You are on page 1of 12

Oleh :

Hj. Anna Martiana S., Dra., M.Kes.


NEGARA dan BANGSA
Pengertian Negara :
Negara adalah organisasi permasyarakatan yang
terikat oleh wilayah tertentu dan pemerintahan ttt.
Teori terjadinya Negara :
1. Teori yg bersifat spekulatif yg meliputi teori
teokrasi, teori kekuatan (kekuasaan), & teori
hukum alam (Plato & Aristoteles)
2. Teori yg bersifat evolusi yg terjadiya negara scr
sosiologi (dr keluarga jd negara)
Proses terjadinya negara di zaman modern :
Prosesnya dapat secara penaklukan, peleburan
(fusi), pemisahan dan pendudukan atas neg atau
wilayah yg blm ada pemerintahannya
Unsur-Unsur Negara :
1. Bersifat konstitutif
a. Wilayah : udara, darat & perairan (tdk mutlak)
b. Rakyat / masyarakat
c. Pemerintahan yg berdaulat
d. Pengakuan (bersifat tentatif)
2. Bersifat deklaratif
a. Adanya tujuan negara
b. Adanya UUD
c. Pengakuan dr neg lain (“De Jure” / “De Facto”)
d. Masuknya neg. dlm perhimpunan bangsa-bangsa
Sifat-Sifat Negara :
1. Bersifat monopoli
2. Bersifat memaksa
3. Untuk semua
Pengertian Bangsa :
1. Dlm arti antropologis yaitu pengelompokan
manusia yg keterikatannya dikarenakan adanya
kesamaan-kesamaan fisik, bahasa & keyakinan
2. Dlm arti politis yaitu pengelompokan manusia yg
keterikatan dikarenakan adanya kesamaan nasib
dan tujuan
Bangsa adalah :
Orang-orang yg memiliki kesamaan asal
keturunan, adat, bahasa & sejarah serta
berpemerintahan sendiri.
Bangsa Indonesia adalah :
sekelompok manusia yg mempunyai kepentingan
yg sama & menyatakan dirinya sbg satu bangsa
serta berproses di sistem satu wilayah
Nusantara / Indonesia
HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
Pengertian Warga Negara, penduduk & Rakyat

Warga Negara adalah :


orang-orang bangsa Indonesia asli & orang-orang bangsa lain yg
disyahkan dg UU sbg warga negara (psl 26 ayat 1)
Penduduk adalah :
orang-orang yg bertempat tinggal di suatu wilayah neg atau WNI &
orang asing yg bertempat tinggal di Indonesia (psl 26 ayat 2)
Rakyat adalah :
Segenap penduduk dari suatu negara
Kewarganegaraan adalah : segala jenis hubungan antara seseorang
(warga neg) dg neg yg mengakibatkan adanya kewajiban neg utk
melindungi orang tsb
Hukum kewarganegaraan merupakan hukum yg mengatur hubungan
antara seseorang dengan negara
Azas-Azas utk menentukan kewarganegaraan :
1. Dari segi kelahiran (ada 2 azas kewarganegaraan)
a. Ius soli yaitu pedoman kewarganegaraan yg berdsrkan tempat atau
daerah kelahiran
b. Ius sanguinis yaitu pedoman kewarganegaraan bedsrkan
daerah / keturunan
2. Dari segi perkawinan

Unsur-Unsur yg menentukan kewarganegaraan :


1. Unsur darah keturunan (ius sanguinis) di Inggris, Amerika, Prancis,
Jepang, indonesia
2. Unsur daerah tempat kelahiran (ius soli) di Amerika, Inggris, Prancis,
Indonesia
3. Unsur pewarganegaraan (naturalisasi), ada yg bersifat aktif & pasif
Yg aktif, dpt menggunakan hak opsi utk memilih kehendak mjd WN
suatu neg.
Yg pasif, seseorang tdk mau diwarganegarakan oleh suatu neg / tdk
mau diberi/dijadikan WN suatu neg. Mereka mempunyai hak repudiasi
yaitu hak utk menolak pemberian kewarganegaraan tsb.
Kewarganegaraan Indonesia :
Cara memperoleh kewarganegaraan (UU no.62/58)
1. Karena kelahiran
2. Karena pengangkatan
3. Karena dikabulkan permohonan
4. Karena pewarganegaraan perkawinan
5. Karena turut ayah dan atau ibu
6. Karena pernyataan

Hak dan Kewajiban :


Hak adalah kuasa utk menerima/melakukan sesuatu yg
semestinya diterima/dilakukan oleh pihak tertentu & tdk dpt
oleh pihak lain manapun juga yg pada prinsipnya dpt
dituntut secara paksa olehnya.
Wajib adalah beban utk memberikan/membiarkan sesuatu yg
semestinya dibiarkan/diberikan selalu oleh pihak tertentu,
tdk dpt oleh pihak lain manapun yg pd prinsipnya dpt
dituntut secara paksa oleh yg berkepentingan
(Notonegoro).
Hak Warga Negara :
1. Untuk hidup serta mempertahankan hidup & kehidupan (psl
28A UUD ’45)
2. Membentuk keluarga & melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yg sah (psl 28B UUD ’45)
3. Mengembangkan diri melalui kebutuhan dasarnya,
memperoleh pendidikan & memperoleh manfaat dari
IPTEKSENBUDAYA (psl 28C UUD’45)
4. Pekerjaan & kehidupan yg layak bg kemanusiaan (psl 27 (2)
UUD ’45)
5. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (psl 27 (3) UUD
’45)
Ada penambahan pasal-pasal yg bersifat teknis ttg hak-hak warga
negara tertuang melalui bab XA ttg HAM (psl 28A s/d 28J
UUD ’45 & tertuang melalui UU No. 39/99 ttg HAM)
Kemerdekaan Warga Negara :
1. Berserikat & berkumpul, mengeluarkan pikiran dg lisan &
tulisan (psl 28 UUD ’45 asli)
2. Negara menjamin kemerdekaan penduduk utk memeluk
agama masing-masing (psl 29 UUD’45 asli)
pasal 28 & psl 29’45 asli dijabarkan lagi melalui pasal 28E
UUD ’45
Kewajiban Warga Negara :
1. Menjunjung Hukum & pemerintah NKRI (psl 27 (1) UUD’45)
2. Wajib tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan dg UU (psl 28J (2)
UUD’45)
3. Wajib menghormati HAM orang lain (psl 28J (1) UUD’45)
4. Ikut serta dlm upaya pembelaan negara (psl 27 (1) UUD’45)
5. Ikut serta dlm usaha HAM & KAM (psl 30 (1) UUD’45)
6. Wajib mengikuti pddk dasar & pemerintah wajib membiayainya (psl
31 UUD’45)
Hak dan Kewajiban WNA :
1. Berhak mendapat perlindungan diri & hartanya
2. Tidak berhak memilih & dipilih dlm jabatan negara & publik
3. Berkewajiban tunduk pd peraturan perundang-undangan NKRI
4. Tdk berkewajiban ikut serta bela negara
Pembatasan Gerak :
1. Globalisasi, jika ada orang ingin berkelana, dia harus diawasi keluar
masuk wilayah NKRI baik WNI ataupun WNA
2. Imigrasi, merupakan salah satu perwujudan kedaulatan negara aspek
yang diatur adalah paspor, visa, pencegahan & penangkalan
deportasi, inadminissable & karantina imigrasi.
Keimigrasian :
Visa adalah keterangan yg ditulis dlm paspor atau yg menerangkan bahwa pemilik
paspor diperbolehkan memasuki atau memasuki kembali negara pemberi visa
Visa biasa-visa transit. Kekecualian, WNA izin presiden-nakoda-ABK kapal/pesbang.
Penumpang transit di pelabuhan (laut & udara)
Surat perjalanan (paspor) :
1. Paspor biasa, paspor haji, paspor diplomatik, paspor dinas, paspor utk orang
asing
2. Surat perjalanan laksana paspor :
a. kpd orang asing : atas kehendaknya & karena deportasi
b. kpd WNI dlm keadaan khusus

Masuk & keluar wilayah Indonesia


Izin keimigrasian :
1. Berdasarkan selectif policy
2. Izin singgah : dlm perjalanan
3. Izin kunjungan : tugas pemerintah, konvensi, pariwisata, dlm rangka usaha,
sosial budaya
4. Izin tinggal terbatas
5. Izin tinggal tetap
6. Karantina : tujuan utk melindungi bangsa Indonesia terhadap orang yg
diperkirakan membawa penyakit.
Penolakan dan Pencegahan :

Tdk memiliki : paspor, visa, izin masuk kembali/izin


masuk ke negara lain
Menderita gangguan jiwa/penyakit menular
Memberi keterangan palsu utk mendapatkan paspor
Pelayanan & penanganan terhadap orang asing
bersifat selektif, dpt memberi manfaat & tdk
membahayakan, sikap bermusuhan ditangkal
sementara waktu

You might also like