You are on page 1of 24

Oleh :

HILDA AMIROH
NPM 17710025
 Perawatan ortodonsi merupakan
perawatan yang dilakukan di bidang
kedokteran gigi yang bertujuan untuk
mendapatkan penampilan dentofasial
yang menyenangkan secara estetika
 Rumusan Masalah
 Apa saja klasifikasi dari perawatan
orthodonsi ?
 Apa yang di maksud dengan perawatan
orthodonsi preventif dan interseptif ?
 Apa tujuan dari perawatan orthodonti ?
 Tujuan
 Untuk mengetahui apa saja klasifikasi dari
perawatan orthodonsi
 Untuk mengetahui perawatan orthodonsi
preventif dan interseptif
 Untuk mengetahui tujuan perawatan
orthodonsi
Perawatan ortodonsi
preventif

KLASIFIKASI Perawatan Orthodonsi


ORTHODONSI Interseptif

Perawatan Orthodonsi
Korektif
 Perawatan ortodonsi preventif
Cara Mempertahankan Oklusi Normal

1. Hubungan yang baik antara dokter gigi dan


pasien Melalui penyuluhan yang dilengkapi
dengan ilustrasi dan model gigi
2. Catatan diagnostik Anak, seharusnya dibawa ke
dokter gigi seawal mungkin
3. Pengambilan foto Ro -Bite-wing 2 kali setahun -
Periapikal 1 kali setahun -Lengkap setiap 2 tahun
1 kali cukup -OPG (Oral Panoramic Radiografi)
4 4. Model studi

• Menjelaskan keadaan oklusi gigi pasien kepada


pasien dan orang tuanya.
• Menentukan diagnostik kasus dan cara
mempertahankan oklusi normal.
• Pembuatan model studi sangat penting terutama
apabila pengambilan foto Ro” tidak mungkin
dilakukan.
5. Kooperatif’an pasien atau orang tua dalam
merawat gigi
 Maloklusi menurut DR. EH Anglekelas I,
kelas II dan kelas III

Lisher, membagi menjadi 3


kelompok, yaitu : Netroklusi (= klas
I Angle), Distoklusi (= klas II Angle),
dan Mesioklusi (= klas III Angle)
 Jarak gigit (overjet)

 Tumpang gigit (overbite),


 Gigitan terbuka (open bite)

 Gigitan silang (cross bite)


 Space Regainer merupakan suatu alat yang
didesign untuk menggerakan gigi permanent
yang mengalami displacement agar kembali ke
posisi normal didalam lengkung rahang,
sehingga ruang erupsi yang awalnya tertutup
akibat pergeseran gigi tersebut dapat terbuka
dan menyediakan ruang bagi benih gigi
permanent yang akan erupsi
 Perawatan ortodonsi interseptif adalah suatu
prosedur ortodonsi yang dilakukan pada
maloklusi yang baru atau sedang dalam
proses terjadi dengan tujuan memperbaiki ke
arah oklusi normal (intercept : mencegat atau
menghalangi) Beda antara ortodonsi
preventif dengan ortodonsi interseptif adalah
pada waktu tindakan dilakukan.
Tujuan utama
perawatan
• Lengkung gigi
ideal
• Oklusi ideal
• Fungsional normal
Mengenal dan memperhatikan
Perkembangan gigi

Perkembangan oklusi gigi

Tingkat dan arah kemasakan fisik


Study model : diperlukan untuk mempelajari
keadaan klinis penderita

Ronsenogram Panoramik (OPG)

Diskusi dengan orang tua dan penderita


(INVOLVED CONCENT / INFORMED CONCENT)
 Dorongan erupsi gigi caninus permanen
kadang menyebabkan gigi caninus decidui
extrusi sehingga terjadi traumatik oklusi gigi
caninus akibatnya mandibula akan bergeser
ke salah satu sisi lateral dan terjadi cross-bite
posterior
1. Buat tongue blade selebar gigi atau
geligi yang Palatoversi
2. Letakkan tongue blade pada incisal
incisivus rahang bawah tanpa tekanan
3. Dengan tumpuan tepi incisal incisivus
rahang bawan, tongue blade diputar ke
atas dan ke depan menyentuh facies
lingual gigi rahang atas yang
palatoversi, penderita disarankan
menggigit dengan tekanan yang tetap.
4. Durasi 1-2 jam/hari, dalam 10-14 hari
5. Disarankan ortodontis mengawasi
6. Sebaiknya dilakukan sambil nonton TV
 Indikasi : diastema bukan karena fenomena
perkembangan sementara
 a. Diastema Sentral karena frenulum labii superior -
Attachment rendah diketahui dengna Blanch test -
Perawatan : Frenectomy
 b. Diastema karena distoversi I1 rahang atas
Perawatan : alat cekat atau lepasan dengan kekuatan
ringan, untuk menghindari pemendekan panjang akar
gigi.
Space Maintainer
• Space maintainer adalah suatu alat yang bisa digunakan
baik secara fixed maupun removable yang didesain untuk
mempertahankan ruang yang ditinggalkan oleh karena
gigi susu yang mengalami premature loss agar gigi
tetangganya tidak mengalami displacement
 Mencegah terjadinya keadaan abnormal dari
bentuk muka yang disebabkan oleh kelainan
rahang dan gigi.
 Mempertinggi fungsi pengunyahan yang betul
 Mempertinggi daya tahan gigi terhadap
terjadinya karies
 .Menghindarkan perusakan gigi terhadap
penyakit periodontal
 Mencegah perawatan ortodontik yang berat
pada usia lebih lanjut
 Mencegah dan menghilangkan cara
pernafasan yang abnormal dari segi
perkembangan gigi.
 Memperbaiki cara bicara yang salah.
 Menghilangkan kebiasaan buruk yang dapat
menimbulkan kelainan yang lebih berat.
 Memperbaiki persendian temporomandibuler
yang abnormal
Terima

You might also like