You are on page 1of 24

PENGGUNAAN APD (ALAT

PELINDUNG DIRI)
TIM PPI RS BUNDA PALEMBANG
JULI 2018
Pengertian
Alat Pelindung Diri (APD)
adalah pakaian khusus atau peralatan yang dipakai
petugas untuk memproteksi diri dari bahaya phisikal,
kemikal, biologis/bahan infeksius
 Meningkatkan keamanan petugas di lingkungan fasilitas
pelayanan kesehatan melalui penggunaan APD yang tepat
 Memberikan informasi tentang pemilihan dan penggunaaan
APD yang efektif dan efisien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 Praktikal bagaimana aman pemakaian APD dan melepas APD
Untuk melindungi kulit tubuh, membrane mukosa dari paparan
darah, cairan tubuh, sekresi dan ekskresi dan permukaan
lingkungan yang terkontaminasi
1. Gunakan Alat Pelindung Diri sesuai indikasi
jika melakukan tindakan yang memungkinkan tubuh atau
membran mukosa terkena atau terpercik darah atau cairan
tubuh atau kemungkinan pasien terkontaminasi dari petugas
2. Segera melepas Alat Pelindung Diri jika tindakan sudah selesai
3. Menggantung masker di leher, memakai sarung tangan sambil
menulis dan menyentuh permukaan lingkungan tidak
DIREKOMENDASIKAN DALAM PPI
 APD terdiri dari
 masker,
 topi, ;
 sarung tangan,
 pelindung wajah,
 sepatu
Tujuan penggunaan penutup
kepala /topi adalah mencegah
jatuhnya mikroorganisme yang
ada di rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat-alat daerah
steril dan juga sebaliknya untuk
melindungi kepala/rambut
petugas dari percikan
bahan-bahan dari pasien
Tindakan yang memerlukan area steril
yang luas, seperti:
a.Tindakan Operasi
b. Pemasangan kateter vena sentral
c. Pertolongan persalinan
Petugas
Terhindar dari paparan/percikan darah
dan cairan tubuh
Pasien
Mencegah jatuhnya mikroorganisme
dari rambut dan kulit petugas kepada
pasien
Tujuan:
Melindungi tangan dari paparan dengan darah,
cairan tubuh, sekret, ekskreta, mukosa, kulit yang
tidak utuh dan benda yang terkontaminasi
 Sarung tangan steril
 Sarung tangan bersih
 Sarung tangan rumah tangga
 Melakukan tindakan yang terpapar atau diperkirakan
akan terjadi paparan dengan darah, cairan tubuh,
sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput lendir
pasien, dan benda yang terkontaminasi
 Petugas
Mencegah kulit tangan terpapar dengan darah,
cairan tubuh,sekresi, ekskresi dan permukaan lingkungan
/benda yang terkontaminasi
 Pasien
Mencegah kontak mikroorganisme dari tangan
petugas
 Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
 Pakai sarung tangan pada kedua tangan
 Ganti sarung tangan bila tampak rusak/bocor
 Segera lepas sarung tangan jika telah selesai tindakan
 Buang sarung tangan ke tempat pembuangan sampah
sesuai prosedur
 Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
Tujuan pelindung wajah
melindungi membrane
mukosa hidung,mulut,
dan mata dari paparan
darah, cairan tubuh,
sekresi, ekskresi
Pelindung wajah meliputi
 Masker
 Kaca mata/goggles
Masker, pelindung mata dan wajah

– Pakai masker, pelindung mata dan wajah jika


melakukan tindakan yang memungkinkan tindakan
tersebut dapat memungkinkan membrane mukosa
mata, hidung dan mulut terkena percikan darah, cairan
tubuh

– Segera lepas setelah selesai melakukan tindakan


Melakukan tindakan yang memungkinkan
membrane mukosa (mulut,mata,selaput lendir
hidung) terpapar darah, cairan tubuh, sekresi,
ekskresi
Petugas

Mencegah membran mukosa petugas terkena


kontak dengan percikan darah dan cairan tubuh
pasien

Pasien
Mencegah kontak droplet dari mulut dan hidung
petugas yang mengandung mikroorganisme
saat bicara, batuk , bersin
 Tujuan pemakaian gaun/Apron
 Melindungi baju petugas dari
kemungkinan paparan atau percikan
darah atau cairan tubuh, sekresi,
ekskresi atau melindungi pasien dari
paparan pakaian petugas pada
tindakan steril
Tipe gaun
 Gaun pelindung tidak kedap air
 Gaun pelindung kedap air
 Gaun steril
 Gaun non steril
 Tindakan atau penangan alat yang memungkinkan
pencemaran/kontaminasi pada pakaian petugas,
seperti:
 Membersihkan luka
 Tindakan drainase
 Menuangkan cairan terkontaminsai kedalam lubang
pembuangan/WC/toilet
 Menangani pasien perdarahan masif
 Tindakan bedah
 Perawatan gigi

 Segera ganti gaun/pakaian kerja jika terkontaminsai cairan


tubuh pasien (darah)
Petugas
Mencegah kulit petugas kontak dengan
percikan darah dan cairan tubuh pasien
Pasien
Mencegah kontak mikroorganisme
dengan tangan, tubuh dan pakaian
petugas kepada pasien
 Tujuan pemakaian sepatu
pelindung
 melindung kaki petugas dari
tumpahan/ percikan darah atau
cairan tubuh lainnya dan
mencegah dari kemungkinan
tusukan benda tajam atau
kejatuhan alat kesehatan
 Alat pelindung diri harus tersedia siap pakai di setiap
ruangan
 Sekali pakai untuk setiap tindakan dan setiap pasien
 Setiap APD yang terlihat ternoda masif harus segera
diganti
 APD yang sudah dipakai ditempatkan pada kontainer
yang sudah tersedia sesuai alatnya
 Setiap selesai tindakan APD harus segera dilepas

You might also like