Pengertian • Perawatan bayi dalam inkubator adalah upaya untuk memberikan suhu yang sesuai tubuh ibunya (36,5-370 C) pada bayi baru lahir dengan kondisi-kondisi tertentu, di dalam sebuah boks dengan kontrol pengaturan suhu. Tujuan inkubator • Menciptakan suhu kamar yang sesuai dengan kebutuhan bayi berdasarkan berat badannya. • Mencegah infeksi • Memudahkan untuk melakukan observasi pada bayi-bayi dengan kebutuhan khusus. • Mengoptimalkan pemenuhan oksigen sesuai dengan kebutuhan bayi. • Menjaga kelembaban bayi sesuai dengan suhu optimal. Jenis Inkubator • Inkubator tertutup merupakan inkubator yang dilakukan secara tertutup sehingga semua perawatannya dilakukan melalui lubang lengan yang tersedia. Perawatan ini membutuhkan prinsip steril • Inkubator terbuka merupakan inkubator yang dilakukan di dalam inkubator yang terbuka dan dengan prinsip bersih Indikasi • Bayi prematur, sehat atau sakit • Bayi kecil kurang dengan berat badan kurang dari 2000 gram, sehat atau sakit • Bayi dengan berat badan lebih dari 2000 gram yang mengalami kesulitan bernafas • Bayi paska operasi sebelum tahap pemulihan Risiko pemakaian inkubator • Hipertemi • Dehidrasi • Infeksi tak terkontrol Set inkubator • Lampu berwarna merah atau oranye sebagai indikator pengaturan panas • Pengontrol suhu yang dapat disesuaikan sesuai berat badan bayi • Lampu alarm dan tombol kontrol • Thermometer inkubator • Lubang saluran oksigen untuk mengalirkan oksigen sesuai kebutuhan bayi • Humidity yaitu alat untuk meciptakan kelembaban yang dilengkapi dengan reservoir untuk menampung aqua steril. • Fasilitas penimbang berat badan Prosedur kerja • Beri penjelasan kepada keluarga. • Identifikasi kebutuhan bayi akan inkubator • Cek instruksi dokter terhadap perawatan bayi di dalam inkubator; terbuka, tertutup, atau perawatan fototerapi • Atur suhu ruangan perawatan 270 C. • Cuci tangan • Gunakan sarung tangan bersih Inkubator Terbuka • Nyalakan lampu pemanas, minimal 1-2 jam sebelum digunakan • Atur suhu inkubator sesuai dengan berat badan bayi • Bungkus bayi dengan selimut hangat • Tutupi kepala tanpa menutupi wajah bayi, karena bayi banyak kehilangan panas dari kepalanya. • Tutupi dinding inkubator dengan kain untuk menjaga aliran udara, biarkan bagian observasinya. • Observasi bayi setiap 1-2 jam sekali. Inkubator tertutup • Pastikan inkubator bersih dan siap digunakan • Tutup matras dengan kain bersih • Pastikan reservoir telah diganti dengan aqua steril • Atur set alarm untuk setingan High dan Low- nya. Setingan yang dianjurkan yaitu 37 untuk High dan 27 untuk Low. Alarm akan berbunyi bila suhu di dalam inkubator terlalu tinggi atau terlalu rendah. • Atur suhu sesuai dengan berat badan bayi Tabel suhu inkubator BBL 0-24 2-3 Hari 4-7 Hari 8 Hari (Gram) Jam (0C) (0C) (0C) (0C)
1500 34-36 33-35 33-34 32-33
1501-2000 33-34 33 32-33 32
2001-2500 33 32-33 32 32
> 2500 32-33 32 31-32 32
Lanjutan... • Hangatkan inkubator minimal 1-2 jam sebelum digunakan. • Masukkan bayi dalam keadaan telanjang untuk pengamatan menyeluruh. • Ukur suhu tubuh bayi setiap 4-6 jam sekali. • Hitung pemasukan dan pengeluaran bayi melalui urin, feses, dan muntah. • Perhatikan hidrasi bayi, tingkatkan pemasukan cairan bila perlu Lanjutan... • Tutup inkubator secepat mungkin, untuk mencegah hilangnya panas • Pastikan satu inkubator untuk satu bayi • Dokumentasikan tindakan • Rapikan peralatan • Cuci tangan