You are on page 1of 12

MSDS

(material safety data sheet )


Asam Klorida (HCl)
Identitas Produk
Nama Senyawa Asam Klorida

Rumus Kimia HCl

Mr Senyawa 36,46 g/mol

Komposisi Bahan 36 %

Wujud (30*C) Cair

Nomor CAS CAS No.7647-01-0


IDENTIFIKASI BAHAYA
• Akibat terhadap kesehatan
Terkena Mata Menyebabkan Iritasi Bahkan Kebutaan

Terkena Kulit Menyebabklan Luka bakar dan Dermatitis

Tertelan Menyebabkan luka bakar membrane mukosa di mulut, Esophagus dan mulu

Terhirup Menyebabkan bronchitis kronis

Karsinogenik -

Teratogenik -

Reproduktif -
Tindakan Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan
• Mata : Bilas dengan air mengalir sekurang-kurangnya 15 menit
• KULIT : Cuci dengan air sebanyak-banyaknya. Segera lepaskan
pakaian yang terkontaminasi.
• TERTELAN : Bila sadar, beri minum 1 – 2 gelas untuk pengenceran.
Hindari pemanis buatan.
• TERHIRUP : Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara,
berikan pernafasan buatan atau oksigen korban segera
bawa ke dokter.
TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
• Sifat mudah terbakar : Tidak mudah terbakar
• Suhu nyala sendiri :-
• Daerah mudah terbakar
• Media pemadam api : Dapat dilakukan dengan pemadam api biasa.
Wadah yang terpapar panas dapat di semprot
dengan air agar dingin, tetapi air tidak boleh masuk
ke dalam wadah.
• Bahaya khusus : Bila kontak dengan logam akan menghasilkan
gas hydrogen yang mudah terbakar.
• Instruksi pemadam api : Dapat dilakukan dengan pemadam api biasa.
Wadah yang terpapar panas dapat disemprot
dengan air agar dingin tetapi air tidak boleh
masuk ke dalam wadah. Pakailah pakaian
pelindung diri dan alat pelindung pernafasan.
Penanganan Tumpahan dan Kebocoran
• Tumpahan dan kebocoran kecil : Tutup kebocoran pasir kering atau
material lain yang tidak terbakar diikuti dengan lembaran plastik
untuk menghindari penyebaran atau kontak dengan air hujan.
• Tumpahan dan kebocoran besar : Penanganan kebocoran atau
tumpahan larutan HCl harus memakai alat pelindung diri terutama
pelindung pernafasan, kulit (badan)
PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

• Penanganan bahan : Bekerja dengan gas atau uap HCl harus dalam lemari
asam. Waspada terhadap kebocoran gas.
• Pencegahan terhadap pemaparan :Gunakan SCBA dan pakaian pelindung
Tindakan pencegahan terhadap kebakaran dan peledakan
• Penyimpanan : Simpan di tempat dingin, berventilasi dan lantai gedung
harus tahan asam.
• Syarat khusus penyimpanan bahan : Jauhkan dari bahan oksidator dan
bahan alkali, serta sianida, sulfida, formadehid, logam natrium, merkuri
sulfat dan amonium hidroksida. Periksa kebocoran wadah asam.
SIFAT – SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Sifat Fisika Sifat Kimia


• Bentuk : Cair • Tekanan uap (20oC) : 20 mbar
• Bau : menyengat • pH (20 oC) : 1
• Warna : Bening agak
kekuningan
• Massa jenis : 2.13
• Titik didih : 85 oC
• Titik leleh : -25oC
• Kelarutan dalam Air (20 oC) :
Terlarut 82,3 g/ 100 ml
REAKTIFITAS DAN STABILITAS
• Sifat Reaktifitas : Senyawa HCl stabil pada suhu kamar. (Oleh pengaruh
panas akan terurai menjadi hydrogen dan klor. Larutan dalam air sangat reaktif dengan logam-logam dan
menghasilkan gas hydrogen yang eksplosif. Bereaksi dengan oksidator menghasilkan gas khlor yang toknik.)

• Sifat stabilitas : Stabil pada tekanan dengan temperatur yang


normal.
• Kondisi yang harus dihindari : panas dan lembab
• Bahan yang harus dihindari :Aluminium, amines, carbide, hydrida,
fluor, logam alkali, logam, basa kuat garam dari asam oksihalogon,
H2SO4 pekat, senyawa hydrogen semimetalik, semimetalic oxides,
aldehyde, sulfida, lithium, silicide, vinymethyl ether.
INFORMASI TOKSIKOLOGI

• Nilai ambang batas ( NAB ) : 5 ppm ( 7,5 mg/m3 (TLV-C)


• Terkena mata : dapat menimbulkan iritasi mata dan kebutaan
• Tertelan LD 50 (tikus) : 000 mg/ Kg
• Terhirup LC 50(pernafasan): 3124 ppm (V)/ 1 jam
• Terkena kulit : Dapat menimbulkan luka bakar
• Efek local :-
• Pemaparan jangka pendek/ akut : Terhirup dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan,
saluran pernapasan atau kerusakan paru-paru
• Pemaparan jangka panjang/ kronik : Bronchitis kronis bila sering menghirup gas dan dermatitis jika kontak
dengan kulit
• Karsinogen : tidak ada
• Teratogen : tidak ada
• Reproduksi : tidak ada
• Mutagen : tidak ada
INFORMASI EKOLOGI

• Dampak pada lingkungan : Efek Biologi lethal pada ikan dari 25 mg/l.
Beracun pada organisme aquatik.
Berbahaya dikarenakan perubahan pH
• Degradasi lingkungan : -
• Bio Akumulasi :-
PEMBUANGAN LIMBAH

• Limbah harus dibuang sesuai dengan peraturan pengendalian


lingkungan federal, negara bagian dan lokal.
• Sebelum dibuang ke lingkungan, harus dinetralkan dengan alkali
sampai Ph = 9
Pengangkutan
• Klasifikasi DOT : Kelas 8: Bahan korosif
• Identifikasi :
: Asam klorida, solution UNNA: 1789 PG: II
• Ketentuan Khusus untuk Transportasi:
Tidak tersedia.

You might also like