You are on page 1of 14

PRESENTASI KASUS

Hipertensi Emergency

Disusun Oleh :

dr. Armitasary Batubara


RSK Bhakti Wara
Desember 2017
I. Identitas Umum

• Nama : Ny. N
• No. Rekam Medis : 00.14.76.99
• Tanggal Masuk : 05 Desember 2017
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Usia : 48 tahun 6 bulan 13 hari
• Alamat : Pasir Putih Jl. Tegal I RT 004/002
• Agama : Islam
• Suku : Melayu
II. Subjektif

Os tiba di IGD RS Bhakti Wara pukul 09.00 WIB dengan suami dan anaknya
dengan keluhan os merasa pusing (+) sejak 4 hari yang lalu yang semakin
lama semakin berat dan tidak kunjung membaik. Pusing dirasakan berputar
dan diikuti pandangan kabur dan gelap. Seluruh tubuh terasa lemas.
Demam (-), Mual (+), Muntah (-), Batuk (-), BAB cair (-) sejak satu minggu
SMRS, BAB 2-3/ hari, BAK normal .

Os tidak tau selama ini tekanan darah tinggi, pertama di periksa sejak 4 hari
yang lalu saat keluhan mulai terasa. Pasien sudah pernah berobat di
puskesmas pada hari jumat (4 hari yang lalu) dengan pemeriksaan TD
190/110 dan diberi obat amlodipin 5 mg, captopril 25 mg namun os merasa
keluhan sering muncul lagi ketika obat tidak diminumkan dan semakin
memberat sejak tadi pagi.
Riwayat Penyakit Terdahulu
• Tekanan darah tinggi: (Tidak tau)
• Penyakit tiroid : (-)
• Kencing manis : disangkal
• Penyakit Ginjal : disangkal
• Asma : disangkal
• Alergi : disangkal
• Trauma : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


• Tekanan darah tinggi: (+)
• Penyakit tiroid : disangkal
• Kencing manis : disangkal
• Asma : disangkal
• Alergi : disangkal

Riwayat Kebiasaan
• Riwayat mengkonsumsi obat-obatan : disangkal
• Riwayat merokok : disangkal
• Riwayat konsumsi alkohol : disangkal
• Riwayat sedentary life style : diakui
III. Objektif
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak lemas
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 240/120 mmHg
Nadi : 83x/menit (teratur, kuat dan penuh)
Laju napas : 22x/menit
Suhu : 36,2° C
SpO2 : 97%

Status Generalisata
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- , Refleks cahaya +/+
Mulut : Mukosa oral basah
Leher : Thyroid normal
Thorax
Jantung : Bunyi jantung I & II reguler, murmur (-),gallop (-)
Paru : Gerak nafas simetris, nafas vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen :
Inspeksi : Datar, tidak tampak ada kelainan
Auskultasi : Bising usus (+) 4-5x/menit
Palpasi : Supel, tegang (-), nyeri tekan (-), defans (-)
Perkusi : Timpani
Extremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
Pemeriksaan Penunjang :

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

Hemoglobin 14,3 g/dl 12 – 16

Hematokrit 40,9 % 37 – 47

Eritrosit 4,63 Juta/µL 4,2 – 5,4

Leukosit 7,82 /µL 5 –10 ribu

Trombosit 355.000 /µL 150 – 350 ribu

Glukosa Sewaktu 90 mg% 150

Cholesterol 188 mg/dl ≤ 200

Trigliserida 84 mg/dl 36-165

LDL Cholesterol 119 mg/dl <150

HDL Cholesterol 52 mg/dl >40

Protein Urin - mg/dl -

Glukosa Urin - mg/dl -

Bakteri Urin - mg/dl -

Kristal Urin - mg/dl -

Ph urin 7
• Elektrokardiogram

Interpretasi :
Normal Synus Rythm
Heart Rate : 83x/menit
IV. Assesment

Diagnosis : Hipertensi Emergency

8
TEORI KASUS
Faktor Predisposisi
 Umur (laki – laki > 55 tahun, wanita >  Wanita, 48 Tahun
65 tahun)  Tidak Obesitas
 Obesitas  Konsumsi Garam dan lemak jenuh
 Konsumsi alcohol yang berlebihan,  Kolesterol normal
rokok dan obat-obatan, kebiasaan  Ayah menderita hipertensi
merokok  Tidak memiliki gangguan pada ginjal
 Konsumsi garam, konsumsi lemak  Tidak memiliki rangsangan simpatis
jenuh atau dislipidemia yang tinggi
 Kolesterol HDL : laki-laki < 40 mg/dl;
wanita < 46 mg/dl)
 Riwayat Keluarga
 Penderita hipertensi dengan penyakit
parenkim ginjal
 Penderita dengan rangsangan simpatis
yang tinggi
Manifestasi Klinis
 Pusing  Pusing
 Pandangan Kabur atau gagal organ lain  Pandangan kabur
seperti nyeri dada, sesak napas.
TEORI KASUS
Laboratorium & Penunjang Lain
 Urinalisis : Mendeteksi adanya  Normal
albuminuria, hematuria dan sel silinder
 EKG : Hipertropi ventrikel kiri atau
aritmia atau PJK
 Kimia darah : Tes fungsi ginjal, gula
darah dan elektrolit
 CT-Scan kepala perlu dilakukan bila
ada kecurigaan stroke atau ensefalopati
 Foto Thoraks : Edema paru

Tatalaksana
 Ace Inhibitor  Captopril 25mg
 Calcium channel blocker  Amlodipin 1x10mg
 Pengobatan sesuai komplikasi  Beta Histin 3x1
 Awasi 1-3 jam memulai/teruskan obat  Observasi 1-2 jam dan cek vital sign
oral berjangka kerja pendek kembali per setengah jam
 Periksa ulang dalam 24 jam 10
Follow Up

11
Tanggal / Jam TD (mmHg) Terapi
05 Desember 2017 240/120 -IVFD RL 20 gtt/i
09.00 WIB -Inj. Ranitidin
-Captopril 25mg SL
-Amlodipin 1x10 mg
10.00 WIB 200/100
12.00 WIB 200/100 -Cek ulang HB besok pagi
-Mata kunang-kunang -Cek UL sore ini
-Pusing -Diet NB, RG
-IVFD RL : Ds 5% 1:1 20gtt
-Amlodipin tab 1x10mg
-Diovan tab 1x80g (sore)
-Captopril tab
Konsul Neurologi : (Vertigo)
-Betahistin tab 3x6
-Clobazam tab 1x1 malam
06 Desember 2017 170/100
06.00 WIB
12.00 WIB 190/100 -Bisoprolol 1x5mg
-Th lain lanjutkan
18.00 WIB 180/100

07 Desember 2017 160/100


06.00
12.00 160/100 -Clobazam tab 1x10
-Betahistin tab 3x6
-Amlodipin tab 1x10
-Diovan tab 2x80
-Bisoprolol tab 1x5
Boleh Pulang, kontrol 6 hari
sisa obat bawa.6mg 13
Terima Kasih

14

You might also like