You are on page 1of 6

Group 8

Immunoserology Presentation
Rabies Fluorescent Antibody Test
A Brief Explanation of Rabies
Sesudah masa inkubasi 2-16 minggu, tergantung pada
jauh dekatnya jarak gigitan dari otak, timbul gejala
klinis berupa:
• Demam
• Sakit kepala
• Mual
Tanda-tanda
• Muntah meningitis timbul berupa kejang-kejang atau
Rabies atau
paralisis, yangwaktu
dalam biasa dikenal dengan penyakitmeninggal
anjing gila
• Gangguan menelan3-5danhari penderita
suara menjadiakan
serak.
adalah penyakit
dunia akibatZoonosis
terjadinyayang disebabkan oleh virus RNA
• Di bekas tempat gigitan,paralisis
meskipun pernapasan
luka sudahatau
dari family fungsi
Rhabdoviridae
menyembuh,gangguan
kulit terasa gataljantung
dan panas (tingling
sensation) dan parestesis
• Kulit penderita meningkat kepekaannya dan mudah
terangsang (iritable)
• Hyperhidrosis Sumber utama infeksi rabies pada manusia adalah
• Akibat terjadinya spasme glottis, penderita takut anjing dan kucing. Penularan sendiri terjadi melalui
minum air. air liur, biasanya akan terjadi kontak manusia
dengan air liur hewan yang terinfeksi melalui gigitan
atau perlukaan yang terkena liur hewan terinfeksi
A Brief Explanation of Rabies 2
Identifikasi dan diagnosa yang umum dalam pemeriksaan
infeksi virus rabies dilakukan dengan memeriksa
kehadiran antibodi penetralisir rabies (Rabies-neutralizing
antibody) pada sampel pasien yang diduga/terinfeksi
rabies

Metode yang diambil sebagai Golden Standard dalam


pemeriksaan dengan menggunakan metode
Fluorescent Antibody Test (FAT). Metode ini diambil
sebagai golden standard karena sensitivitas yang tinggi
(97,99%) dan kecepatan waktu pemeriksaannya.
Metode Fluorescent Antibody Test berprinsip melakukan
pewarnaan pada sampel dari pasien (Otak, biopsi kulit,
cairan cerebrospinal) dengan menggunakan pewarnaan
Fluorescent sehingga akan berikatan antibodi dalam
sampel dengan antigen dalam reagen yang diikat/dilabeli
pewarna Fluorescent, sehingga akan terwarnai warna
hijau apel (apple green)
Rabies Testing Method

Sampel dari pemeriksaan ini adalah biopsi otak, kulit, atau


cairan serebrospinal yang dibuat menjadi apusan

Bahan yang digunakan dalam


Alat yang digunakan dalam peneriksaan metode ini adalah:
peneriksaan metode • Buffer saline (PBS)
ini adalah:pemeriksaan rabies dengan
Cara pengerjaan metode fluorescent adalah :
• Mortir • NaCl fisiologis
Cover glass
1. Dibuat •preparat apus otak/kulit/CSS
• Pinset • Aseton
Kertasdengan
2. Fiksasi •apusan saring aseton pada suhu -20ºC selama 30 menit
• Objek glass 3. Keringkan • Aquades
• Label
pada suhu ruang
• Petridish 4. Genangi • Mounting media (Glycerine + PBS 50%)
Mikroskop
• dengan fluorescent
Conjugate, inkubasi dalam inkubator pada suhu 37ºC selama 30
• Conjugate (Anti serum yang dilabel/diikat
menit
dengan Fluochrom/Fluorescent Isothio Cyanate
5. Bilas dengan larutan PBS pH 7,2 sebanyak 3 kali
(FIC))
6. TambahkanMounting media dan tutup dengan cover glass
7. Amati pada mikroskop fluorescent di ruangan gelap
Sesi - Tanya Jawab

You might also like