You are on page 1of 10

LAPORAN JAGA

Sabtu , 28 NOVEMBER 2015


RESUME PASIEN
Pasien Baru = 3

P 32 F32.2
P 15 F32.3

Pasien Ruangan = 4

F43.25
P 49 F20.0
L 39 F43.25
L 24 F20.0
Pasien 1
IDENTITAS PASIEN
NAMA : Tn. DS
UMUR : 40 th
KELAMIN : Laki-laki
ALAMAT : Banyuwangi
AGAMA : Islam
SUKU : Jawa
BANGSA : Indonesia
PENDIDIKAN : SMP
PEKERJAAN : Penjudi online
STATUS MARITAL : Belum menikah
TANGGAL PEMERIKSAAN : 27 Agustus 2018
NOMOR RM : 222953
CARA BAYAR : Umum
Keluhan utama:
Autoanamnesis : pasien merasa cemas seperti ada yang mengikuti
Heteroanamnesis : pasien dikeluhkan oleh keluarga karena pasien marah-marah
3 hari yang lalu.
AUTOANAMNESIS:
Pasien datang ke igd dengan tangan terikat ke belakang datang bersama ibu,
keponakan, dan pihak kepolisian. Pasien dapat menyebutkan nama, waktu,
dan tempat dengan benar. Pasien mengatakan jika pasien merasa was-was
seperti ada yang mengejar. Pasien merasa dikejar-kejar polisi. Pasien merasa
curiga terhadap lingkungan sekitar karena saat pasien minum alkohol teman-
temannya akan mencampurinya dengan obat obatan yang lain. Pasien
mengaku sering meminum alkohol dan campuran alkohol dan pil nya. Sejak
saat itu pasien tambah curiga dan seperti melihat bayangan hitam. Pasien
saat ini merasa biasa saja tidak terjadi apa apa. Dan lupa 3 hari yang lalu
sempat melakukan kekerasan kepada keluarga. Pasien mengaku sebenarnya
ada dalam yang membisiki bahwa pasien harusnya melakukan sholat, hal itu
berasal dalam pikirannya. Pasien juga berkata kenapa pasien di bawa ke
rumah sakit kalau tidak diapa-apakan.
Heteroanamnesis (Ibu pasien)
Ibu pasien mengeluhkan pasien nara-arah 3 hari yang lalu. Saat marah
pasien berkata bahwa semua minuman di rumahnya berisi racun dan tidak
boleh diminum. Pasien marah dengan keponakannya yang sebelumnya
minum alkohol dengan pasien. Pasien menuduh bahwa keponakannya
yang mencampur minumannya dengan racun. Pasien juga lebih curiga
terhadap keluarganya di rumah. Setelah itu pasien sempat minta maaf
kepada ibunya sambil tertawa. Menurut keluarganya pasien memang
sering mabuk-mabukan dan saat mabuk-mabukan memang lebih agresif.
Pasien juga sempat memakai narkoba. Karena takut mengancam keluarga,
keluarga memanggil polisi untuk mengamankan pasien. Pasien sempat di
rukyah dan kata pak ustad banyak jin yang merasuki pasien.

RPO: Pasien mengkonsumsi sabu-sabu sejak tahun 2007 sampai 2010 dan
sudah berhenti untuk mengkonsumsi sabu karena tidak punya uang.
Pasien juga sering minum alkohol bersama teman temannya. Sejak 2010
pasien minum pil lola (THD)
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Tidak ada
FAKTOR PENCETUS
Meminum alkohol dicampur dengan pil
FAKTOR KELUARGA
Pasien merupakan anak dari orang tua yang bercerai karena KDRT
FUNGSI KERJA SOSIAL
Menurun.
RIWAYAT NAPZA
Sabu-sabu
FAKTOR PREMORBID
Ciri kepribadian disosial
FAKTOR ORGANIK
Drug induced hepatitis
STATUS INTERNA STATUS NEUROLOGIS
T : 120/80 mmHg R : 22 x/mt
GCS : E4V5M6
N : 92 x/mt S : 36.5 0C

Defisit neurologis : (-)

STATUS PSIKIATRI
Kesan umum : pasien diperiksa dengan keadaan pasien duduk dengan tangan
terikat ke belakang. Pasien datang menggunakan pakaian
berwarna abu abu dan celana hitam sesuai gender dan tempat.
Kesadaran : Berubah
Mood/ Afek : Cemas/agitasi
Proses Pikir
• Bentuk pikir : nonlogis nonrealis
• Arus Pikir : percepatan (+) ambivalensi (+) sirkumstansia (+)
• Isi Pikir : Ide curiga (+) waham kejar
Pencerapan : Halusinasi (+) pseudohalusinasi (+)
Dorongan Instingtual : Insomnia (-) , hipobulia (+), raptus (+)
Psikomotor : meningkat
DIAGNOSIS BANDING
gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan multipel dan
penggunaan zat psikoaktif lainnya (F19)

DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis 1 : gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan multipel dan
penggunaan zat psikoaktif lainnya (F19)
Aksis 2 : Gangguan kepribadian disosial

Aksis 3 : Drug induced hepatitis

Aksis 4 : Masalah dalam keluarga

Aksis 5 : GAF saat ini 30-21


GAF satu tahun terakhir 70-61
Tatalaksana
PSIKIATRI
- Rawat inap
- Inj. Haloperidol IV 2x5mg (k/p)
- Inj. Diazepam 2x10mg
- p/o haloperidol 2x5mg

You might also like