You are on page 1of 148

Kejahatan

Seksual
• Perkosaan
• Pencabulan
• Pelecehan seksual

08/23/18 1
KEJAHATAN
SEKSUAL

08/23/18 2
Pasal 285 KUHP
•Laki-laki menyetubuhi perempuan bukan isterinya,
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
•Pidana maks 12 tahun
•Usia korban tidak relevan
•tidak berdaya seseorang termasuk kekerasan
(ps 89 KUHP)

08/23/18 3
• Adalah semua perbuatan yang dilakukan untuk
mendapatkan kenikmatan seksual sekaligus
mengganggu kehormatan kesusilaan
 9 th (pasal 289).

Sering digunakan sebagai tuntutan subsider pada


perkosaan yg persetubuhannya tidak terbukti

08/23/18 4
Sejenis tindakan seksual yang tidak dikehendaki
atau tidak disukai korban
Terjadi jika seseorang yg berkuasa, memanfaatkan
kedudukannya utk mendesak orang lain dgn tindakan
seksual.
Termasuk : menyerang/merendahkan
martabat wanita
08/23/18 5
PERKOSAAN :
• Persetubuhan tidak hanya penis ke vagina,
tetapi juga ke oral, anal dan juga masuknya
benda asing ke vagina, anal, oral
• Bukan hanya kekerasan dan ancaman
kekerasan, tetapi yg penting “tanpa
persetujuan-nya”
• Juga di dalam ikatan perkawinan
RAPE IS ANY PENETRATION TO ANY BODILY ORIFICES
08/23/18 WITHOUT CONSENT
6
08/23/18 7
Mengumpulkan bukti-bukti persetubuhan :
• Penetrasi : robekan selaput dara
• Ejakulasi : adanya cairan mani dan atau sel mani

Mencari tanda-tanda kekerasan :


» riwayat kehilangan kesadaran
» luka-luka : memar, laserasi.

08/23/18 8
1. Informed consent
– Kesediaan diperiksa
– Tujuan dan manfaat
– Cara pemeriksaan
2. Persiapan Pemeriksa
3. Persiapan Pasien
4. Inspeksi dan Evaluasi Hymen
5. Inspeksi dan Evaluasi Rectum
6. Pengambilan Sampel
7. Pemeriksaan Barang Bukti Lain
8. Pemeriksaan Tersangka Pelaku

08/23/18 9
08/23/18 10
08/23/18 11
Rape kit u/ korban yang langsung dari TKP
08/23/18 12
08/23/18 13
08/23/18
Rape kit berisi amplop-amplop 14
Lithotomy position

“Warthog position”
(Knee – chest position)

“Frog position”

08/23/18 15
• Posisi litotomi
• Periksa luka-luka
sekitar vulva,
perinium dan
paha

08/23/18 16
1. Bagaimana keadaan bentuk
dan sifat hymen?
2. Besarnya lubang hymen?
3. Adanya robekan hymen?
4. Lokasi robekan hymen?
5. Besarnya orifisium
6. Sifat / karakteristik
perlukaan :
1. Arah jam?
2. Sampai dasar?
3. Robekan teratur/tidak?
08/23/18 17
08/23/18 18
08/23/18 19
08/23/18 20
LASERASI
TAMPAK
JELAS
DENGAN
TOLUIDINE
BLUE

08/23/18 21
MEMAR

08/23/18 22
08/23/18 23
08/23/18 24
Jika ada rambut pubis yang menggumpal, gunting
dan masukkan dalam amplop
Rambut pubis disisir, rambut yang lepas

dimasukkan dalam amplop


Cabut 3-10 lembar rambut dan masukkan dalam

amplop lain (saat ini cara tersebut sudah tidak dipakai

lagi).

08/23/18 25
08/23/18 26
Robekan parsial

08/23/18 27
08/23/18 28
08/23/18 29
• Evaluasi :
– Anus/liang dubur
– Luka garukan
– Robekan otot
– Noda faeces pada
bokong
– Bengkak
– Sphingter anus
– Tonus otot

08/23/18 30
08/23/18 31
08/23/18 32
08/23/18 33
08/23/18 34
Anus
Berbentuk
corong

08/23/18 35
(jika diperlukan)

08/23/18 36
• Swab daerah komisura posterior, buat sediaan
hapus keringkan dalam suhu kamar.
• Jika memungkinkan swab forniks posterior,
buat sediaan hapus

08/23/18 37
Pada persetubuhan dubur, periksa colok dubur
dan lakukan swab, bila perlu proktoskopi

08/23/18 38
08/23/18
Lakukan swab pada laring dan tonsil 39
• Pakaian Korban
• Rambut kepala
• Kerokan kuku
• Air Liur, dll

08/23/18 40
08/23/18 41
08/23/18 42
08/23/18 43
08/23/18 44
• Untuk membuktikan :

08/23/18 45
08/23/18 46
1. Tes Asam Fosfatase

3 menit 5 menit

15 menit 30 menit

47
08/23/18
2. Uji kristal

08/23/18 48
Kuku jari tangan dipotong / dikerok, masukkan
dalam amplop yang berbeda kanan dan kiri

08/23/18 49
08/23/18 50
• Pemeriksaan golongan darah, bila
memungkinkan sampai DNA
• Menentukan adanya sel epitel vagina pada
glans penis, menggunakan larutan lugol
• Pemeriksaan sekret uretra

08/23/18 51
Jika pada baju ada bercak mani (kaku), bila mungkin pakaian
diminta, masukkan dalam amplop

08/23/18 52
08/23/18 53
08/23/18 54
No. RM : Nomor Rekam
Medik
No. RM : ___________________
No.For. : Nomor Forensik
No. For. : FK / SD / FK : Forensik Klinik
SD : Sexual Dewasa
08/23/18 55
Urutan halaman
dan jumlah
halaman

Tanda tangan korban/orang


tua korban/wali korban

08/23/18 56
Tanda tangan, nama Tanda tangan, nama
dan NO. KTP dan NO. KTP
korban/orang tua korban/orang tua
korban/wali korban korban/wali saksi
08/23/18 57
08/23/18 58
Kotak berisi Foto
Korban

Hari, tanggal dan jam


saat pemeriksaan.
Jam yang berada di
ruang pemeriksaan

08/23/18 59
Harus sama
dengan
surat
permintaan
VER dari
penyidik

08/23/18 60
Pengantar

08/23/18 61
Tersangka Pelaku

08/23/18 62
Diisi nomor surat permintaan VER
dan tanggal kejadian

08/23/18 63
Nama dokter pemeriksa  jika ada DM bisa
dicantumkan nama – nama yang ikut memeriksa.

Nama perawat yang ikut


memeriksa

08/23/18 64
(oleh korban sendiri)
(oleh orang lain yang mengetahui kronologis

(Keluhan yang melatarbelakangi untuk dilakukannya visum)

(alamat tempat kejadian)

(perlakuan dari tersangka pelaku yang dialami korban)

08/23/18 65
Dari autoanamnesis, dicari
apakah korban mengakui
sempat mengadakan
perlawanan.

Ex: mencakar, memukul, atau


menendang pelaku.

08/23/18 66
Dari autoanamnesis, dicari apakah korban diancam. Bila
“YA” bagaimana cara pelaku mengancam korban.

Ex: Pelaku mengancam akan membunuh bila korban


berteriak, pasien diberi racun, diberi obat tidur, dll.

08/23/18 67
Senjata apa yang digunakan oleh
pelaku untuk mengancam korban

Ex: Pistol, kayu, atau pisau

08/23/18 68
Menjelaskan ciri-ciri dari senjata
yang digunakan pelaku; bentuk,
ukuran, jenis, ataupun bahan.

08/23/18 69
Ditanyakan pada korban, dengan
cara apakah pelaku melakukan
penetrasi (memasukkan alat
kelaminnya) pada dirinya/korban.

Apakah melalui Oral (mulut), Vagina,


atau melalui Rektal (anus).

08/23/18 70
Apakah pelaku melakukan penetrasi hingga
terjadi ejakulasi (pengeluaran sperma).
Yang ditandai dengan adanya cairan putih
kental dari penis pelaku.

08/23/18 71
Jari tangan

Apakah pelaku menggunakan jari tangan, bila “YA” apakah jari


tangan tersebut digunakan untuk penetrasi. Juga tanyakan
adakah alat lain yang digunakan utk penetrasi selain jari
tangan.

Apakah pelaku menggunakan Penis untuk penetrasi.


08/23/18 72
Menurut korban, kira-kira berapa lama pelaku
melakukan koitus/penetrasi terhadap dirinya.
Disebutkan dalam satuan Jam atau Menit.

08/23/18 73
Apakah korban merasa nyeri/sakit saat pelaku melakukan
penetrasi/koitus.
Dan apakah terjadi perdarahan setelah pelaku melakukan
penetrasi/koitus. (ditunjukkan dengan adanya darah yg
mengalir ataupun bercak kemerahan pada alas/dasar/celana
korban)
08/23/18 74
Tanyakan jumlah pelaku, jenis kelamin pelaku, ciri –
ciri pelaku sesuai dengan ingatan korban, apakah
korban mengenali pelaku (teman, paman, dsb)

08/23/18 75
Apakah pelaku menggunakan obat-obatan
(Napza).
Bila “YA” mungkin korban bisa menyebutkan
bentuk, jenis, atau warna nya.
08/23/18 76
Apakah pelaku meminum
minuman beralkohol sebelum
memperkosa korban.
Bila “YA” mungkin korban bisa
menyebutkan bentuk, jenis,
atau merk dari botol minuman.

08/23/18 77
• Pada Point ini, kita menanyakan apa saja yang dilakukan oleh korban setelah
kejadian.
• Jika korban berganti pakaian, tanyakan : disimpan dimana baju yg
sebelumnya, dibuang dimana, dicuci dimana.
• Khusus untuk point “berpakaian”, sebutkan pakaian apa yang dikenakan
oleh korban.
• Dan bila pasien telah ke dokter, sebutkan nama dokter yang memeriksa
08/23/18 78
korban pertama kali setelah kejadian tersebut.
Pada Riwayat Menstruasi, ditanyakan kapan
menstruasi pertama terjadi (usia brp?). Apa siklus
menstruasi korban teratur atau tidak? Dan lama
menstruasi berapa hari.

08/23/18 79
- Apakah korban sedang dalam pengobatan, jika
“YA”, penyakit apa yang sedang diderita oleh
korban.
- Apakah pasien mengkonsumsi obat-obatan
baik yang dibeli sendiri ataupun dari dokter.
Jika “YA”, obat apa yang dikonsumsi oleh
korban.

08/23/18 80
Apakah korban mengkonsumsi alkohol. Bila
“YA”, jenis miras apa yang dikonsumsi, dioplos
atau tidak, serta berapa jumlahnya atau berapa
frekuensi minum perhari.

08/23/18 81
Apakah korban pernah di suntik ATS/TT, bila YA,
kapan terakhir suntik? Sudah berapa kali
disuntik ATS/TT.

08/23/18 82
Apakah pasien pernah menderita penyakit
tertentu, sehingga pasien di operasi? Bila “YA”,
operasi apa? Lokasi dmn? Kondisi pasca
operasi bagaimana?

08/23/18 83
Bagaimanakah riwayat tumbuh kembang korban
sejak dilahirkan hingga saat ini. (ini dapat
diperoleh dari orangtua atau keluarga korban,
terutama ibu)

08/23/18 84
Respon (+) 5-7 pada
butir 1-20 gejala
neurotik  adanya
psikologis yang
bermakna.

Respon (+) pada


butir 21 adanya
perilaku peminum.

Respon (+) 1 saja


pada butir 22-24
gejala psikotik 
adanya gejala serius
yg membutuhkan
bantuan ahli.

Respon (+) 1 saja


pada butir 25-29
gejala umum 
08/23/18 85
adanya PTSD.
Adakah kelainan yang ditemukan
pada telinga, hidung, ataupun
tenggorokan; jejas, memar, keluar
cairan/darah. Bila ada, jelaskan
ukuran, lokasi, dan bentuk nya.

08/23/18 86
Adakah kelainan yang ditemukan
pada pemeriksaan paru; rhonki,
wheezing, jejas, dll.

08/23/18 87
Adakah kelainan yang ditemukan
pada pemeriksaan jantung;
murmur,thrill, gallop, dll.

08/23/18 88
Adakah kelainan yang ditemukan
pada pemeriksaan abdomen;
nyeri tekan, jejas, ekskoriasi, dll.
Bila ada jejas, deskripsikan
jejasnya.

08/23/18 89
- Apakah payudara berkembang baik atau tidak,
bagaimanakah bentuk putting atau areola (normal atau
tidak)
- Adakah rambut aksila atau pubis?
- Apakah gigi geraham belakang (ke 7 dan 8) telah tumbuh?
Kanan maupun kiri.

08/23/18 90
- Jika terdapat memar/abrasi/luka/laserasi, maka
periksa bagian-bagian tersebut, kemudian
deskripsikan luka nya; lokasi sesuai koordinat,
ukuran, bentuk, jenis, serta jumlahnya.

08/23/18 91
Mons Pubis
Clitoris
Labia majora
Labia minora
Vestibulum vaginae
Gld.vestib.major
Bulbus vestibuli

08/23/18 92
- Robekan baru ditandai
adanya rembesan darah
ataupun darah yang telah
mengering di sekitar vagina
ataupun di CD korban serta
didapatkan luka memar di
area paha bagian dalam,
perineum, anus.
- Posisi digambarkan sesuai
08/23/18 arah jam berapa. 93
08/23/18 94
Ex: Golongan Darah ABO & Rhesus

08/23/18 95
Ex: Tes Kehamilan, Narkoba

08/23/18 96
Ex: adakah spermatozoa, pemeriksaan
pewarnaan gram negatif, sifilis, pemeriksaan
kholin, asam fosfatase, dll

08/23/18 97
Merupakan diagnosis penyakit yang lain yang
diderita korban.

08/23/18 98
Pengobatan dan tindakan yang
dilakukan oleh dokter yang
bersangkutan.
Ex: hecting (bila ada robekan
perineum), pemberian antibiotika, dll

08/23/18 99
• Setelah serangkaian pemeriksaan telah
dilakukan, maka dalam kasus kekerasan
seksual ini, pemeriksa harus menulis
kesimpulan hasil pemeriksaan pada point di
bawah ini:

08/23/18 100
adalah kekerasan yang melibatkan
kontak langsung dan dimaksudkan
untuk menimbulkan perasaan
intimidasi, cedera, atau penderitaan
fisik lain atau kerusakan tubuh.

08/23/18 101
adalah setiap perbuatan yang berupa
pemaksaan hubungan seksual,
pemaksaan hubungan seksual
dengan cara tidak wajar dan/atau
tidak disukai, pemaksaan hubungan
seksual dengan orang lain untuk
tujuan komersial dan/atau tujuan
tertentu.

08/23/18 102
adalah perbuatan yang
mengakibatkan ketakutan,
hilangnya rasa percaya diri,
hilangnya kemampuan untuk
bertindak, rasa tidak berdaya,
dan/atau penderitaan psikis
berat pada seseorang

08/23/18 103
Bila dokter yang memeriksa
korban tersebut merasa perlu
untuk dilakukan penanganan
lebih spesifik, maka korban
dapat dikonsulkan ke Psikolog
atau dr. Spesialis (sebutkan
dokter spesialis apa saja)
08/23/18 104
Dokter dapat merujuk kasus
korban tersebut kepada LSM
(Lembaga Swadaya Masyarakat),
P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan
Anak), ataupun institusi lain (misal
Komnasham, dll)

08/23/18 105
Tempat dan Tanggal surat dibuat

Tanda tangan dokter pemeriksa

Nama Lengkap dokter dan jabatan

08/23/18 106
Hari, tanggal dan
jam pemeriksaan

08/23/18 107
08/23/18 108
Deskripsi arah robekan sesuai dengan
arah jarum jam.
Contoh : terdapat robekan selaput dara
pada lokasi jam 5.

08/23/18 109
08/23/18 110
08/23/18 111
08/23/18 112
08/23/18 113
• Ajak korban untuk bermain –main dahulu dan
biarkan korban tenang
• Pada pemeriksaan, korban didampingi :
– Orang tua (terutama ibu) atau pengasuh atau orang yang
sehari – hari sangat dekat dengan korban
– Seorang perawat wanita atau polisi wanita yang
mendampingi dokter selama melakukan pemeriksaan
(pendekatan gender)
• Jika korban sangat tidak kooperatif, dimungkinkan untuk
bekerjasama dengan ahli anestesi utk pemeriksaan.

08/23/18 114
08/23/18 115
No. RM : Nomor Rekam
Medik
No. RM : ______________ No.For. : Nomor Forensik
No. For. : FK / SA / FK : Forensik Klinik
SA : Sexual Anak
08/23/18 116
• Ditanyakan:
• Kapan pemberian imunisasi
terakhir
• Apakah imunisasi dilakukan
secara lengkap
• Jika ada yang terlewat,
imunisasi apa yang terlewat
• Apakah pernah mengalami
demam,kejang,dll setelah
dilakukan imunisasi
• Apakah pernah suntik ATS
(Anti Tetanus)

08/23/18 117
Ditanyakan:
•Sebelumnya pernah
menderita penyakit apa saja?
•Kapan?
•Apakah telah mendapat
pengobatan?
•Riwayat pengobatan?
•Bagaimana keadaan setelah
sakit?

08/23/18 118
Ditanyakan kepada IBU :
TUMBUH:
•BB lahir
•PB lahir
•Lahir spontan/tidak
•Cukup bulan/tidak
•Bagaimana peningkatan
berat badan?
•Tinggi badan?

08/23/18 119
Ditanyakan:
KEMBANG:
•Bagaimana proses
perkembangan bayi
•Kapan mulai mengangkat
kepala, tengkurap, duduk,
merangkak, berdiri,
berjalan, berbicara,
kecerdasan

08/23/18 120
Ditanyakan:
Apakah mengalami kesulitan tidur
(memulai tidur, mempertahankan
tidur)
Bagaimana pola tidurnya
Apakan setelah bangun pasien
merasa segar / lesu
Apakah sering terbangun saat tidur
Berapa lama tidur
08/23/18 121
Ditanyakan:
Berapa kali makan dalam
sehari
Berapa banyak porsi makan
Apakah makan menunggu
disuruh atau makan sendiri

08/23/18 122
Ditanyakan:
Apakah pernah kabur dari
rumah
Berapa kali
Saat kabur pergi kemana

08/23/18 123
Ditanyakan:
Bagaimana sekolahnya
Bagaimana prestasi
sekolahnya (apakah menurun

08/23/18 124
Ditanyakan :
Apakah terdapat kelainan
perilaku seksual

08/23/18 125
Ditanyakan:
Apakah sering marah?
Marah sama siapa?
Biasanya marah karena apa?
Bagaimana marahnya
(membanting barang,)?

08/23/18 126
Ditanyakan
Apakah pasien pernah merasa
ketakutan?
Apa yang ditakutkan?
Kenapa takut?

08/23/18 127
Ditanyakan
Gejala mayor: afek depresi.
Kehilangan minat dan
kegembiraan, mudah lelah.
Gejala penyerta: merasa tidak
berharga, pesimis, ingin
bunuh diri, masa depan
suram, berkurangnya nafsu
makan dan tidur

08/23/18 128
Ditanyakan:
Ketegangan motorik seperti
otot leher kaku, mondar
mandir, dll
hyperaktivitas otonomik :
keluar keringat dingin, sering
kencing, sering BAB,
Berkurangnya kognitif seperti
konsentrasi menuru n
08/23/18 129
Ditanyakan: lebih sering
mengamuk? Tersinggung
dengan hal – hal kecil?

08/23/18 130
Ditanyakan:
Apakah aktivitas pasien
meningkat seperti tidak bisa
diam, sering mondar-mandir
Sejak kapan?
Mengapa?

08/23/18 131
Ditanyakan
Apakah pasien pernah mencoba
atau berfikir melakukan tindakan
bunuh diri?
Jika iya, kapan?
Mengapa?
Dengan cara apa?
08/23/18 132
Ditanyakan:
Apakah pasien sering
melamun?
Mengapa?
Apa ada yang sedang
dipikirkan?

08/23/18 133
Ditanyakan :
Apakah pasien pernah
melihat, mendengar sesuatu
sedangkan orang lain tidak
melihat (halusinasi)
Apakah ada waham

08/23/18 134
Kita perhatikan :
Bagamana raut wajah pasien
tampak sedih atau tidak

08/23/18 135
Kita perhatikan :
Bagamana raut wajah pasien
tampak cemas atau tidak

08/23/18 136
Kita perhatikan:
Bagaimana sikap pasien
selama wawancara apakah
menunjukkan perlawanan
baik dalam perkataan
ataupun tindakan

08/23/18 137
Kita perhatikan:
Apakah pasien tampak
menangis selama dilakukan
wawancara ?

08/23/18 138
Kita perhatikan:
Apakah selama wawancara
pasien bersikap baik,
menerima kita, menjawab
semua pertanyaan?

08/23/18 139
Kita perhatikan:
Apakah pasien mondar-
mandir, otak-atik
barang, tidak bisa diam

08/23/18 140
kita perhatikan
Apakah selama wawancra
perhatian pasien
berkurang, kita harus
mengulang-ulang
pertanyaan, tidak
nyambung saat ditanya, dll

08/23/18 141
Kita perhatikan apakah;
Pasien hanya diam saja dan
tidak mau menjawab
pertanyaan
08/23/18 142
Kita perhatikan;
Apakah pasien Tidak mau
berpisah dengan
pengantarnya
08/23/18 143
144 08/23/18
PERKOSAAN :
• Persetubuhan tidak hanya penis ke vagina,
tetapi juga ke oral, anal dan juga masuknya
benda asing ke vagina, anal, oral
• Bukan hanya kekerasan dan ancaman
kekerasan, tetapi yg penting “tanpa
persetujuan-nya”
• Juga di dalam ikatan perkawinan
RAPE IS ANY PENETRATION TO ANY BODILY ORIFICES
08/23/18 WITHOUT CONSENT
145
Mengumpulkan bukti-bukti persetubuhan :
• Penetrasi : robekan selaput dara
• Ejakulasi : adanya cairan mani dan atau sel mani

Mencari tanda-tanda kekerasan :


» riwayat kehilangan kesadaran
» luka-luka : memar, laserasi.

08/23/18 146
08/23/18 147
08/23/18 148

You might also like