktur kulit bayi sdh terbentuk saat lahir,
tp belum matang, sehingga :
Sangat sensitif & mudah rusak
Kulit kemerahan kemudian memucat wrn
normal
Ekstremitas warna sianosis
Tipis, kenyal
Veknik kaseosa
Terdapat bulu2 halus
9. Sistem Reproduksi
Wanita
Slm hamil estrogen me↑ & ketika lahir me ↓
pengeluaran cairan mukoid & bercak darah
(pseudomenstruasi)

BBL aterm labia mayora & minora menutupi


vestibulum.
Prematur : klitoris menonjol, labia mayora kecil
& membuka
Pria
Testis turun ke skrotum.

Pembengkakan payudara pd bayi laki2


dan perempuan krn estrogen ibu
selama hamil Sekresi susu s/ hari 4 – 5
10. Metabolisme
•Luas pmukaan bayi relatif >besar drpd org
dewasa metabolisme basal/kg BB > bsr.
•Pd jam pertama energi didptkan dr p’bakaran
karbohidrat.
•Pd hr ke2 energi b’asal dr p’bakaran lemak.
•Stlh m’dpt susu + pd hr ke 6,energi 60% didpt
dr lemak & 40% dr karbohidrat.
11. Perubahan pada Sistem Termoregulasi

Mekanisme kehilangan panas tubuh BBL:


Konveksi
Radiasi
Evaporasi
Konduksi
AREAL YANG
PALING BESAR
KEHILANGAN PANAS
Bayi baru lahir kehilangan panas melalui
empat mekanisme yaitu :
 konveksi

Kehilangan panas badan bayi melalui aliran


udara sekitar bayi yg lebih dingin.
Misalnya bayi dilahirkan di kamar yang pintu
dan jendela terbuka, ada kipas/AC yang
dihidupkan.
Lanjutan....
 radiasi
Kehilangan panas badan bayi
melalui pemancaran/radiasi
dari tubuh bayi ke lingkungan
sekitar bayi yang lebih dingin,
misalnya suhu kamar bayi/
kamar bersalin dibawah 25C,
lebih-lebih jika dinding
kamarnya lebih dingin karena
bahannya dari
keramik/marmer.
Lanjutan...
 konduksi
Kehilangan panas badan melalui
kontak langsung antara kulit bayi
dengan benda atau permukaan
dimana bayi diletakkan dengan
suhu yang lebih dingin, misalnya:
bayi ditempatkan langsung pada
meja, perlak, timbangan, lebih-lebih
ditempat yang terbuat dari logam.
o evaporasi
• Kehilangan panas badan
melalui penguapan dari
kulit tubuh yang basah ke
udara, karena bayi baru
lahir diselimuti oleh
air/cairan ketuban/amnion.
Proses ini terjadi apabila
BBL tidak segera
dikeringkan setelah lahir.
Neonatus dapat menghasilkan
panas dengan tiga cara :

Aktifitas
menggigil otot

termogenesis
12. Perubahan pada Sistem Skeletal
Tubuh BBL kelihatan sedikit tidak proposional
Tgn sedikit lebih panjang dari kaki
Punggung BBL kelihatan lurus dan dapat ditekuk
dengan mudah
BBL dpt mengangkat & memutar kepala ketika
menelungkup

You might also like