You are on page 1of 14

Perawatan bayi dalam Incubator

Ns. Fauzan Saputra, S. Kep


Pengertian
• Perawatan bayi dalam inkubator adalah upaya
untuk memberikan suhu yang sesuai tubuh
ibunya (36,5-370 C) pada bayi baru lahir
dengan kondisi-kondisi tertentu, di dalam
sebuah boks dengan kontrol pengaturan suhu.
Tujuan inkubator
• Menciptakan suhu kamar yang sesuai dengan
kebutuhan bayi berdasarkan berat badannya.
• Mencegah infeksi
• Memudahkan untuk melakukan observasi
pada bayi-bayi dengan kebutuhan khusus.
• Mengoptimalkan pemenuhan oksigen sesuai
dengan kebutuhan bayi.
• Menjaga kelembaban bayi sesuai dengan suhu
optimal.
Jenis Inkubator
• Inkubator tertutup merupakan inkubator yang
dilakukan secara tertutup sehingga semua
perawatannya dilakukan melalui lubang
lengan yang tersedia. Perawatan ini
membutuhkan prinsip steril
• Inkubator terbuka merupakan inkubator yang
dilakukan di dalam inkubator yang terbuka
dan dengan prinsip bersih
Indikasi
• Bayi prematur, sehat atau sakit
• Bayi kecil kurang dengan berat badan kurang
dari 2000 gram, sehat atau sakit
• Bayi dengan berat badan lebih dari 2000 gram
yang mengalami kesulitan bernafas
• Bayi paska operasi sebelum tahap pemulihan
Risiko pemakaian inkubator
• Hipertemi
• Dehidrasi
• Infeksi tak terkontrol
Set inkubator
• Lampu berwarna merah atau oranye sebagai
indikator pengaturan panas
• Pengontrol suhu yang dapat disesuaikan sesuai
berat badan bayi
• Lampu alarm dan tombol kontrol
• Thermometer inkubator
• Lubang saluran oksigen untuk mengalirkan
oksigen sesuai kebutuhan bayi
• Humidity yaitu alat untuk meciptakan
kelembaban yang dilengkapi dengan reservoir
untuk menampung aqua steril.
• Fasilitas penimbang berat badan
Prosedur kerja
• Beri penjelasan kepada keluarga.
• Identifikasi kebutuhan bayi akan inkubator
• Cek instruksi dokter terhadap perawatan bayi
di dalam inkubator; terbuka, tertutup, atau
perawatan fototerapi
• Atur suhu ruangan perawatan 270 C.
• Cuci tangan
• Gunakan sarung tangan bersih
Inkubator Terbuka
• Nyalakan lampu pemanas, minimal 1-2 jam
sebelum digunakan
• Atur suhu inkubator sesuai dengan berat
badan bayi
• Bungkus bayi dengan selimut hangat
• Tutupi kepala tanpa menutupi wajah bayi,
karena bayi banyak kehilangan panas dari
kepalanya.
• Tutupi dinding inkubator dengan kain untuk
menjaga aliran udara, biarkan bagian
observasinya.
• Observasi bayi setiap 1-2 jam sekali.
Inkubator tertutup
• Pastikan inkubator bersih dan siap digunakan
• Tutup matras dengan kain bersih
• Pastikan reservoir telah diganti dengan aqua
steril
• Atur set alarm untuk setingan High dan Low-
nya. Setingan yang dianjurkan yaitu 37 untuk
High dan 27 untuk Low. Alarm akan berbunyi
bila suhu di dalam inkubator terlalu tinggi atau
terlalu rendah.
• Atur suhu sesuai dengan berat badan bayi
Tabel suhu inkubator
BBL 0-24 2-3 Hari 4-7 Hari 8 Hari
(Gram) Jam (0C) (0C) (0C) (0C)

1500 34-36 33-35 33-34 32-33


1501-2000 33-34 33 32-33 32

2001-2500 33 32-33 32 32

> 2500 32-33 32 31-32 32


Lanjutan...
• Hangatkan inkubator minimal 1-2 jam
sebelum digunakan.
• Masukkan bayi dalam keadaan telanjang
untuk pengamatan menyeluruh.
• Ukur suhu tubuh bayi setiap 4-6 jam sekali.
• Hitung pemasukan dan pengeluaran bayi
melalui urin, feses, dan muntah.
• Perhatikan hidrasi bayi, tingkatkan pemasukan
cairan bila perlu
Lanjutan...
• Tutup inkubator secepat mungkin, untuk
mencegah hilangnya panas
• Pastikan satu inkubator untuk satu bayi
• Dokumentasikan tindakan
• Rapikan peralatan
• Cuci tangan

You might also like