Professional Documents
Culture Documents
Ruang Lingkup Makroekonomi 9 & 12
Ruang Lingkup Makroekonomi 9 & 12
Masalah Pengangguran
Pengangguran : suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong
dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum
dapat memperolehnya
Penganggur sukarela : seseorang yang tidak bekerja , tetapi tidak
secara aktif mencari pekerjaan.
Faktor-2 Pengangguran
Faktor utama : kekurangan pengeluaran agregat.
Faktor lainnya :
Karena ingin mencari kerja lain yang lebih baik
Penerapan alat produksi modern---mengurangi penggunaan
tenaga kerja
Ketidaksesuaian ketrampilan pekerja dg yang kebutuhan
Akibat Buruk Pengangguran
Tingkat pendapatan menurun, dan kemakmuran juga
menurun
Menganggu taraf kesehatan masyarakat
Dapat menimbulkan kekacauan politik dan sosial.
Masalah Inflasi
Inflasi : suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam
suatu perekonomian.
Tingkat inflasi : presentasi pertambahan kenaikan harga.
Masalah inflasi sangat erat kaitannya dengan tingkat
penggunaan tenaga kerja
Faktor-faktor Penyebab Inflasi
Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan
perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang-2 dan
jasa-2
Pekerja-pekerja diberbagai kegiatan ekonomi menuntut
kenaikan upah
Kedua faktor diatas terjadi bila perekonomian sudah mendekati
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.
.
Kenaikan barang-2 yang diimpor.
Penambahan penawaran uang yg berlebihan tanpa diikuti
oleh penambahan produksi dan penawaran barang.
Kegagalan pemerintah dalam mengatur pemerintahan---
kekacauan politik
Akibat Buruk Inflasi
Cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan
besar masyarakat.
Upah riil para pekerja akan merosot
Memburuknya prospek pembangunan ekonomi
jangka panjang
Mengurangi investasi yang produktif
Mengurangi ekspor dan menaikkan impor
Pendapatan Nasional
Mengukur Prestasi Kegiatan Ekonomi
Produk Nasional (Pendapatan Nasional) : Nilai barang-2 dan jasa-2 yang
diproduksikan suatu negara dalam suatu tahun tertentu.
Produk Nasional Bruto (PNB): faktor-2 produksi milik warga negara
Produk Domestik Bruto (PDB): faktor-faktor produksi dalam negeri baik
milik warga negara maupun orang asing
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Data produk nasional dapat digunakan :
Menilai pretasi pertumbuhan ekonomi
Menentukan tingkat kemakmuran masyarakat dan perkembangannya
Tingkat (persentasi pertambahan) pertumbuhan ekonomi, dihitung
dari pertambahan PNB atau PDB riil yang berlaku dari tahun ke
tahun
Contoh :
Suatu negara th 2002 PNB riil bernilai 120 trilliun rupiah dan
meningkat menjadi 126 trilliun rp pd tahun 2003.
(126-120) triliun
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2003 = x 100% = 5%
120 triliun
Rp 120 juta
Tingkat Pendapatan pe Kapita 2002 = = Rp 10 juta
12 juta
Rp 126 triliun
Tingkat Pendapatan per Kapita 2003 = = Rp 10,3278 juta
12,2 juta
595.887 orang
Tingkat Pengangguran = X 100% = 6,5%
9.124.458 orang
Kebijakan Moneter
Meliputi langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Bank Sentral
(Bank Indonesia) untuk mempengaruhi (mengubah)
penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku
bunga dengan tujuan untuk mempengaruhi pengeluaran
agregat.
Suku bunga yang tinggi akan mengurangi penanaman modal
dan sebaliknya.
Suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang
(Keynes)
Meningkatnya penanaman modal berimplikasi pada
peningkatan kegiatan ekonomo dan penurunan pengangguran