You are on page 1of 15

CAPM dan APT

Hetty setiyani

1
CAPM
 CAPM adl model yg menghubungkan tingkat return yg
diharapkan dr suatu aset berisiko dg risiko dr aset tersebut pd
kondisi pasar yg seimbang
 Tujuannya adalah untuk menentukan tingkat
pengembalian yang disyaratkan (required rate of return-
RRR) minimum dari investasi yang beresiko.n.

2
Asumsi lain yg ditambahkan:
1. Pasar terdiri dari para investor yang bersikap menghindar risiko (risk-
averse), yang mengukur risiko melalui standar deviasi dari pengembalian
portofolio.
2. Semua investor memiliki horizon waktu yang sama bagi pembuatan
keputusan investasi (misalnya: sebulan, setahun, dan sebagainya).
3. Semua investor diasumsikan memiliki ekspektasi yang sama menyangkut
pengembalian dan risiko sekuritas di masa depan.
4. Pasar modal adalah sempurna dalam arti bahwa semua asset bisa dipecahkan
secara sempurna, tidak ada biaya-biaya transaksi atau tingkat pajak yang
berbeda-beda, dan suku bunga pinjaman dan memberi pinjaman sama satu
sama lain dan sama bagi semua investor.

3
CAPITAL MARKET LINE
 Garis yg menunjukkan semua kemungkinan kombinasi
portofolio efisien yg terdiri dr aset berisiko dan aset bebas
risiko.
 Menggambarkan hubungan antara return ekspetasi dg risiko
total dr portofolio efisien pd pasar yg seimbang.

4
Garis Pasar Modal
(Capital Market Line)

CML

E(Rm) A

Premi Risiko Portofolio


E(Rm)-Rf

Rf
Risiko Portofolio Pasar

SDm Risiko
5
 Kemiringan (Slope) CML = E ( RM )  R f
M
 Slope mengindikasikan tambahan return yg disyaratkan untuk
setiap kenaikan 1% risiko portofolio
 Persamaan CML :

E ( RM )  R f
E(Rp )  R f  p
M
6
Fisher Separation Theorem
 Teorema pemisahan Fisher menyatakan bahwa tujuan
perusahaan apapun untuk meningkatkan nilai k sepenuhnya,
terlepas dari preferensi pemilik perusahaan.
Separation Theorem
• Teorema tersebut dapat dipecah menjadi tiga pernyataan
kunci.
1. keputusan investasi suatu perusahaan terpisah dari
preferensi pemilik perusahaan.
2.keputusan investasi perusahaan terpisah dari perusahaan
pembiayaan keputusan.
3.nilai investasi suatu perusahaan terpisah dari campuran
metode yang digunakan untuk membiayai investasi.
SECURITY MARKET LINE
 Untuk menggambarkan hubungan risiko dan return dari aset-aset
individual ataupun portofolio yang tidak efisien, kita bisa menggunakan
Garis Pasar Sekuritas (Security Market Line).
 Bila dlm portofolio, tambahan return ekspetasi terjadi karena tambahan
risiko dr portofolio yg bersangkutan, maka utk sekuritas individual ,
tambahan return ekspetasi terjadi karena tambahan risiko sekuritas
individual yg dikur dg beta.

9
Garis Pasar Sekuritas
(Security Market Line)

Return Ekspetasi
SML
C

E(Rm) A

Rf
Aset yg risikonya < pasar Aset yg risikonya > pasar

Bm <1 Bm =1 Bm >1 Risiko

10
Beta Saham Dan Beta Portofolio
 Suatu aset memiliki Beta dari nol jika kembali pada perubahan secara
independen perubahan kembali pasar.
 Sebuah beta positif berarti bahwa mengembalikan asset umumnya
mengikuti kembali pasar, dalam arti bahwa keduanya cenderung
berada di atas rata-rata masing-masing bersama-sama, atau keduanya
cenderung berada di bawah rata-rata masing-masing bersama-sama.
 Sebuah beta negatif berarti bahwa asset mengembalikan umumnya
bergerak berlawanan pasar mengembalikan: akan cenderung berada di
atas rata-rata pada saat yang lain adalah di bawah.

11
Arbitrage Pricing Theory (APT)
 APT menggambarkan hubungan antara risiko dan return,
tetapi dengan menggunakan asumsi dan prosedur yang
berbeda. Estimasi return harapan dari suatu sekuritas
dengan menggunakan APT, tidak terlalu dipengaruhi
portofolio pasar.

12
1. Resiko sistematis dan tidak sistematis
Bagian keuntungan yang tidak terantisipasi yang berasal dari
surprise, merupakan resiko yang dihadapai oleh para pemodal.
Dengan demikian sumber resiko dapat dibagi dua kelompok
yaitu :
 Systematic risk,
 Unsystematic risk,

13
2. Resiko Sistematis dan beta
Apabila resiko tidak sistematis tidak saling berkorelasi maka
resiko sistematis setia perusahaan akan saling berkorelasi.
Sebagai akibatnya maka tingkat keuntungan antara saham juga
saling berkorelasi.

14
3. Portofolio dan model factor
1. APT untuk satu faktor
2. APT dengan dua faktor
Saham yang dipengaruhi oleh lebih dari satu faktor. Jika
satu harga tidak berlaku dan pembentukan harga
dipengaruhi oleh dua faktor maka proses arbitrase akan
terjadi.

15

You might also like