Professional Documents
Culture Documents
Anizatun Nuskiyati-L5
Anizatun Nuskiyati-L5
SGD-1
PERDARAHAN DN DEMAM SETELAH
MELAHIRKAN
Definisi
Masa nifas atau masa puerpurium adalah masa
setelah partus selesai dan berakhir setelah 6
minggu.
adalah masa pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alat-alat
kandungan kembali seperti pra hamil. Lama
masa nifas 6-8 minggu.
SINOPSIS OBSETRI JILID 1 EGC
Periode
Berdasarkan periode:
sisa selaput Sisa darah dan cairan serum, jaringan leukosit dan sel-
ketuban, jaringan desidua desidua, leukosit dan sel desidua
sel desidua, verniks eritrosit
Berisi
caseosa, lanugo dan
mekonium
Involusi alat-alat kandungan
Perubahan Fisiologis Pada Masa Nifas
Sistem reproduksi
Uterus
Serviks
Vulva dan Vagina
Perineum
Payudara
• Sistem Perkemihan
Alat-alat genitalia interna dan eksterna akan berangsur
pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil, yang disebut
involusi.
1. Fundus uteri
- Setinggi pusat setelah janin dilahirkan.
- Setinggi 2 jari bawah pusat segera setelah plasenta lahir.
- Setinggi 7 cm atas simfisis ossis pubis atau setengah simfisis-pusat
pada hari ke-5.
- Tidak dapat diraba diatas simfisis ossis pubis setelah 12 hari.
2. Bekas implantasi plasenta
- Merupakan luka kasar dan menonjol ke dalam kavum uteri yang
berdiameter 7,5 cm.
- Sering disangka sebagai bagian plasenta yang tertinggal.
- Diameternya menjadi 3,5 cm sesudah 2 minggu
- Diameternya mencapai 2,4 cm pada 6 minggu.
3. Berat uterus
- Berat uterus normal kira-kira 30 gram.
- Berat uterus gravidus aterm kira-kira 1000 gram.
- Beratnya menjadi 500 gram, 1 minggu pasca persalinan.
- Beratnya menjadi 300 gram, 2 minggu pasca persalinan.
- Beratnya menjadi 40-60 gram setelah 6 minggu pasca persalinan.
4. Pembukaan serviks
- Serviks agak terbuka seperti corong pada pasca persalinan dan
konsistensinya lunak.
- Tangan pemeriksa masih dapat dimasukkan ke dalam kavum uteri
segera setelah melahirkan.
- 2-3 jari tangan pemeriksa masih dapat dimasukkan ke dalam
kavum uteri setelah 2 jam pasca persalinan.
- 1 jari tangan pemeriksa hanya dapat dimasukkan ke dalam kavum
uteri setelah 1 minggu.
Apa hubungan seorang wanita g6p6a0 usia 40 th dengan riwayat keluhan demam
dan perdarahan dari jalan lahir 5 hari yg lalu?
PERDARAHAN DARI
TEMPAT IMPLANTASI
PLASENTA
-HIPOTONIA PERDARAHAN
•Akibat anastesi KARENA ROBEKAN
•Distensi berlebihan GANGGUAN
-episiotomi KOAGULASI
•Partus lama -robekan pada perineum
•Partus presipitatus Ruptura uteri
-SISA KOTILEDON
/PLASENTA
- Plasenta acreta,
inkreta, perkreta
Gejala dan Tanda Penyulit Diagnosis Kerja
Uterus tidak berkontraksi dan lembek. Syok Atonia uteri
Perdarahan segera setelah anak lahir Bekuan darah pada serviks atau
posisi telentang akan
menghambat aliran darah keluar
Darah segar mengalir segera setelah bayi Pucat Robekan jalan lahir
lahir
Lemah
Uterus berkontraksi dan keras
Menggigil
Plasenta lengkap
Plasenta belum lahir setelah 30 menit Tali pusat putus akibat traksi Retensio plasenta
berlebihan
Perdarahan segera
Inversio uteri akibat tarikan
Uterus berkontraksi dan keras
Perdarahan lanjutan
Plasenta atau sebagian selaput tidak lengkap Uterus berkontraksi tetapi tinggi Retensi sisa plasenta
fundus tidak berkurang
Perdarahan segera
Uterus tidak teraba Neurogenik syok Inversio uteri
Lumen vagina terisi massa Pucat dan limbung
Tampak tali pusat (bila plasenta belum lahir)
Volume Kehilangan
Tekanan Darah (sistolik) Gejala dan Tanda Derajat Syok
Darah
Definisi
meningkatnya suhu badan 38 derajat C/lebih selama 2 hari
dalam 10 hari post partum.
Etiologi
Infeksi akibat adanya luka saat persalinan
Akibat dari proses persalinan (penolong, alat dan tempat) yang
kurang steril
Kurang memperhatikan kebersihan luka
Daya tahan tubuh ibu menurun karena anemia, malnutrisi, DM
patofisiologi
adanya luka, proses persalinan yang kurang steril, kurang
memperhatikan kebersihan luka kuman masuk daya tahan
tubuh ibu menurun kuman tidak dapat di fagosit gejala
inflamasi rubor, kalor, tumor, dolor, fungsiolesa sakit
Tempat yang baik sebagai tempat tumbuhnya kuman
adalah di daerah bekas insersio (pelekatan) plasenta.
Insersio plasenta merupakan sebuah luka dengan
diameter 4 cm, permukaan tidak rata, berbenjol-
benjol karena banyaknya vena yang ditutupi oleh
trombus. Selain itu, kuman dapat masuk melalui
servik, vulva, vagina dan perineum.
Apa hubungannya melahirkan ditolong oleh dukun
dengan keluhan?
Dosis maksimal Tidak lebih dari 3 L Total 1 mg (5 dosis) Total 1200 mg atau 3
per hari larutan fisiologis dosis
Kontraindikasi Pemberian IV secara Preeklampsia, vitium Nyeri kontraksi
atau hati-hati cepat atau bolus kordis, hipertensi
Asma
Mengapa dokter memberikan obat paracetamol?
2. Pemeriksaan USG
Hal ini dilakukan bila perlu untuk menentukan adanya sisa jaringan konsepsi
intrauterine
4. Urinalisis
Memastikan kerusakan kandung kemih
5. Profil Koagulasi
Menentukan peningkatan degradasi kadar produk fibrin, penurunan
fibrinogen, aktivasi masa tromboplastin dan masa tromboplastin parsial
Apa saja kelainan pada masa nifas?
Endometritis
Infeksi yang paling sering ialah endometritis.
Patofisiologi
Kuman-kuman memasuki endometritis, biasanya pada luka insersio plasenta dan dalam
waktu singkat mengikuti seluruh endometrium, infeksi dengan kuman yang tidak
beberapa potogen radang terbatas pada endometrium. Jaringan desi dua bersama-sama
dengan bekuan dari menjadi nekrolis dan mengeluarkan getah berbau dan terdiri atas
keeping-keping nekrolis serta cairan. Infeksi yang lebih berat batas endometrium dapat
dilampaui dan terjadilah penjalaran, penyebaran melalui pembuluh darah, septikemia
dan piemia.
Penyebab :
Infeksi umumnya disebabkan oleh kuman-kuman yang sangat patogen.
- Streptoeoceus baemolyticus golongan A – D sangat berbahaya 50 %.
- Dari semua kematian karena nifas.
- Septikomia kuman-kuman dan sarangnya di uterus langsung masuk ke dalam
peredaran darah umum dan menyebabkan infeksi umum dan dibawa oleh aliran darah
ke tempat-tempat lain antara lain : paru-pari, ginjal, jantung, dll, dan menyebabkab
terjadi abses.
Penyebaran Melalui Jalan Limpe Dan Jalan Lain :
Peritonitis
Infeksi nifas dapat menyebar melalui pembuluh limpe di dalam uterus langsung mencapai
peritoneum dan menyebabkan peritonitis atau melalui jaringan diantara kedua ligamentum
latum dan menyebabkan parametritis (Sellulisis Pelvika).
Peritonitis mungkin terbatas pada rongga pelvis saja (pelvio peritonilis). Peritonilis umum
merupakan komplikasi yang berbahaya dan mrupakan sepertiga dari sebab kematian infeksi.
Patofisiologis :
Infeksi jaringan ikat pelvis dalap terjadi melalui tiga jalan, yakni :
1. Penyebaran melalui limpe dari luka serviks yang terinfeksi atau endometritis.
2. Penyebaran langsung dari luka serviks yang meluas sampai ke dasar ligamentum.
3. Penyebaran sekunder dari tromboflebilis pelvik, proses ini dapat tinggal terbatas pada
dasar ligamentum latum/menyebar ekstraperitoneal ke semua jurusan.
Penyebab :
infeksi (endometritis)
sisa uri
mioma uteri
Penegakan diagnosis palpasi : uterus teraba masih besar, fundus masih tinggi, lokia banyak, dapat
berbau dan terjadi perdarahan
Pengobatan :
Memberikan injeksi methergin setiap hari ditambah dengan ergometrin peroral
Bila ada sisa plasenta lakukan kuretase
Berikan antibiotika sbg pelindung infeksi
Perdarahan nifas sekunder
yaitu yang terjadi setelah > 24 jam postpartum dan
biasanya terjadi pada minggu kedua nifas.
Frekuensinya kira2 1% dari semua persalinan.
Faktor2 penyebab :
-Sisa plasenta
-Mioma uteri
-Kelainan uterus
-Inversio uteri
-Mioma uteri
Kelainan pada mamma
Pembendungan air susu
Adalah pembendungan air susu karena penyempitan duktus laktiferi
atau oleh kelenjar2 tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena
kelainan pada puting susu
Keluhan ibu payudara bengkak, keras, panas, dan nyeri
Penanganan
sebaiknya dimulai selama hamil dengan perawatan payudara untuk
mencegah terjadinya kelainan2.
Bila terjadi juga, maka berikan terapi simptomatis untuk sakitnya
(analgetika), kosongkan payudara (bukan ditekan) dengan BH
Sebelum menyusukan pengurutan dulu atau dipompa sehingga
sumbatan hilang
Kalau perlu berikan stil bestrol atau lynoral tablet 3 kali sehari selama
2-3 hari untuk membendung sementara produksi air susu
Mastitis
Adalah suatu peradangan pada payudara disebabkan kuman, terutama
Staphylococcus aureus melalui luka pada puting susu atau melalui
peredaran darah
Pembagian mastitis :
Yang berada dibawah areola mammae
Ditengah areola mammae
Mastitis yang lebih dalam antara payudara dan otot2