You are on page 1of 9

Rencana kerja 2017

* melakukan pelayanan medik


umum 9600 pasien/th
* Membuat catatan medis pasien 9600 pasien /th
*melaksanakan konsultasi dari
dalam 120 pasien /th
* Melakukan rujukan 120 pasien/th
* Menguji kesehatan individu 200 pasien /th
* Penyuluhan 12/th
* pelayanan luar gedung(puskel) sesuai kebutuhan
*kunjungan rumah 12 /th
Jiwa

 20 % x kunjungan dalam
satu tahun
 = 20 % x 35.927 =
Cakupan deteksi dini 7171/12= 597/perbulan
gangguan kesehatan jiwa

Cakupan penanganan pasien


terdeteksi gangguan
kesehatan jiwa
 Penyuluhan terhadap petugas kesehatan, kader
kesehatan untuk deteksi dini gangguan jiwa supaya
mencapai target
 Pemberian edukasi kepada petugas kesehatan dalam
hal ini adalah bidan desa dan kader kesehatan
mengenai gangguan jiwa psikosis dan non psikosis,
dan penyalahgunaan nafza.

I PENEMUAN PENDERITA BARU
1 PSIKOSIS
2 NEUROSA
3 PENYALAHGUNAAN OBAT / NAPZA
4 RETARDASI MENTAL
5 EPILEPSI
6 GANGGUAN JIWA LAIN
JUMLAH TOTAL
II PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN
1 PSIKOSIS
2 NEUROSA
3 PENYALAHGUNAAN OBAT / NAPZA
4 RETARDASI MENTAL
5 EPILEPSI
6 GANGGUAN JIWA LAIN
 Tabel 2. Penggolongan Diagnosis Gangguan
Jiwa di Puskesmas
 dengan M2M:6,8
 0801 Psikosis, GMO
 0802 Neurosis (Anxietas, Depresi, Psikosomatik)
 0803 Retardasi Mental
 0804 G Keswa pada kanak, ADHD, G Perkembangan
 0805 Lain-lain (G Kepribadian, G NAPZA)
 0901 Epilepsi
Tabel 3. Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa Menurut
PPDGJ-III(ICD-10)7,10,11
F0 Gangguan Mental Organik
F1 Gangguan Penggunaan Zat Psikoaktif
F20# Gangguan Skizofrenia
F31 Gangguan Bipolar(Mania)
F32# Gangguan Depresif
F40# Gangguan Anxietas
F50# Gangguan Psikosomatik, Gangguan makan, Gangguan
Tidur,
Disfungsi Seksual
F60# Gangguan Kepribadian
F70# Retardasi Mental
F80# Gangguan Perkembangan Psikologis (Berbicara,
Berbahasa,
Mengeja, Membaca, Berhitung, Motorik
F90# Gangguan Hiperkinetik (Gangguan Pemusatan Perhatian
dengan Hiperaktivitas)
G40# Epilepsi
Diare

 DEFINISI OPERASIONAL
 Presentase cakupan penemuan diare balita di sarana
kesehatan adalah: jumlah penemuan penderita diare
balita (< 5 tahun) yang mendapat pengobatan
disarana kesehatan dibandingkan dengan estimasi
kasus diare balita di satu wilayah tertentu pada
kurun waktu 1 tahun
 Estimasi perkiraan kesakitan diare pada balita 15 %
x 214 /1000 X Jumlah penduduk
 15% x 214 / 1000 x jumlah penduduk

 15% x 214/1000x 65882 = 2114,81/thn


 176/bln
Rencana kerja 2017
 Melaksanakan tatalaksana  Promosi kesehatan
penderita diare yang standar di
 Diperlukan kerjasama lintas
sarana kesehatan melalui Lima
Langkah Tuntaskan Diare
sektor untuk mencapai
(LINTAS DIARE) target. Adanya kerjasama
 Berikan oralit dengan PKK, kader
 Berikan zink selama 10 hari
kesehatan.
berturut- turut  Penyuluhan di tiap
 Teruskan ASI dan pemberian posyandu balita, cara
makan pembuatan oralit sederhana
 Berikan antibiotik selektif  Penyehatan lingkungan
 Berikan nasihat untuk ibu dan  Cara pengelolaan air bersih,
pengasuh
pengelolaan limbah.
 Efektivitas sarana rehidrasi
 Pojok oralit

You might also like