Professional Documents
Culture Documents
Minggu II
Minggu II
PENDAHULUAN
MENGAPA HARUS TIPOLOGI BANGUNAN ?
• MEMAHAMI ? - Keanekaragaman tentang corak dan arah yang terus berkembang sesuai perjalan
waktu.
• TERLIBAT ? - Peran serta sebagai arsitek sangat penting, untuk memberi keanekaragaman
dalam lingkungan.
2. Definisi II
- Didasarkan karakteristik spatial dan formal dari sebuah tipe
- Tipe spatial ( kuil dengan denah berbangun lingkaran dapat ditemukan pada periode-
periode sejarah yang berbeda dan pada masyarakat yang beragam )
3. Definisi III
- Didasarkan pengklasifikasian bangunan menurut penggunaan dan karakteristik
kelembagaannya
- Kualitas selalu konsisten dalam masyarakat yang berbeda dan terus menerus sepanjang
sejarah gereja, sekolah, pemandian, rumah sakit, dll.
( Sumber : Pendekatan Kontekstual Kepada Tipologi pada Ecole des Beaux-Arts diringkas )
( Minggu II ) TIPOLOGI BANGUNAN
B. Definisi Tipologi arsitektur dibangun dalam bentuk arsip dari given types,
- Bentuk2 arsitektural disederhanakan menjadi bangun2 asal elementernya yang geometrik
- Given types berasal dari sejarah, dapat juga merupakan hasil penemuan
- Jenis2 selalu given types yaitu elemen2 yang merupakan bagian dari suatu sistem ( proyek
komposisi ), tetapi sekaligus berdiri sendiri dari sistem
( Sumber : Pendekatan Kontekstual Kepada Tipologi pada Ecole des Beaux-Arts diringkas )
C. Tipologi Bangunan adalah sebuah studi tentang penggabungan elemen2 yang memungkinkan
untuk mencapai suatu klasifikasi organisme arsitektural melalui tipe-tipe.
- Tipologi dapat diklasifikasikan sebagai sebuah konsep yang mendeskripsikan sebuah
kelompok obyek arsitektural atas dasar kesamaan karakter bentuk-bentuk dasarnya. Misal
mengklasifikasian dalam hubungannya dengan bentuk kota dari periode sejarah yang khusus
-Tipe dianggap sebagai suatu fungsi / karakteristik institusional yang di miliki oleh suatu obyek
( Sumber : Jurnal or Architectural Education, Vol. XXXV diringkas )
Tipologi adalah klasifikasi dari obyek-obyek dan tipe dalai suatu obyek abstrak yang dibuat
seseorang yang melakukan klasifikasi tersebut. Tipe itu sendiri diberikan ciri dengan
sejumlah obyek dengan sifat permanen dan sama tergantung penoloknya.
IV. Definisi Tipologi menurut Budi A. Sukada
Tipologi adalah penelusuran asal-usul terbentuknya obyek2 arsitektural yang terdiri dari tiga
tahap :
a. Menentukan bentuk dasar ( formal Structurs ) yang ada di dalam tiap obyek arsitektural
bentuk dasar unsur-unsur geometri utama.
b. Menentukan sifat dasar ( properties ), tiap obyek. Lingkaran memusat
c. mempelajari proses perkembangan bentuk dasar sampai perwujudannya saat ini
-Tipologi sebagai suatu studi tentang elemen organisasional dan struktural yang artifisial (bangunan, jalan, taman,
komponen2 kota, dll ) dalam tujuannya dan hubungannya ke bentukkota pada kurun sejarah yang spesifik.
Dasar Tipologi menurut tujuan klasifikasi dibedakan menjadi dua ( lepas dari tuuan nilai2 estetis ) :
a. Tipologi bebas : bertujuan klasifikasi dengan tipe2 formal, menyediakan suatu metode untuk
analisis dan perbandingan untuk fenomena2 seni.
b. Tipologi terapan yang bertujuan klasifikasi dengan tipe2 fungsional yang memberikan
metode analisis dari fenomena2 yang membentuk suatu keseluruhan.