You are on page 1of 13

AUDITING - STRUKTUR

PENGENDALIAN INTERN

TRI WIDIANTO, SE MM
STIE AUB SURAKARTA
Pengertian Struktur
Pengendalian Intern
Pengendalian Intern meliputi struktur
organisasi metode dan prosedur yang
dikoordinasikan dan diterapkan dalam
perusahaan dengan tujuan untuk
mengamankan harta milik
perusahaan, mengecek ketelitian dan
keandalan data akuntansinya,
mendorong efisiensi, dan mendorong
dipatuhinya kebijakan manajemen
yang telah ditetapkan sebelumnya
(Mulyadi, 2002)
suatu proses yang diberlakukan oleh
pimpinan (dewan direksi) dan
management secara keseluruhan,
dirancang untuk memberi suatu
keyakinan akan tercapainya tujuan
perusahaan
a. Keefektifan dan efisiensi operasional
perusahaan
b. Pelaporan Keuangan yang handal
c. Kepatuhan terhadap prosedur dan
peraturan yang diberlakukan
MENGAPA SPI itu PENTING..?
Semakin luas lingkup dan ukuran
perusahaan mengakibatkan di dalam
banyak hal manajemen tidak dapat
melakukan pengendalian secara langsung
Melindungi aset dan mengurangi
kemungkinan kekeliruan dan
penyimpangan yang akan terjadi
Tidak praktis bagi auditor untuk
melakukan pengauditan secara menyeluru
Menjaga struktur pelaporan yang baik
Tujuan pengendalian intern
1. Menjaga kekayaan organisasi.
2. Memeriksa ketelitian dan
kebenaran data akuntansi.
3. Mendorong efisiensi.
4. Mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen.
SPI dikatakan efektif bila..
Direksi dan manajemen paham
tentang tujuan perusahaan ( target,
kinerja, tingkat profitabiitas, dan
keamanan aset)
Laporan Kuangan yang dipublikasikan
adalah handal dan dapat dipercaya
Prosedur dan peraturan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan sudah
ditaati dan dipatuhi dengan
semestinya
Unsur Struktur Pengendalian
1.
Intern
Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian Resiko : bagaimana resiko dinilai untuk
kemudian dikelola
3. Aktivitas Pengendalian
a.Pemisahan fungsi/tugas/wewenang yang cukup
b.Otorisasi traksaksi dan aktivitas lainnya yang sesuai
c.Pendokumentasiaan dan pencatatan yang cukup
d.Pengendalian secara fisik terhadap aset dan catatan
e.Evaluasi secara independen atas kinerja
f.Pengendalian terhadap pemrosesan informasi
g.Pembatasan akses terhadap sumberdaya dan catatan
4. Informasi dan Komunikasi
5. Pengawasan
*Elemen Lingkungan
Pengendalian
Integritas, Nilai Etika, Kompetensi
Filosofi dan Gaya Operasional
Manajemen
Struktur Organisasi
Dewan Komisaris Dan Audit Komite
Metode Pendelegasian Wewenang Dan
Tanggung Jawab
Metode Pengendalian Manajemen
Kebijakkan dan praktik kepegawaian
Pengaruh Ekstern
Lima jenis prosedur audit yang berhubungan
dengan pemahaman auditor atas SPI

1. Pengalaman auditor pada


periode sebelumnya terhadap
satuan usaha tersebut.
2. Tanya jawab dengan pegawai
perusahaan
3. Pemeriksaan pedoman kebijakan
dan prosedur.
4. Inspeksi atas dokumen dan
catatan.
5. Pengamatan aktivitas dan
hubungan SPI dengan
prosedur audit lainnya
1. Pengujian Pengendalian
 dengan pengujian atas
pengendalian, tujuan menjadi lebih
spesifik dan pengujian menjadi
lebih ekstensif
2. Pengujian Substantif
1. Fungsi terkait.
2. Dokumen.
3. Catatan Akuntansi.
4. Bagan alir Sistem Informasi Akuntansi.
5. Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang
diperlukan, dan prosedur audit untuk pengujian
pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor.
6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.
7. Penyusunan program audit untuk pengujian
pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan.
8. Penjelasan program audit untuk pengujian
pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan.
Pengujian subtantif
1. Prosedur audit awal
2. Prosedur analitik
3. Pengujian terhadap transaksi
rinci
4. Pengujian terhadap saldo akun
rinci
5. Verifikasi terhadap
penyajian dan pengungkapan
SELESAI

HATUR NUHUN

You might also like