Professional Documents
Culture Documents
Refrat
Refrat
Konjungtiva
Preseptor :
dr, Halimatussakdiah, Sp.M
KONJUNGTIVA
• Membran mukosa tipis melapisi palpebra
bagian dalam dan anterior sklera
• terdiri dari : konjugtiva tarsal, bulbi , dan
forniks
• Persarafan : cabang N.V (trigeminus)
• Vaskularisasi : A. Siliaris anterior & A.
Palpebralis
• Sistem limfatik : pleksus superfisial &
pleksus profunda
• HISTOLOGIS :
– EPITEL : superfisial dan basal
– STROMA : Adenoid layer(KELENJAR) dan
Epitel superfisial : sel goblet
menghasilkan musin
Epitel basal : mengandung
pigmen
Stroma : 2 kelenjar (musin dan
lakrimal)
musin : sel goblet, kripte henle
dan kel. manz
Kel. Lakrimal : kel krausse
(forniks sup) dan wolfring (tarsus
KELAINAN KONJUNGTIVA
Penyebab:
A. Infeksi :
1. Bakteri
2. Virus
3. Klamidia (Trachoma)
4. Jamur (Jarang)
B. Non Infeksi
1. Alergi /Hipersensitivitas
2. Dry Eyes
3. Benda Asing
1. Bakteri
• Konjungtivitis
bakteri
– Sekret
mukopururulen
– Konjungtiva
kemotik
– Injeksi
konjungtiva
Konjungitivitis purulenta
• Konjungtivitis
purulenta gonorrhoe :
– Konjungtiva
kemotik dan kasar
– Sekret purulen
Blefaro Konjungtivitis
Radang kelopak dan konjungtiva
Kausa : stafilokok
Keratokonjungtivitis
epidemik
•Dapat timbul epidemi
•Selain wabah, penularan
melalui kolam renang
•Inkubasi 5-10 hari
Demam faringokonjungtiva
• Konjungtivitis disertai demam dan sakit
tenggorokan.
Gejala:
• Demam faringitis, gejala menyerupai
influenza
• Sakit pada mata
• Seperti kelilipan
• Pembesaran kel. Pre aurikel
• Foll pada konjungtiva
Gejala khusus:
•Perdarahan-perdarahan
•Pem > kel Preaurikuler
•Folikel pada konjungtiva rasa kelilipan
•Penularan melalui sekret,
sangat menular, tidak
melalui udara.
• Inkubasi 1-2 hari
• Pengobatan : Tidak ada
pengobatan yang pasti.
Konjungtivitis herpetika
Panus
• Infiltrat limbus atas
• Neovaskularisasi di atas
Terapi
- Konj. Trachoma :
- Doxycilin 1 x 100 mg/hari 3-4 minggu
+ Vitamin B Complek
- Tetracyclin salep mata 6-8 minggu
- Terbaru :
- Azithromycin drop/1 gram singledose
EPISCLERITIS & SCELRITIS
1. Episkleritis 2. Skleritis
•Radang jaringan konjungtiva sebelah Disertai dengan peradangan sekitar seperti
dalam, dipermukaan sklera uveitis atau keratitis sclerotikan.
•Benjolan setempat, batas tegas warna •Khemotik konjungtiva
ungu di bawah konjungtiva. •Sakit
•Sakit bila ditekan •Umumnva bilateral
•Berminggu-minggu sampai bulan •Wanita > pria
Konjungtivitis
kataral
• Jarang dijumpai
• Penyebab : virus new castle -->
sering didapat pada peternak unggas
• Masa inkubasi 1-2 hari
• Keluhan : mata seperti ada pasir,
beraor, fotofobi, sakit sekali, pada
konjungtivitis biasanya tidak sakit
• Pengobatan : AB dan sulfa
Non Infeksi
Konjungtivitis Alergi
1. Hay fever Konjungtivitis
Keluhan :
mata, gatal
panas dan merah
Kausa : umumnya
bahan kimia
Koniungtivitis Vernal
•Kronik
•Rekuren bilateral
•Sekret mukos
•Musim panas
ada tipe, bulbar dan palpebra
•terbanyak usia 5-25 thn
•sering kambuh pada musim panas
•konjungtiva tarsal superior menebal
•terdapat papil bentuk "cobble stone”
•terjadi keratitis epitelial di komea
Terapi: Steroid kadar rendah,
lokal tetes atau salep mata
Konjungtivitis atopi
• Berdasarkan respon imunologik
• Pendrita mempunya stima atopi lainnya seperti dermatitis dan
asma bronkial
• Sering kambuh pada musim hujan
• Keluhan :
– Mata perih
– Fotofobia
– Mata merah
– Terasa panas
• Pengobatan :
– Antihistamin, pemeliharaan kelopak mata
– Hindari alergen
– Keratoplasti bila terjadi kerusakan kornea
2. Phlictenulosis
• “Delayed hypersensitivity”
• Terhadap : Protein kuman tuberkolosis, stapilokokus
• Tampak bintik warna putih diameter 1 – 3 mm yang
dikelilingi pembuluh darah dekat limbus.
• Infiltrat di sekitar
limbus, dikelilingi
pb darah
• Injeksi konjungtiva
• Injeksi siliar
• Bentuk flikten
dapat pada
konjungtiva,
limbus dan kornea
Pterigium
• Membran dengan puncak di kornea dan
basis di fissura palpebra
• Penebalan konjungtiva
pertumbuhan jaringan fibrovaskular
konjungtiva
• Degeneratif & invasif
• Dapat bilateral,
• Etiologi ? sinar UV, debu, panas, udara kering
• Grading grade 1 : di limbus
grade 2 : pertengahan
limbus-pupil
grade 3 : masuk pupil
grade 4 : melewati pupil
• Th: tidak diperlukan karena bersifat rekuren. Jika meradang berikan steroid
tetes mata. Pengobatan konservatif atau operasi bila mengganggu penglihatan.
Pseudopterigium
• Perlekatan konjungtiva pada
kornea yang cacat
• Riwayat kerusakan permukaan
kornea
krn ulkus kornea
• harus di fissura palpebra
lokasi terdekat lesi
• Tes sonde sonde dapat
diselipkan di bawahnya
Pinguekula
• Bercak kekuningan
pada fissura palpebra terutama
bagian nasal
tidak kenai kornea
• Penebalan konjungtiva
degenerasi hialin jaringan
submukosa konjungtiva
• Etiologi ? rangsangan luar : sinar
matahari, debu, panas, udara kering,
angin dll