Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
Dr. Yan Permadi SpOG
Dr. Zainab, M.Kes
Dr. Sylvia Agesti
Nomor RM : 114052
ANAMNESIS
Keluhan
Utama Mau melahirkan dengan anak tidak lahir-lahir
± 6 jam SMRS
• Pasien dibawa ke IGD
Riwayat RS Pelabuhan. Dari
• os mengeluh pemeriksaan didapatkan
Perjalanan
Penyakit perut mulas yang pembukaan 1 cm.
menjalar ke
pinggang, hilang
timbul, frekuensi
sakit tidak sering,
• keluar air-air
disangkal • Setelah dilakukan induksi di RS
• keluar darah dan Pelabuhan dan didapatkan
lendir (+). pembukaan serviks tidak
• Gerakan janin melewati 4 cm setelah lebih
masih dirasakan. dari 8 jam inpartu dengan his
Os hamil anak ke- yang tidak adekuat.
4.
• Riwayat tekanan darah tinggi disangkal
Riwayat
Penyakit • Riwayat kencing manis disangkal
Dahulu
• Riwayat asma disangkal
• Riwayat keguguran disangkal
• Riwayat operasi disangkal
Spontan Laki-laki/
1 2008 Aterm Bidan Hidup
pervaginam 2.700 g
Spontan Laki-laki/
2 2011 Aterm Bidan Hidup
pervaginam 2.600 g
Spontan Perempuan
3 2014 Aterm Bidan Hidup
pervaginam / 2.800 g
TFU : 3 jbpx
Leopold I : Bokong
Palpasi
Leopold II : Punggung janin di kanan ibu
Leopold III : Teraba bagian kepala
Leopold IV : 1/5 Bag terbawah janin memasuki PAP
HIS : (+) hilang timbul 2x dalam 15 menit,
tidak teratur.
TATALAKSANA
• IVFD RL + syntocinon 1 amp gtt X kali/menit
• Evaluasi KU, VS, HIS, DJJ, kemajuan
persalinan observasi (2x4 jam)
• Cek laboratorium darah dan urin
• Pemeriksaan USG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Laporan Operasi
Diagnosa Pre Operatif G3P2A0 Gravid 41-42 minggu , Janin
Tunggal Hidup Intra uterine, Kala I Fase
Laten, Postterm
Diagnosa post Operatif P4A0 Post SC atas indikasi Kala I Fase
Laten Memanjang
Macam Operasi Sectio Caesaria
Tanggal 9 Juli 2018
• Operasi mulai
• Dilakukan aseptik dan antiseptik
• Pasien terlentang, anestesi spinal
• Insisi pfanenstiel hingga menembus peritoneum.
• Ketuban dipecahkan.
• Lahir hidup neonatus perempuan dengan meluksir kepala, BB 2400 g, PB 45cm,
A/S 8/9
• Plasenta lahir lengkap
• Pendarahan dirawat, luka operasi ditutup lapis demi lapis
• Operasi selesai
Instruksi Post Operasi • IVFD RL + Syntocinon 2 amp gtt 20 x/m
• Inj. Ceftriakson 2x1 IV skintest
• Kaltrofen supp 4x1
• Cek Hb postop -> Hb: 10.6 g/dl
• Diet nasi biasa
• Mobilisasi bertahap
• Kateter 24 jam
• Observasi TTV dan KU
WAKTU OBSERVASI
Tgl 10 Juli 2018 S: nyeri luka operasi (+)
Persalinan lama
(protraction disorders)
Pembukaan < 1,2 cm/jam < 1,5 cm/jam
Persalinan macet
(arrest disorders)
Tidak ada pembukaan > 2 jam > 2 jam
• Kelainan Kala I
• Infeksi Intrapartum
• Ruptura Uteri
• Cincin retraksi patologis
• Pembentukan fistula
• Cedera Otot-otot Dasar Panggul
• Efek pada janin
– Kaput suksedaneum
– Molase kepala janin
Partograf
3 komponen
I. Kemajuan persalinan
1. pembukaan serviks
2. turunnya kepala
3. His (kontraksi uterus)
- frekuensinya dalam 10 menit
- durasinya (dalam menit)
Prinsip pengamatan
FASE AKTIF
- dimulai dari pembukaan 4 cm
sampai 10 cm
- biasanya pembukaan 1cm/jam
- fase ini biasanya berlangsung 1 jam
- pembukaan serviks diberi tanda( X )
Fase aktif
• Permasalahan
– Fase laten memanjang
– Fase aktif memanjang
• Pembukaan < 1cm/ jam
• Pembukaan serviks berada di sebelah
kanan garis waspada
Persalinan
memanjang
Partograf yang
menunjukkan
kontraksi uterus
inadekuat dan
membaik dengan
pemberian oksitosin
INDUKSI PERSALINAN
• Keberhasilan tergantung pada skor pelvis
• Skor ≥ 6 -> oksitosin, bila ≤ 5, serviks dimatangkan dulu
(prostaglandin/ kateter Foley)
• Manajemen :
• Induksi dengan oksitosin -> drip oksitosin dalam dekstrose atau
NaCl dinaikkan perlahan sampai his adekuat
• Induksi dengan prostaglandin -> tempatkan tablet misoprostol 25
mcg di forniks posterior, dapat diulangi setelah 6 jam. Dosis tidak
melebihi 50 mcg/ kali atau lebih dari 4 dosis/ 200 mcg.
• Induksi dengan alat: kateter foley -> tidak dilakukan bila ada riwayat
perdarahan, ketuban pecah, pertumbuhan janin terhambat atau
infeksi vagina