You are on page 1of 16

fisiologi

Fisiologi

4 sistem pencernaan dasar


• Motilitas
• Sekresi
• Digesti
• Absorpsi
Motilitas
• Kontraksi otot yang mencampur dan
mendorong maju isi saluran cerna. Otot polos
pada saluran cerna mempertahankan tonus
• Pada keadaan tonus yang tetap terdapat 2 tipe
dasar motilitas usus halus
1. gerakan mendorong / propulsif
2. gerakan mencampur / segmentasi (9-12 kali
per menit)
Motilitas
Pada usus besar (colon) terjadi motilitas yaitu
• Kontraksi haustra yang dipicu oleh ritmisitas
otonom sel otot polos colon, kontraksi ini
membuat colon terbentuk haustra ( kontraksi
antar 2 haustra =30 menit)
• Gerakan masa mendorong tinja 1/3-1/4
panjang colon terjadi dalam beberapa detik .
Pergerakan ini mendorong isi colon hingga ke
tempat penyimpanan (defekasi)
Sekresi
Fungsi utama sekresi:
• enzim- enzim pencernaan disekresi oleh
sebagian besar daerah pencernaan
• Mukus dari rongga mulut sampai ke anus
mengeluarkan mukus untuk melindungi serta
melumaskan seluruh bagian pencernaan
Sekresi mukus
Digesti
• Pencernaan terutama terjadi pada 3 kategori
bahan biokimiawi makanan yang kaya energi
• Karbohidrat
(monosakarida:glukosa,fruktosa,galaktosa)
• Lemak (monogliserida)
• Protein (asam amino)
Karbohidrat

Proses yang ada di mulut sangat cepat sehingga yang diurai hanag <5%tepung
Amilase tidak aktif pada ph 4,0 ( sebelum di lambung sudah sampai (40%)
Setelah 15 menit pengosongan lambung (di duodenum) pemecahan menjadi
maltosa Sudah Selesai akibat bantuan dari pankreas. Disakarida akan kontak
dengan enterosit (brush border vili usus halus) sehingga disakarida
Ini akan dipecah menjadi monosakarida karena enzim yang terdapat pada brush
border
Lemak

Emulsifikasi lemak dimulai dengan pergolakan di lambung dan lalu


berlanjut ke duodenum disini lemak dipecah oleh garam empedu
yang mengandung lesitin ( membuat gelembung lemak siap dipecah
oleh pengadukan air di usus halus
Protein

Pepsin aktif pada ph 2-3 dan tidak aktif pada ph 5, pepsin penting dalam
mencerna kolagen hanya 20% yang tercerna selanjutnya terjadi di usus halus
yang masih terdapat enzim enzim proteolitik dan terakhir pada bagian
brushborder dari usus halus peptida peptida kecil di pilah oleh amilopeptidase
Absorpsi
- Absorpsi melalui mucosa gastrointestinal terjadi melalui
transport aktif dan diffusi
- Daerah gaster absorpsinya buruk, hanya beberapa zat
yg sangat larut dalam lemak,seperti alkohol dan aspirin
dapat diabsorpsi dalam jumlah kecil.
- Absorpsi dari usus halus setiap hari terdiri dari
karbohidrat :beberapa ratus gram
lemak :100gram atau lebih
asam amino :50-100 gram
ion-ion :50-100 gram
air :7-8 liter.
ABSORPSI AIR
Air ditransport melalui membran usus seluruhnya
melalui proses diffusi dan tergantung osmotik
gradient
usus besar
• Motilitas: kolon mengonsentrasikan dan
menyimpan residu makanan yg tdk tercerna
dan bilirubin hingga dpt dieliminasi dlm tinja.
Kontraksi haustra scr perlahan akan mengaduk
isi kolon. Pergerakan feses ke rektum memicu
refleks defekasi.
• Sekresi, digesti: mukus basa usus halus yg
bersifat protektif. Tdk ada sekresi enzim
pencernaan atau penyerapan nutrien.
Absorpsi Usus Besar
-Di bagian proximal usus besar terutama absorpsi sodium,
klorida, air yg nantinya mengubah isi kolon mjd feses.
-Di bagian distal usus besar: -menyimpan faecal
-sekresi ion HCO3
-absorpsi Chloride
-Aktivitas bekterial colon -cellulosa digesting
-menghasilkan vit K,B12,Thiamin,
riboflavin,gas CO2,gas hydrogen,
methan.
-Feses:
-3/4 bagian air
-1/4 bagian padat
-20% sisa lemak
-2-3% sisa protein
-30% bakteri
-30% bahan tak tercerna (epithel sel)
-Warna karena mengandung sterkobilin
-Bau disebabkan indole,skatole,mercaptan dan
hydrogen sulfide

You might also like