You are on page 1of 20

Fisiologi Respirasi

definisi
Respirasi adalah proses pemasukan O2 dan
pengeluaranCO2 dari dalam tubuh
 Organ Respirasi
1. Hidung
Hidung dibagi atas:
a. hidung bagian luar
b. hidung bagian dalam
c. sinus paranasalis (rongga yg menyusun tulang wajah)
Hidung bagian luar
Menyerupai piramid, dgn bagian dari atas ke bawah.
a. pangkal hidung
b. dorsum nasi
c. tip (apex)
d. alae nasi
e. collumella
f. nares
Rangka hidung pada bagian proksimal bibentuk oleh tulang dan
pada bagian distal oleh rangka tulang rawan.Rangka tulang ini
merupakan kesatuan dari os nasal dan processus frontalis
maxillae.Sedangkan pada bagian tulang rawan terdiri dari kartilago
dan septi nasi.
Tipe hidung
a. leptorin (mancung) → eropa
b. mesorin (sedang) → asia
c. platirin (pesek) → afrika
 Hidung bagian dalam
terdiri dari cavum nasi yg berbentuk terowongan yg
dipisahkan menjadi 2,yaitu kiri dan kanan oleh seotum nasi.Cavum
nasi berhubungan langsung dgn nasofaring melalui choanae atau nares
posterior.Pd dinding lateral dari cavum nasi terdapat 3 concha nasa;is
yaitu concha superior, media dan inferior.
Diantara ketiga chonca ini terdapat ceelah yg disebut meatus.
Meatus nasi juga terdiri dari atas tiga, yaitu:
a. meatus nasi inferior
b. meatus nasi media
c. meatus nasi superior
Fungsi hidung
fungsi primer
a. sbg alat conditioning
b. sbg indra penciuman
fungsi sekunder
a. sbg proteksi (menghalsangi debu masuk ke hidung)
b. fonasi (membantu pembentukan suara)
c. gustatorik (membantu indra perasa, mempengaruhi makanan
yg kita makan)
 Faring
adalah persilangan dari bagian atas saluran pernapasan dan
saluran pencernaan, yg masing2 melanjutkan diri menjadi laring dan
esofagus.
Faring terdiri dari atas 3 bagian, yaitu:
a. nasofarung
b. orofaring
c. laringofaring
Fungsi Faring
a. sbg bagian dari traktus respiratorius dan traktus digestivus
b. sbg sistem pertahanan tubuh
c. sbg bagian dari “the mold of speech”
 Laring
Laring terdiri atas cincin tulang rawan yg disebut kartilago,
yaitu:
a. kartilago thyroidea
b. kartilago cricoidea
c. kartilago aryteniodea
d. kartilago cornitulata
e. kartilago cuneiforme
f. epiglotis
Dalam laring juga terdapat struktur penting dlm pembentukan
suara yaitu plica vokalis
Fungsi laring
Laring berfungsi:
a. protektif (pertahanan)
b. respiratory (pernapasan)
c. deglutitory (proses menelan)
d. expectorative (pengencer dahak)
e. emotional (mengontrol emosi)
f. phonatory (membentuk suara)
 Trakea
merupakan lanjutan dari laring yg dibentuk oleh 16-20 cincin
tulang rawan.Sebelah dlm diliputi oleh selaput lendir bersilia.Panjang
trakea ± 9-11 cm.
Sel bersilia berfungsi untuk mengeluarkan benda asing yg
masuk bersama dgn udara pernapasan. Bagian yg memisahkan trakea
dan bronkus disebut carina.
 Bronkus
merupakan lanjutan dari trakea,ada 2 buah, letaknya setinggi
V.thorak IV dan V. Bronkus kanan lebih pendek da pd bromkus kiri.
Terdiri dr 6 – 8 cincin tulang rawan dan nercabang 3. Bronkus kiri lebih
panjang dan lebih ramping dari kanan, terdiri dr 9 – 12 cincin tulang
rawan dan mempunyai 2 cabang.
 Paru-paru
paru-paru merupakan organ yg sebagian besar terdiri dari
kantong udara yg disebut alveolus. Banyaknya alveoolus ini ± 700
juta.
Paru-paru dibagi 2, kiri dan kanan.paru- paru kanan terdiri
atas 3 lobus,dan 10 segmen.Paru-paru kiri terdiriatas 2 lobus dan 10
segmen.
Paru-paru dibungjus oleh selaput yg disebut pleura.pleura
terdiri atas:
a. pleura viceralis
b. pleura parietalis

Di antara kedua pleura terdapat rongga yg disebut cavum


pleura, yg berisi sedikit cairan yg berfungsi sbg pelumas.
 jalan udara pernapasan
Jalan udara pernapasan terdiri dari tabung – tabung yg
bercabang-cabang yg menjadi makin sempit, makin pendek dan
menjadi makin banyak ketika masuk lebih jauh ke dlm paru-paru.
Berdasarkan fungsinya, jalan udara dibagi 2, yaitu:
a. zona konduksi, mulai dari hiding sampai pd bronkiolus terminalis.
b. zona respiratorius, mulai dari bronkiolus respiratorius sampai pd
saccus alveolaris.
 Gerakan pernapasan
a. inspirasi
merupakan proses aktif yg dilakukan oleh kerja otot. Selama
inspirasi voluume toraks membesar,krn diafragma menjadi lebih.
Peningkatan voolume ini menyebabkan penurunan tekanan
intrapulmonal. Maka udara maasukke paru-paru.
b. ekspirasi
merupakan proses pasif yg terjadi akibat dari relaksasi darii
otot dan lengkung diafragma naik ke atas.
 Fisiologi pernapasan
Proses fisiologi respirasi dimana O2 dipindahkan dari udara
ke dlm jaringan dan CO2 dikeluarkan dari jaringan ke udara,
dapat dibagi menjadi 3 stadium, yaitu:
a. ventilasi
b. tranportasi. Ada 2 yaitu:
☺difusi
☺perpusi
☺pernapasan jaringan
lanjutan
• Ventilasi : proses dimana udara respirasi
masuk dari hidung ke alveolus
• Transportasi : proses dimana udara dari
alveolus sampai pada kapiler darah
 Difusi : proses gas2 melintasi membran alveolus
kapiler yg tipis.
 Prepusi : kecepatan aliran darah yg melalui suatu
jaringan
• Pernapasan jaringan : mulai dari kapiler darah ke seluruh
tubuh
lanjutan
Di jaringan akan terjadi prises oksidasi yg akan
menghasilkan energi yg dibutuhkan oleh sel
dan O2 yg merupakan sisa dari proses oksidasi
Pengendalian pernapasan
• Pengendalian saraf
pusat kendali nafas dari medulla oblongata yg akan
mengendalikan impuls eferen ke otot pernapasan
melalui rsdix servikalis, ke diafragma melalui
n.frenikus
• Pengendalian kimiawi
meliputi frekuensi kecepatan dan dalam gerakan
pernapasan

You might also like