You are on page 1of 20

SISTEM KEKEBALAN TUBUH

Dr. ABDUL HARIS


KEKEBALAN BAWAAN
• Tubuh manusia mempunyai kemampuan
untuk melawan hampir semua jenis organisme
atau toksin yang cenderung merusak jaringan
dan organ.
• Kemampuan ini dinamakan kekebalan.
Kekebalan yang disebabkan oleh sistem
kekebalan khusus yang membentuk antibodi
dan membuat peka limfosit, yang menyerang
dan menghancurkan organisme spesifik atau
toksin disebut kekebalan didapat.
Akan tetapi , kekebalan lain sebagai akibat
dari proses –proses umum, bukan proses yang
langsung pada penyakit organisme spesifik
dinamakan kekebalan bawaan.
 Yang termasuk kekebalan bawaan yaitu:
1) Fagositosis bakteri & penyerang lain oleh sel
darah putih & sel Retikulo Endotel.
2) Destruksi organisme yang tertelan dalam
lambung oleh asam yang di sekresi oleh
lambung & oleh enzim-enzim pencernaan.
3) Daya tahan kulit terhadap invasi oleh organisme.
4) Adanya senyawa kimia tertentu dalam darah
yang menyerang organisme asing atau toksin &
menghancurkannya.
 Beberapa senyawa kimia tersebut adalah:
a) Lisozim, suatu polisakarida mukolitik yang
menyerang bakteri, menyebabkan bakteri larut.
b) Polipeptida basa, menginaktifkan bakteri gram
negatif tertentu.
c) Properdin, menghancurkan bakteri gram negatif.
d) Antibodi alamiah dalam darah menghancurkan
bakteri, virus, atau toksin.
• Kekebalan bawaan ini membuat tubuh
manusia sebagian atau seluruhnya resisten
terhadap penyakit-penyakit.
KEKEBALAN DIDAPAT (KEKEBALAN
ADAPTIF)
• Tubuh manusia mempunyai kemampuan
membentuk kekebalan spesifik yang sangat
kuat sekali terhadap tiap-tiap agent
penginvasi, seperti bakteri yang mematikan,
virus, toksin dan jaringan asing dari binatang
lain.
• Kekebalan ini dinamakan kekebalan didapat
atau kekebalan adaptif.
 Sitem kekebalan didapat ini penting karena
untuk pertahanan, dimana tubuh tidak
mempunyai kekebalan bawaan.
 Pertama tubuh tidak menghambat invasi pada
serangan pertama, tetapi dalam beberapa hari
sampai beberapa minggu setelah terkena, sistem
imun khusus timbul dengan kuat untuk menahan
penginvasi, selanjutnya timbul daya tahan sangat
spesifik untuk penginvasi tertentu.
• Hal ini adalah alasan-alasan proses yang
dikenal sebagai Vaksinasi.
• Yang melindungi manusia terhadap penyakit
dan terhadap toksin.
DUA JENIS DASAR KEKEBALAN
DIDAPAT
1. KEKEBALAN HUMORAL, yaitu tubuh membentuk
antibodi yang beredar, yang merupakan
molekul globulin yang mampu menyerang agent
penginvasi.
2. KEKEBALAN SELULER, yaitu melalui
pembentukan limfosit yang sangat khusus dalam
jumlah besar yang secara khusus peka terhadap
Agent Asing. Limfosit yang disensitasi ini
mempunyai kemampuan menyerang Agent
Asing dan menghancurkannya. (juga disebut
kekebalan limfotik).
ANTIGEN
• Adalah zat kimia Asing yang bila masuk
kedalam tubuh dapat merangsang tubuh kita
untuk menghasilkan suatu protein , yaitu
Imonoglobulin (Ig. Antibodi).
• Antibodi secara spesifik dapat bereaksi
terhadap antigen tersebut.
 Ada 2 sifat Antigen, yaitu:
1. Imunogenitas yang dapat merangsang
pembentukan antibodi khusus.
2. Reaktivitas yang dapat bereaksi dengan antibodi
khusus.
 Suatu antigen disebut lengkap bila memiliki
kedua sifat tersebut.
 Suatu antigen haruslah berupa Makromolekul,
dengan berat molekul lebih atau sama dengan
8000.
 Secara kimiawi antigen dapat berupa
glikoprotein (protein+karbohidrat),
nukleoprotein (protein+asam nukliat),
lipoprotein (protein+lemak), polisakarida
ataupun protein biasa.
 Permukaan mikroorganisme & racun bakteri
banyak mengandung zat-zat tersebut sehingga
dapat bersifat antigen bagi tubuh kita. Demikian
pula beberapa protein hewan , tumbuhan &
berbagai zat lainnya dapat bertindak sebagai
antigen.
HAPTEN
• Adalah suatu Determinant Site yang oleh
suatu sebab terlepas dari suatu molekul
antigen. BM <8000 akan tetapi bila Hapten
berikatan dengan Makromolekul lain maka ia
dapat menghasilkan respon imun.
ANTIBODI
• ANTIBODI (Imunoglobulin,Ig) adalah suatu
protein globulin yang diproduksi oleh β
limfosit (sel plasma).
• Berdasarkan susunan asam amino dari rantai
berat ,antibodi dibagi menjadi 5 kelas yaitu;
IgM, IgA, IgG, IgD, dan IgE.
Imunoglobulin M
• IgM memilki BM yang besar, terutama dalam
darah .
• Merupakan Antibodi yang muncul pertama
kali setelah masuknya antigen (respon
primer).
• Sebagai antibodi utama terhadap bakteri gram
negatif.
• Sebagai Aglutinator dan pembentuk Opsonin.
Imunoglobulin G
 Adalah antibodi yang mudah berdifusi masuk
kedalam cairan niterestial.
 Merupakan antibodi utama yang merespon bila
tubuh dimasuki antigen yang keduakalinya atau
lebih (respon sekunder).
 IgG dapat menembus plasenta sehingga dapat
melindungi janin & bayi.
 Antibodi untuk melawan virus ,bakteri, dan
toksin.
 Jumlah paling banyak pada serum darah.
Imunoglobulin A
• Banyak terdapat pada cairan sekresi
membran mukosa & serosa (kolustrum air
susu ibu, air mata, sekret usus dan bronkus,
air ludah).
• Untuk melawan serangan bakteri & virus
dalam melindungi membran sero mukosa.
• Tedapat dalam darah dan merupakan antibodi
utama pada air susu.
Imunoglobulin D
• Berfungsi untuk merangsang pembentukan
antibodi oleh sel plasma.
• Kemungkinan bertindak sebagai reseptor
pada membran sel.
Imunoglobulin E
• Fungsi masih belum jelas.
• Untuk pertahanan tubuh terhadap parasit
dan infeksi lainnya.
• Meningkat pada penyakit Alergi.

You might also like