Professional Documents
Culture Documents
DAN
PENELUSURAN MINAT
DI SMP
DALAM KURIKULUM 2013
– PENDIDIKAN
– PENGEMBANGAN
– PENCEGAHAN DAN
PENGENTASAN MASALAH
TUJUAN BK
• Tujuan umum,membantu
peserta didik
–mencapai kematangan dan
kemandirian dalam
kehidupannya serta
–menjalankan tugas-tugas
perkembangannya yang
mencakup aspek pribadi, sosial,
belajar, karir secara utuh dan
optimal
Tujuan Khusus, membantu peserta
didik
• memahami dan menerima diri
dan lingkungannya;
• merencanakan kegiatan
penyelesaian studi,
perkembangan karir dan
kehidupannya di masa yang
akan datang;
Tujuan Khusus, membantu peserta
didik
• mengembangkan potensinya seoptimal
mungkin;
• menyesuaikan diri dengan
lingkungannya;
• mengatasi hambatan atau kesulitan
yang dihadapi dalam kehidupannya
dan
• mengaktualiasikan dirinya secara
bertanggung jawab.
PRINSIP BK
• Diperuntukan bagi semua
dan tidak diskriminatif
• Proses individuasi
• Menekankan nilai-nilai
positif
• Menjadi tanggungjawab
bersama
PRINSIP BK
• Mendorong Konseli untuk
mengambil dan merealisasikan
keputusan secara
bertanggungjawab
• Berlangsung dalam berbagai
latar kehidupan
• Merupakan bagian integral dari
pendidikan
PRINSIP BK
• Dilaksnakana dalam bingkai
budaya Indonesia
• Bersifat fleksibel, adaptatif, dan
berkelanjutan.
• Dilaksanakan sesuai standar dan
prosedur profesional Bimbingan dan
Konseling
• Program disusun berdasarkan
kebutuhan konseli
FUNGSI BK
• PEMAHAMAN Diri dan
Lingkungan
• FASILITASI pertumbuhan dan
perkembangan
• PENYESUAIAN diri dengan diri
sendiri dan lingkungan
• PENYALURAN pilihan
pendidikan,pekerjaan dan karir
FUNGSI BK
• PENCEGAHAN timbulnya
masalah
• PERBAIKAN dan PENYEMBUHAN
• PEMELIHARAAN kondisi pribadi
dan situasi yang kondusif untuk
perkembangan diri Konseli
• PENGEMBANGAN potensi
optimal
FUNGSI BK
• ADVOKASI diri terhadap perlakuan
diskriminatif
• Membangun ADAPTASI pendidik
dan tenaga kependidikan terhadap
program dan aktivitas pendidikan
sesuai dengan latar belakang
pendidikan, bakat, minat,
kemampuan, kecepatan belajar,
dan kebutuhan Konseli
ASAS BK
• asas kerahasiaan,
• asas kesukarelaan,
• asas keterbukaan,
• asas keaktifan,
• asas kemandirian,
• asas kekinian,
• asas kedinamisan,
• asas keterpaduan,
• asas kenormatifan,
• asas keahlian,
• asas alih tangan kasus
• asas tut wuri handayani.
BIDANG BIMBINGAN
• PENGEMBANGAN KEHIDUPAN
PRIBADI
• PENGEMBANGAN KEHIDUPAN
SOSIAL
• PENGEMBANGAN KEMAMPUAN
BELAJAR
• PENGEMBANGAN KEMAMPUAN
KARIR
GURU BK ATAU KONSELOR
MENYELENGGARAKAN
• PELAYANAN DASAR,
• PELAYANAN PENGEMBANGAN
• PELAYANAN PEMINATAN STUDI
• PELAYANAN TERAPEUTIK,DAN
• PELAYANAN DIPERLUAS
KOMPONEN LAYANAN BIMBINGAN DAN
KONSELING
JENIS LAYANAN
• Layanan Orientasi
• Layanan Informasi
• Layanan Penempatan dan Penyaluran
• Layanan Penguasaan Konten
• Layanan Konseling Perseorangan
• Layanan Bimbingan Kelompok
• Layanan Konseling Kelompok
• Layanan Konsultasi
• Layanan Mediasi
• Layanan Advokasi
• KEGIATAN PENDUKUNG
LAYANAN
–Aplikasi Instrumentasi
–Himpunan Data
–Konferensi kasus
–Kunjungan Rumag
–Tampilan Kepustakaan
–Alih Tangan Kasus
• FORMAT LAYANAN
–Individual
–Kelompok
–Klasikal
–Kelas Besar
–Pendekatan Khusus/Kolaboratif
–Media cetak dan elektronik
• PROGRAM
–TAHUNAN
–SEMESTERAN
–BULANAN
–MINGGUAN
–HARIAN
WAKTU DAN POSISI PELAKSANAAN
LAYANAN
• Semua kegiatan mingguan
diselenggarakan
–DI DALAM KELAS (sewaktu jam
pembelajaran berlangsung)
dan/atau
–DI LUAR KELAS (di luar jam
pembelajaran)
DI DALAM JAM PEMBELAJARAN:
• Kegiatan tatap muka
dilaksanakan
– secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas
– untuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan
penyaluran, penguasaan konten,
kegiatan instrumentasi, serta
layanan/kegiatan lain yang dapat
dilakukan di dalam kelas.
• Volume kegiatan tatap
muka klasikal adalah
2 JAM
– PER KELAS (rombongan
belajar
– per minggu dan
– dilaksanakan secara
terjadwal.
• Kegiatan tatap muka nonklasikal
diselenggarakan dalam bentuk
–layanan konsultasi,
–konferensi kasus,
–himpunan data,
–kunjungan rumah,
–tampilan kepustakaan, dan
–alih tangan kasus.
• DI LUAR JAM PEMBELAJARAN:
– Kegiatan tatap muka nonklasikal
dengan siswa dilaksanakan untuk
• layanan orientasi,
• konseling perorangan,
• bimbingan kelompok,
• konseling kelompok,
• mediasi, dan advokasi serta
• kegiatan lainnya yang dapat
dilaksanakan di luar kelas.
–Satu kali kegiatan
layanan/pendukung BK di
luar kelas/di luar jam
pembelajaran
•ekuivalen dengan 2
(dua) jam pembelajaran
tatap muka dalam kelas.
–Kegiatan pelayanan BK di luar
jam pembelajaran satuan
pendidikan
• maksimum 50% dari seluruh
kegiatan pelayanan BK,
• diketahui dan dilaporkan
kepada pimpinan satuan
pendidikan.
• PROGRAM PELAYANAN BK DIKELOLA
OLEH GURU BKATAU KONSELOR dengan
memperhatikan
– keseimbangan dan kesinambungan
program antarkelas dan antarjenjang
kelas,
– mensinkronisasikan program pelayanan
BK dengan kegiatan pembelajaran
mata pelajaran dan kegiatan ekstra
kurikuler
– dengan mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas
satuan pendidikan
PIHAK TERKAIT
• Pelaksana utama pelayanan BK
adalah Guru BK atau Konselor.
• Penyelenggara pelayanan BK di
SD/MI/SDLB adalah Guru Kelas.
Penyelenggara pelayanan BK di
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK
adalah Guru BK atau Konselor.
• Pelaksana Pelayanan BK pada
SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMALB,
dan SMK/MAK.
– Pada satu SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK
• diangkat sejumlah Guru BK atau
Konselor
• dengan rasio 1 : 150 pada setiap
tahun ajaran.
• Sebagai pelaksana utama
kegiatan pelayanan BK di
satuan pendidikan SMP/MTs/
SMPLB, SMA/MA/ SMALB, dan
SMK/MAK, Guru BK atau
Konselor wajib menguasai
–spektrum pelayanan pada
umumnya, khususnya pelayanan
profesional BK, meliputi:
• Pengertian, tujuan, prinsip,
asas-asas, paradigma, visi
dan misi pelayanan BK
profesional
• Bidang dan materi
pelayanan BK, termasuk di
dalamnya materi pendidikan
karakter dan arah
peminatan siswa
• Jenis layanan, kegiatan
pendukung dan format
pelayanan BK
• Pendekatan, metode, teknik dan
media pelayanan BK, termasuk
di dalamnya pengubahan
tingkah laku, penanaman nilai-
nilai karakter dan peminatan
peserta didik.
• Penilaian hasil dan proses
layanan BK
• Penyusunan program
pelayanan BK
• Pengelolaan pelaksanaan
program pelayanan BK
• Penyusunan laporan pelayanan
BK
• Kode etik profesional BK
• Peran organisasi profesi BK
• Guru BK atau Konselor
merumuskan dan menjelaskan
kepada pihak-pihak terkait,
–terutama peserta didik,
–pimpinan satuan pendidikan,
–Guru Mata Pelajaran, dan
–orang tua,
sebagai berikut:
• SEJAK AWAL BERTUGAS , GURU BK
ATAU KONSELOR merumuskan secara
konkrit dan jelas tugas dan kewajiban
profesionalnya dalam pelayanan BK,
meliputi:
– Struktur pelayanan BK
– Program pelayanan BK
– Pengelolaan program pelayanan BK
– Evaluasi hasil dan proses pelayanan
BK
– Tugas dan kewajiban pokok Guru BK
atau Konselor.
• Hal-hal tersebut dijelaskan
kepada
–siswa,
–pimpinan, dan
–sejawat pendidik (Guru Mata
pelajaran dan Wali Kelas)
–pada satuan pendidikan, dan
–orang tua secara profesional
dan proporsional.
• KERJASAMA
– Dalam melaksanakan tugas
pelayanan BK Guru BK atau Konselor
bekerjasama dengan berbagai pihak
di dalam dan di luar satuan
pendidikan untuk suksesnya
pelayanan yang dimaksud.
– Kerjasama tersebut di atas dalam
rangka manajemen BK yang menjadi
bagian integral dari manajemen
satuan pendidikan secara menyeluruh.
PENILAIAN DAN
PENGAWASAN KEGIATAN
PELAYANAN BK
LAYANAN
PEMINATAN
PENGENALAN
LINGKUNGAN
PENGENTASAN EFEKTIF
MASALAH (PENDIDIKAN &
KEHIDUPAN AKTIVITAS
PRODUKTIF)
PERENCANAAN
MASA DEPAN
PESERTA DIDIK
PELAKSANANAN
PENELUSURAN MINAT
KELAS VII
1. KEGIATAN IDENTIFIKASI
PEMAHAMAN DIRI
–Tahapan Pengungkapan
Pemahaman Diri
–Tahapan Pemahaman Diri
–Tahapan Penentuan Pilihan
Pemahaman Diri
–Tahapan Tindak lanjut
2. KEGIATAN PEMAHAMAN NILAI-
NILAI KEHIDUPAN
–Tahapan Pengungkapan Nilai-Nilai
Kehidupan
–Tahapan Pemahaman Nilai-Nilai
Kehidupan
–Tahapan Penentuan Pilihan Nilai-
Niai Kehidupan
–Tahapan Tindak lanjut
PELAKSANANAN
PENELUSURAN MINAT
KELAS VIII
1. KEGIATAN PENGENALAN LINGKUNGAN
– Tahapan Pengungkapan Pengenalan
lingkungan Pendidikan
– Tahapan Pemahaman Lingkungan
Pendidikan
– Tahapan Penentuan Pilihan
Lingkungan Pendidikan
– Tahapan Tindak lanjut
2. KEGIATAN PENGENALAN
LINGKUNGAN PEKERJAAN
–Tahapan Pengungkapan
Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
–Tahapan Pemahaman Lingkungan
Pekerjaan
–Tahapan Penentuan Pilihan
Lingkungan Pekerjaan
–Tahapan Tindak lanjut
PELAKSANANAN
PENELUSURAN MINAT
KELAS IX
• Tahapan Pengungkapan Minat
• Tahapan Pemahaman Minat
• Tahapan Penentuan Pilihan
• Tahapan Tindak lanjut
LANGKAH POKOK
PEMINATAN
I : Pengumpulan Data
PENDAMPINGAN
PENGEMBANGAN
PENYALURAN