Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 5
Gilang Wijaya
Rahmat Fajri S.
Frida Muthia
Akhati Ismiyatun
Nadia Setia M
Pengertian Basement
Basement adalah sebuah tingkat atau
beberapa tingkat dari bangunan yang
keseluruhan atau sebagian terletak di bawah
tanah.
Basement adalah ruang bawah tanah yang
merupakan bagian dari bangunan gedung.
Digunakan untuk mengoptimalkan
penggunaan lahan yang semakin padat dan
mahal
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PEMILIHAN TIPE
BASEMENT
Vu 1,15 Wu . Lx
2
Vc = 1/6 fc ' .b .d
Vc > Vu ……OK!!!
Menentukan Luas Tulangan (As) arah x dan y
Berdasarkan penurunan dari SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.2.5
butir 3.3
Maka dapat dilakukan dengan cara :
0,85. 1 . fc 600
b Syarat :
fy 600 fy
maks 0,75. balance min < perlu < maks
1,4
min
fy
0,85. fc 2 .Mn
perlu 1 1
fy 0,85. fc.b.d 2
Kontrol Kapasitas Lentur Pelat yang
Terjadi
Kontrol kapasitas pelat dengan mengkuti acuan dari SK SNI T-15-
1991-03 pasal 3.2.5 butir 3.3
As . f y
a
0,85. f c '.b
Mn = As . fy (d 1 2 a)
Mn = 0,8 . Mn
𝑃𝑢 17860
Sumbu Y =
𝜙.𝐴𝑔𝑟 .0,85.𝑓′ 𝑐
=
0,8. 300𝑥9000 .0,85.25
𝑃𝑢 𝑒1
Sumbu X =
𝜙.𝐴𝑔𝑟 .0,85.𝑓′ 𝑐
. ℎ
Perencanaan Penulangan Dinding Arah Horizontal
𝑃𝑢 17860
Sumbu Y =
𝜙.𝐴𝑔𝑟 .0,85.𝑓′ 𝑐
=
0,8. 300𝑥9000 .0,85.25
𝑃𝑢 𝑒1
Sumbu X =
𝜙.𝐴𝑔𝑟 .0,85.𝑓′ 𝑐
. ℎ
Cara mengatasi masalah tentang air
pada Basement
1. Evaluasi perimeter disekitar rumah
2. Periksa talang air
3. Hati hati bila ada tanaman terlalu dekat dengan
dinding
4. Coba untuk menggunakan cat anti air pada
dinding.
5. Perbaiki retakan pada dinding beton
6. Memasang pemompa
7. Coba menggunakan drainase Perancis .
8. Pasang Hydroclay di sekitar dinding basement.