Professional Documents
Culture Documents
To Customers
Beban perusahaan tidak hanya terpaut hanya pada operasional pabrik di
perusahaan tersebut. Tetapi ada beban lain seperti marketing, selling,
distribution, dan administrative (MDSA) yang juga ikut muncul ketika
perusahaan memproduksi produk atau layanannya.
Perluasan dari ABC (Activity Based Costing) digunakan untuk menelusuri
MSDA langsung kepada pesanan pelanggan dan kepada pelanggan secara
individu.
Measure Customer Profitability
Dalam Measure Customer Profitability ada beberapa
metode yang dapat digunakan :
1. Low Or High cost-to-serve Customers
2. Whale Curve
3. CLV (Customer Life Valuation)
Explain The Differences Between A-Low and a High-Cost-To-Serve
Customer
Low Cost To Serve Customer : High Cost To Serve Customer :
1. Memesan Produk Standar 1. Memesan Pesanan Khusus
2. Kuantitas Pesanan Besar 2. Kuantitas Pesanan Kecil
3. Waktu Pesanan Yang Jelas 3. Waktu Pesanan Yang Tidak
Tentu
4. Tidak ada perubahan pada
ketentuan pengiriman 4. Pengiriman Khusus
5. Merubah Ketentuan
5. Pengiriman Standar Pengiriman
6. Pemrosesan Elektronik 6. Pemrosesan manual dengan
dengan tingkat kecatatan tingkat peluang erorr tinggi
nol 7. Membutuhkan dukungan pre
7. Sedikit atau bahkan tidak sales yang besar
membutuhkan Pre Sales 8. Membutuhkan dukungan
8. Tidak membutuhkan Post Sales yang besar
dukungan post-sales 9. Proses Pembayaran yang
9. Pembayaran tempat waktu lambat
Calculate and Interpret The “Whale Curve” of Cumulative Customer
Profitability
Explain Why Measuring Customer Profitability is Especially
Important For Service Companies
200%
150%
100%
Actual net profit
Actual net profit
50%
0%
0 20% 40% 60% 80% 100%
200%
150%
100%
Actual net profit
Actual net profit
50%
0%
0 20% 40% 60% 80% 100%