Professional Documents
Culture Documents
Komposisi Bahan 36 %
Tertelan Menyebabkan luka bakar membrane mukosa di mulut, Esophagus dan mulu
Karsinogenik -
Teratogenik -
Reproduktif -
Tindakan Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan
• Mata : Bilas dengan air mengalir sekurang-kurangnya 15 menit
• KULIT : Cuci dengan air sebanyak-banyaknya. Segera lepaskan
pakaian yang terkontaminasi.
• TERTELAN : Bila sadar, beri minum 1 – 2 gelas untuk pengenceran.
Hindari pemanis buatan.
• TERHIRUP : Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara,
berikan pernafasan buatan atau oksigen korban segera
bawa ke dokter.
TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
• Sifat mudah terbakar : Tidak mudah terbakar
• Suhu nyala sendiri :-
• Daerah mudah terbakar
• Media pemadam api : Dapat dilakukan dengan pemadam api biasa.
Wadah yang terpapar panas dapat di semprot
dengan air agar dingin, tetapi air tidak boleh masuk
ke dalam wadah.
• Bahaya khusus : Bila kontak dengan logam akan menghasilkan
gas hydrogen yang mudah terbakar.
• Instruksi pemadam api : Dapat dilakukan dengan pemadam api biasa.
Wadah yang terpapar panas dapat disemprot
dengan air agar dingin tetapi air tidak boleh
masuk ke dalam wadah. Pakailah pakaian
pelindung diri dan alat pelindung pernafasan.
Penanganan Tumpahan dan Kebocoran
• Tumpahan dan kebocoran kecil : Tutup kebocoran pasir kering atau
material lain yang tidak terbakar diikuti dengan lembaran plastik
untuk menghindari penyebaran atau kontak dengan air hujan.
• Tumpahan dan kebocoran besar : Penanganan kebocoran atau
tumpahan larutan HCl harus memakai alat pelindung diri terutama
pelindung pernafasan, kulit (badan)
PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
• Penanganan bahan : Bekerja dengan gas atau uap HCl harus dalam lemari
asam. Waspada terhadap kebocoran gas.
• Pencegahan terhadap pemaparan :Gunakan SCBA dan pakaian pelindung
Tindakan pencegahan terhadap kebakaran dan peledakan
• Penyimpanan : Simpan di tempat dingin, berventilasi dan lantai gedung
harus tahan asam.
• Syarat khusus penyimpanan bahan : Jauhkan dari bahan oksidator dan
bahan alkali, serta sianida, sulfida, formadehid, logam natrium, merkuri
sulfat dan amonium hidroksida. Periksa kebocoran wadah asam.
SIFAT – SIFAT FISIKA DAN KIMIA
• Dampak pada lingkungan : Efek Biologi lethal pada ikan dari 25 mg/l.
Beracun pada organisme aquatik.
Berbahaya dikarenakan perubahan pH
• Degradasi lingkungan : -
• Bio Akumulasi :-
PEMBUANGAN LIMBAH