You are on page 1of 19

PERTIDAKSAMAAN DAN

NILAI MUTLAK

Tesa Nur Padilah


INTERVAL: - Interval Terbuka
𝑎 < 𝑥 < 𝑏 atau (𝑎, 𝑏) atau
𝑎 < 𝑥 dan 𝑥 < 𝑏
( )
-1 6
−1,6 = 𝑥| − 1 < 𝑥 < 6

- Interval Tertutup
𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏 atau [𝑎, 𝑏] atau
𝑎 ≤ 𝑥 dan 𝑥 ≤ 𝑏
[ ]
-1 6
[−1,6] = 𝑥| − 1 ≤ 𝑥 ≤ 6
Notasi Himpunan Notasi Interval Grafik
(𝑥|𝑎 < 𝑥 < 𝑏) 𝑎, 𝑏 ( )
a b
(𝑥|𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏) 𝑎, 𝑏 [ ]
a b
𝑥𝑎≤𝑥<𝑏 [𝑎, 𝑏) [ )
a b
(𝑥|𝑎 < 𝑥 ≤ 𝑏) (𝑎, 𝑏] ( ]
a b
𝑥𝑥≤𝑏 (−∞, 𝑏] ]
b
(𝑥|𝑥 < 𝑏) −∞, 𝑏 )
b
𝑥𝑥≥𝑎 [𝑎, ∞) [
a
𝑥𝑥>𝑎 𝑎, ∞ (
a
ℝ −∞, ∞
Menyelesaikan Pertidaksamaan
• Menambahkan bilangan yang sama pada kedua
ruas.

• Mengalikan kedua ruas dengan suatu bilangan


positif.

• Mengalikan kedua ruas dengan suatu bilangan


negatif, tetapi harus membalikkan arah dari
tanda pertidaksamaannya
Contoh
Selesaikan pertidaksamaan:
2𝑥 − 7 < 4𝑥 − 2

−5 ≤ 2𝑥 + 6 < 4

𝑥2 − 𝑥 < 6

3𝑥 2 − 𝑥 − 2 > 0

𝑥−1
≥0
𝑥+2
2
𝑥+1 𝑥−1 𝑥−3 ≤0

1
2,9 < < 3,1
𝑥
Nilai Mutlak
Nilai mutlak suatu bil. Riil 𝑥 dinyatakan dengan 𝑥 , didefinisikan
sebagai
𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 0
𝑥 =ቊ
−𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 0
Misal,
6 = 6 dan −6 = − −6 = 6.

Nilai mutlak: jarak (tak berarah)


𝑥 jarak antara 𝑥 dengan titik asal
𝑥−𝑎 = 𝑎−𝑥 jarak antara 𝑥 dengan 𝑎
Sifat-sifat Nilai Mutlak:
1. 𝑎𝑏 = 𝑎 𝑏
𝑎 𝑎
2. 𝑏
=
𝑏
3. 𝑎 + 𝑏 ≤ 𝑎 + 𝑏 (Pertidaksamaan Segitiga)
4. 𝑎−𝑏 ≥ 𝑎 − 𝑏
Pertidaksamaan yang Melibatkan Nilai Mutlak
Jika 𝑎 > 0, maka
𝑥 < 𝑎 ⇔ −𝑎 < 𝑥 < 𝑎
𝑥 > 0 ⇔ 𝑥 < −𝑎 atau 𝑥 > 𝑎

Contoh
Selesaikan pertidaksamaan:
𝑥−4 <2

3𝑥 − 5 ≥ 1

𝜀
𝑥 − 2 < ⇔ 5𝑥 − 10 < 𝜀
5
Rumus abc (Quadratic Formula)
Penyelesaian untuk persamaan kuadrat
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
yaitu
−𝑏 ± 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑥=
2𝑎

Contoh
Selesaikan 𝑥 2 − 2𝑥 − 4 ≤ 0
Kuadrat
Ingat kembali bahwa 𝑎𝑏 = 𝑎 𝑏 sehingga
𝑥 2 = 𝑥 2 dan 𝑥 = 𝑥 2

Catatan
𝑥 < 𝑦 ⇔ 𝑥2 < 𝑦2

Contoh
Selesaikan pertidaksamaan
3𝑥 + 1 < 2 𝑥 − 6
Sistem Koordinaat Rektanguler
Ingat kembali Teorema Pythagoras.
Jika 𝑎 dan 𝑏 adalah panjang kedua kaki segitiga siku-siku dan 𝑐
adalah sisi miringnya, maka
𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2

Rumus Jarak
Diketahui titik 𝑃 𝑥1 , 𝑦1 dan Q 𝑥2 , 𝑦2 sehingga
𝑑 𝑃, 𝑄 = 𝑥2 − 𝑥1 2 + 𝑦2 − 𝑦1 2

Contoh
Carilah jarak antara 𝑃 −2,3 dan Q 4, −1
Persamaan Lingkaran
Persamaan baku lingkaran yang berjari-jari 𝑟 dan pusat ℎ, 𝑘
𝑥 − ℎ 2 + 𝑦 − 𝑘 2 = 𝑟2

Contoh
1. Carilah persamaan lingkaran yang berjari-jari 5 cm dan pusat (1,-5)

2. Perlihatkan bahwa persamaan 𝑥 2 − 2𝑥 + 𝑦 2 + 6𝑦 = −6 menyatakan


sebuah lingkaran dan tentukanlah pusat serta jari-jarinya.
Catatan
Perlu melengkapi kuadrat.
𝑏 2
Melengkapi kuadrat dari 𝑥 2 ± 𝑏𝑥  tambahkan
2
Rumus Titik Tengah (Midpoint Formula)
Titik tengah ruas garis yang menghubungkan 𝑃 𝑥1 , 𝑦1 dan Q 𝑥2 , 𝑦2
adalah
𝑥1 + 𝑥2 𝑦1 + 𝑦2
,
2 2

Contoh
Tentukan persamaan lingkaran yang mempunyai ruas garis dari (1,3) ke
(7,11) sebagai diameternya
Garis Lurus
Kemiringan (slope) 𝑚 dari garis yang melalui A 𝑥1 , 𝑦1 dan B 𝑥2 , 𝑦2
dengan 𝑥1 ≠ 𝑥2 adalah

𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 (𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑣𝑒𝑟𝑡𝑖𝑘𝑎𝑙) 𝑦2 − 𝑦1


𝑚= =
𝑚𝑎𝑗𝑢𝑎𝑛 (𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑜𝑟𝑖𝑧𝑜𝑛𝑡𝑎𝑙) 𝑥2 − 𝑥1
𝑦

𝐵 𝑥2 , 𝑦2

Ingat:
𝑚 = tan 𝜃
𝑦2 − 𝑦1

𝐴 𝑥1 , 𝑦1
𝑥

𝑥2 − 𝑥1
Bentuk Kemiringan Titik
Bentuk kemiringan titik dari persamaan sebuah garis yang melalui titik
(tetap) 𝑥1 , 𝑦1 dengan kemiringan 𝑚 adalah
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚 𝑥 − 𝑥1

Contoh
Cari persamaan garis yang melalui (-4,2) dan (6,-1).
Bentuk Kemiringan-Perpotongan (Slope-Intercept)
Misal diberikan kemiringan 𝑚 untuk suatu garis dan 𝑏 perpotongan
sumbu 𝑦 (artinya garis memotong sumbu 𝒚 di 𝟎, 𝒃 ).
Dengan memilih 0, 𝑏 sebagai 𝑥1 , 𝑦1 dan menerapkan bentuk
kemiringan titik, maka
𝑦−𝑏 =𝑚 𝑥−0
atau
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏

Contoh
3
Tentukan persamaan garis dengan kemiringan dan perpotongan-𝑦
2
adalah 2.
Persamaan Garis Tegak
Garis Tegak
𝒙=𝒌

Garis Mendatar
𝒚=𝒌

Bentuk Ax + By + C = 0, A dan B tidak keduanya 0  Persamaan Linear Umum


Contoh:
• 𝑦 − 2 = −4 𝑥 + 2
• 𝑦 = 5𝑥 − 3
• 𝑥=5
Jika semuanya dipindahkan ke ruas kiri, maka
• 4𝑥 + 𝑦 + 6 = 0
• −5𝑥 + 𝑦 + 3 = 0
• 𝑥 + 0𝑦 − 5 = 0
Garis-garis Sejajar
Dua garis yang tidak mempunyai titik potong dikatakan sejajar.
Contoh:
1. Garis-garis dengan persamaan
𝒚 = 𝟐𝒙 + 𝟐 dan 𝒚 = 𝟐𝒙 +5
adalah sejajar karena utk setiap nilai 𝑥, garis kedua adalah 3 satuan di atas yg
pertama.
2. −2𝑥 + 𝑦 + 12 = 0 dan 4𝑥 − 6𝑦 = 5 adalah sejajar.
Perhatikan bahwa kedua persamaan dapat ditulis menjadi:
2 2 5
𝑦 = 3 𝑥 − 4 dan 𝑦 = 3 𝑥 − 6.

Catatan:
Jika dua garis mempunyai kemiringan sama (𝒎𝟐 = 𝒎𝟏 ) dan perpotogan-𝒚 sama, maka
kedua garis itu sama dan tidak sejajar.

Dua garis tak-tegak adalah sejajar jika dan hanya jika keduanya mempunyai kemiringan
sama dan perpotongan-𝒚 berlainan.

Dua garis tegak adalah sejajar jika dan hanya jika keduanya adalah garis-garis yang
berbeda.
Garis-garis Tegak Lurus
Dua garis tak-tegak saling tegak lurus jika dan hanya jika kemiringan keduanya saling
berkebalikan negatif.

𝟏
Dengan kata lain, dua garis tak-tegak adalah tegak lurus jika dan hanya jika 𝒎𝟐 = − 𝒎
𝟏
atau 𝒎𝟏 . 𝒎𝟐 = −𝟏.

Contoh:
Carilah persamaan garis yg melalui titik potong garis-garis dengan persamaan
3𝑥 + 4𝑦 = 8 dan 6𝑥 − 10𝑦 = 7
Yang tegak lurus dengan garis yang pertama dari dua garis ini.

You might also like