WAKAF

Kelompok 3
 Nama Anggota
1) Berliana Hyacinta Putri A. (08)
2) Dewa Martha Yuda (09)
3) Indriana Windi Untari (15)
4) Raditya Djati Wardana (20)
 Pengertian Wakaf
• Berasal dari bahasa Arab yang berarti menahan
(al-habs) dan mencegah (al-ma’nu)

• Wakaf adalah ungkapan yag diartikan

penahanan harta milik seseorang kepada orang
lain atau kepada lembaga dengan cara
menyerahkan benda yang sifatnya kekal
kepada masyarakat untuk diambil manfaatnya.
 Dasar Hukum Perintah Wakaf
1) Q.S Ali ‘Imran/ 3:92

Artinya:
“ Kamu tidak akan memperoleh kebajikan,
sebelum kamu menginfakkan sebagian
harta yang kamu cintai.”
2)
3) Hadis Rasulullah saw. Riwayat oleh Bukhari
dan Muslim

Artinya :
“Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw.
bersabda, “ Apabila seseorang meninggal, maka
amalannya terputus kecuali tiga perkara
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat ,atua
anak saleh yang mendoakannya.”
4)
Artinya :
“Ibn Umar r.a. Berkata: Umar bin Al –
Khatthab r.a. Mendapat bagian kebun di
Khaibar, maka ia datang kepada Nabi saw.
Bertanya : Ya Rasulullah, aku mendapat bagian
tanah kebun di Khaibar yang sangat berarga
bagiku, maka kini apakah anjuranmu
kepadaku? Jawab Nabi saw. : Jika engkau suka
wakafkan tanahnya sedang hasilnya untuk
shadaqah.
(lanjutan)

Maka ditetapkan wakaf yang yang tidak boleh

dijual atau diwarisi atau diberikan, lalu hasilnya
dishadaqahkan kepada fakir miskin dari
kerabat, untuk memerdekakan budak mukatab,
orang rantau dan tamu, tidak dosa bagi yang
merawatnya untuk makan dari padanya secara
yang layak atau memberi makan asalkan tidak
untuk menghimpun kekayaan.
(lanjutan)

Bukhari, Muslim). Yang meriwayatkan

berkata : Ketika aku terangkan hadis ini pada
Ibn Sirin, dia berkata : Bukan mutamawwil,
tetapi muta’atstsil malan (artinya menghimpun
harta kekayaan)
Sejarah Pelaksanaan Wakaf