PPT

You might also like

You are on page 1of 13

Produksi Vaksin Influenza

Berbasis Kultur Sel

Isni Nur Sadrina


(1506675913)
Teknologi Bioproses
Pendahuluan

Virus influenza beredar sangat luas Terjadinya epidemi penyakit saluran napas
pada manusia

Di Inggris, antara 1975-1976 dan 1989-1990


diperkirakan sebanyak 6.200–29.600 orang
meninggal dunia akibat penyakit influenza
Vaksin dibuat pada telur ayam embrio,
Untuk melindungi populasi umum dari dapat membatasi ketersediaan vaksin
pandemi influenza, pemerintah federal A.S. flu dalam skala besar
dan produsen vaksin telah bermitra untuk
meningkatkan produksi dan pasokan vaksin
influenza
Keterbatasan ini mencakup
potensi paparan ayam
Mengembangkan platform manufaktur terhadap flu burung atau
alternatif untuk meningkatkan patogen unggas lainnya yang
ketersediaan vaksin influenza  menyebabkan kekurangan
penggunaan musiman dan kesiapan suplai telur untuk
pandemi. memproduksi vaksin
Vaksin Influenza
50 negara sudah menyiapkan dana
untuk melakukan program
imunisasi dan vaksin influenza juga

Vaksin dapat berupa virus utuh yang


merupakan hasil pemisahan protein dengan
detergen atau formulasi antigen permukaaan
yaitu, hemaglutinin dan neuraminidase dari
ketiga galur virus yang disarankan oleh WHO

Sekitar 234 juta orang dari 6 miliar penduduk


dunia sudah mendapat imunisasi influenza
pada tahun 2000
Pabrik vaksin biasanya memerlukan Memerlukan waktu yang lama
waktu berbulan-bulan untuk untuk mengamankan telur
pengembangan dan produksi vaksin ayam
influenza musiman pada setiap tahunnya.

Penggunaan kultur sel berbasis pembuatan vaksin


influenza menghilangkan kemungkinan kontaminasi
virus flu burung, yang mungkin berasal dari telur.
Proses pembuatan berbasis kultur Strain influenza yang berbeda
sel juga lebih dapat direproduksi tumbuh pada tingkat yang berbeda
karena kurang dipengaruhi oleh dalam telur menyebabkan
laju pertumbuhan virus variabilitas pada hasil panen

Kultur sel yang berasal dari virus juga memiliki:


• Kemurnian awal yang lebih tinggi
• Tidak adanya protein berbasis telur (kolagen dan albumin)
Bahan Baku

Sel induk Madin Darby Canine Kidney (MDCK) Disimpan di American Type Culture
pada awalnya diisolasi dari ginjal spaniel ayam Collection (ATCC)
dewasa yang tampaknya normal pada tahun 1958

Sel MDCK secara rutin digunakan dalam program surveilans


kesehatan masyarakat, virologi klinis, dan laboratorium
penelitian di seluruh dunia sebagai substrat untuk
pengembangan virus flu burung
Mengeksplorasi teknologi
produksi vaksin berbasis
kultur sel
Untuk mengatasi kesulitan yang
dihadapi dalam produksi berbasis telur

• Kerentanan sel MDCK


terhadap strain vaksin yang
berbeda dibandingkan
dengan beberapa lini sel
lainnya
Mengevaluasi sel MDCK sebagai substrat sel • Stabilitas pertumbuhan sel
produksi yang cocok untuk live attenuated MDCK di bawah kondisi
influenza vaccine (LAIV) pertumbuhan bebas serum
Sel ini telah banyak digunakan untuk isolasi Biakan sel setiap saat dapat disiapkan untuk
virus influenza karena virus influenza kepentingan produksi antigen dalam jumlah
sangat produktif dan mudah tumbuh banyak, dibandingkan telur ayam berembrio
SPF selain harganya mahal juga tidak selalu
siap karena harus menunggu umur embrio
yang tepat saat inokulasi (9-11 hari)

Penggunaan telur ayam


Teknik biakan sel berembrio masih mengandung
memerlukan ketrampilan bermacam-macam kontaminasi
khusus dan harus steril mikroba
Pemakaian sel MDCK sangat disarankan mengingat peraturan
tentang animal welfare yang melarang penggunaan hewan

Biakan sel MDCK baik digunakan untuk diagnosa virus influenza dan
produksi vaksin influenza
Vaksin Virus dari Biakan Sel
Vaksin influenza yang dibuat dalam
sel Madin Darby Canine Kidney
(MDCK) dan sel monyet hijau Afrika
(sel Vero) sudah mendapat lisensi di
Belanda
sel Madin Darby Canine Kidney (MDCK)
sel monyet hijau Afrika (sel Vero)

MDCK (CCL 34), Vero, MRC-5, WI-38 dan FRhL-2 cells dibeli
dari The American Type Culture Collection (ATCC)
(Manassas, VA, USA) dan diunggulkan dalam kultur
jaringan yang ditanam di DMEM (Invitrogen, Carlsbad, CA)
ditambah dengan serum janin bovine 10% (FBS) kecuali jika
ditentukan yang lain

You might also like