Oleh:

Prof. Dr. Suyono, M.Pd.

Dr. H. Harun Nasrudin, M.S.

Samik, S.Si., M.Si.

 3 aliran berfikir
• Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar
adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar
dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat
secara praktis.
• Empirisme adalah paham filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar
ialah yang logis dan ada bukti empiris. Dengan empirisme aturan (untuk
mengatur manusia dan alam) itu dibuat. Empirisme juga memiliki
kekurangan yaitu ia belum terukur. Empirisme hanya sampai pada
konsep-konsep yang umum
• Rasionalisme adalah paham yang mengatakan bahwa akal itulah alat
pencari dan pengukur pengetahuan.
 Teori kebenaran
• Benar adalah sesuai bagiamana adanya (KBBI)
 Mari jawab pertanyaan sbb:
Untuk saat ini menjawab adalah emas (bukan diam) (:

Apa Epistemologi ilmu Pengetahuan Alam

(metode apa untuk mengembangkan IPA)?
Bagaimana rinciannya?
Apa itu metode ilmiah?
Suatu metode untuk mencari pengetahuan
secara sistematis sebagai bukti fisis
• Ontologi membicarakan hakikat (segala sesuatu), ini berupa
pengetahuan tentang hakikat segala sesuatu.
• Epistimologi membicarakan cara memperoleh pengetahuan
itu.
• Aksiologi membicarakan guna pengetahuan itu.
Scientific Approach ala Bunge, 2007
 Five Steps in Scientific Inquiry
1. Identification of the Problem: The first step is realization that a problem
exists. The problem may involve a question about something, a
discrepancy in findings, or a gap in knowledge.
2. Statement of the Problem: The next step is the clarification of the
problem. The investigator states more precisely the nature and scope of
the problem that has been identified.
3. Formulation of the Hypothesis: The investigator formulates hypotheses
about possible solution of the problem.
4. Prediction of Consequences: The investigator next predicts the
consequences of each hypothesis; that is, what results should be
observed if the hypothesis is correct.
5. Testing of Hypothesis: The researcher gathers objective data in order to
evaluate the adequacy of each hypothesis that was formulated. If the
data support the hypothesis, it is accepted as a reasonable explanation. If
the data do not support the hypothesis, it is rejected.
TAHAPAN SCIENTIFIC METHODS, yg lain
LEBIH JELASNYA
OTHER VARIANTS
OTHER VARIANTS
OTHER VARIANTS
 Metode Ilmiah yang kami
rekomendasikan

Perumusan Masalah

Khasanah Berfikir Deduktif

Penyusunan
Pengetahuan
Koherensi Kerangka Berfikir
Ilmiah

Perumusan
Hipotesis

Berfikir Korespondensi
Induktif

Pengujian
Diterima Ditolak
Hipotesis
MERUMUSKAN PERTANYAAN/PROBLEM
MEMBACA LITERATUR
 MEMBANGKITKAN BUDAYA MEMBACA DAN
MENULIS_pesan bagi yg mau jadi guru
 Kalau kita tahu bhw kemampuan baca siswa kita
lemah, mk berikan worksheet (kertas kerja) yg
menerapkan strategi membaca reciprocal teaching.
 Ingatkan kpd siswa bhw membaca itu penting & tdk
cukup sekali. Ingatkan kpd pertemuan Rasululloh dg
Malaikat Jibril di Gua Hira’.
 Ubahlah kebiasaan, PR tdk hrs mengerjakan soal,
bisa “iqra,’ iqra,’ dan iqra.” juga menulis hasil
pembacaannya. Buku siswa menjadi sumber yg
termanfaatkan, TIK terintegrasi dlm pembelajaran
ketika siswa kita link ke internet.
SEDIKIT TTG HIPOTESIS
KARAKTERISTIK SEBUAH HIPOTESIS
HIPOTESIS DENGAN 2 VARIABEL
Design Experiment
Testing hypothesis/Collect data
Intepret/Analyze results
Intepret/Analyze results
Publish Findings
 PERTANYAAN BAGI KITA

 Komentar-komentar seperti apa yang dapat

kita kemukakan dalam kesempatan ini
terfokus kepada praktik-praktik Scientific
Approach dalam pembelajaran di sekolah
dlm rangka implementasi Kur 2013.
 Mari kita saling berpendapat/berkomentar
untuk memperkuat pemahaman kita.
TERIMAKASIH