You are on page 1of 19

SGD 1

1. Perbedaan Bakteremia, SIRS, & Sepsis


2. Definisi, Etiologi, F.Risiko Sepsis
3. Derajat Sepsis
4. Patofisiologi Sepsis
5. CMD & DD Sepsis
6. Penatalaksanaan Sepsis
7. Komplikasi & Prognosa Sepsis
8. Epidemiologi Sepsis
9. Indikasi Rujuk & Mortalitas
Bakteremia
Keberadaan Bakteri hidup dalam darah

SIRS
Manifestasi klinis yang berupa inflamasi sistemik

SEPSIS
SIRS+Infeksi Lokak yg diketahui
Etiologi
 Bakteri gram negatif
 Bakteri gram positif
 Virus
 Jamur
 Parasit
Kulit Staphylococcus aureus
Saluran kemih Eschericia coli
Saluran pernapasan Streptococcus pneumoniae
Organ pelvis Neisseria gonorrhea
Usus dan Kandung empedu Enterococcus faecalis, Eschericia coli,
Bacteroides frogilis
Pemasangan Kateter Eschericia coli, Klebsiella sp, Proteus
sp, Pseudomonas sp
 Usia > 35 tahun
 Wanita > pria
 DM
 Obesitas
 Immunocompromised = SLE, HIV
 Gagal ginjal kronik
 Gagal jantung kronik
 Gagal hati kronik
SEPSIS
SEPSIS SYOK
BERAT
SEPSIS

SIRS
 Kondisi dimana terjadi sindrom respon
peradangan sistemik (systemic inflammatory
response syndrome) yang dapat disebabkan oleh
invansi bakteri, virus, jamur atau parasit
 STEP 1: Identify SEPSIS
 STEP 2: Categorize SEPSIS
 STEP 3: Initiate TREATMENT
Dikatakan atau dicurigai menderita sepsis bila
terdapat
gejala dan tanda minimal dua dari kriteria berikut ini :

 denyut jantung meningkat (tachycardia) saat


istirahat
 demam atau hipotermia
 RR meningkat
 WBC abnormal
 Kadang mual dan muntah
 Garis-garis merah atau alur-alur merah pada kulit
SIRS SEPSIS SEVERE SEPSIS SEPTIC SHOCK
 denyut jantung >90  kultur, pemeriksaan  adanya disfungsi  refraktori pada
detak per menit waktu warna, atau PCR organ, arteri
istirahat (Polymerase Chain  Adanya hipoperfusi menyebabkan
 temperatur tubuh Reaction), dan hipotensi hipotensi atau
tinggi (>100.4F atau  pemeriksaan WBCs hipoperfusi
38o C) atau hipotermia di dalam cairan  kadar laktat
(<96.8F atau 36o C) normal tubuh, serum > 4
 RR >20 napas per  rontgen abdominal mmol/dL
menit atau PaCO2 <32 yang abnormal atau  Oliguria
mm Hg (4,3 kPa) CT scan,  Adanya gangguan
 WBC (>12000 sel/µL  rontgen dada mental
atau <4000 sel/µL atau abnormal (CXR)
>10% bands
Pankreatitis akut
Diabetic ketoasidosis
PSMA
PSMB
Infark miocard
 Recongnize Sepsis EARLY and determine
SEVERITY
 EARLY Antibiotics are critical to resolution of
shock
 RESUSCITATE severe sepsis and septic shock
ASAP
 EARLY GOAL DIRECTED THERAPY
- Cedera paru akut
- Sindrom disfungsi multiorgan
- Gagal jantung
- Gagal ginjal
Sepsis merupakan penyebab utama dari
morbiditas dan mortalitas dunia. Prognosa
bergantung pada keadaan pasien, drainese abses
dan pembesaran dari obstruksi intestinal dan
orinary track, serta kecepatan dalam pemberian
antibiotik.
 Sepsis terjadi pada sekitar 2% dari semua pasien
rawat inap di negara maju
 Di sebagian besar negara maju angka kejadian
sepsis berat telah diidentifikasi antara 50-100
kasus per 100.000 orang dalam populasi
 Dinegara berkembang sepsis menyumbang 60-
80% dari semua kematian

You might also like