Professional Documents
Culture Documents
Perda KTR Tabalong
Perda KTR Tabalong
Pasal 1 ayat 10 :
“Kawasan Tanpa Rokok
adalah ruangan atau area
yang dinyatakan dilarang
untuk kegiatan produksi,
penjualan, iklan, promosi,
dan/ atau penggunaan
ROKOK”
Pasal 1 ayat 11 :
Kawasan Terbatas Merokok adalah tempat
area dimana kegiatan merokok hanya boleh
dilakukan di tempat khusus yang disediakan
Dimana saja KTR di Terapkan?
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Yaitu merupakan tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif,
yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, atau masyarakat
Seperti : Rumah Sakit, Puskesmas, Tempat praktik
dokter, rumah bersalin, balai pengobatan dan
tempat praktik bidan.
Tempat proses belajar mengajar
Adalah tempat yang dimanfaatkan
untuk kegiatan belajar, mengajar,
pendidikan, dan/atau pelatihan,
termasuk perpustakaanm ruang
praktik, laboratorium, dan museum
Tempat Ibadah
Adalah bangunan atau ruang tertutup yang memiliki ciri-ciri tertentu
yang khusus dipergunakan untuk beribadah bagi para pemeluk
masing-masing agama secara permanen, seperti masjid, mushola,
gereja, kapel, pura, wihara, dan kelenteng, tidak termasuk tempat
ibadah keluarga.
Tempat anak bermain
Merupakan area tertutup maupun terbuka yang
digunakan untuk kegiatan bermain anak-anak ,
seperti tempat penitipan anak, tempat
pengasuhan anak, dan area bermain anak-anak
Angkutan umum
Adalah alat angkutan bagi masyarakat yang dapat
berupa kendaraan darat, air dan udara yang
penggunaannya dengan kompensasi
Tempat Kerja
Tiap ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau
tetap dimana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga
kerja untuk keperluan suatu usaha, dan dimana tempat sumber atau
sumber bahaya, seperti pabrik, perkantoran, ruang rapat, balai
nikah, dan ruang sidang atau seminar
Tempat Umum
Perlindungan
Perikemanusiaan Penghormatan Gender dan
Keseimbangan terhadap hak dan nondiskriminatif
Manfaat kewajiban Norma agama
Keadilan
Perikemanusiaan
Bahwa penyelenggaran KTR
dilandasi atas
perikemanusiaa berdasarkan
pada ketuhanan yang maha
esa dengan tidak
membedakan golongan agama
dan bangsa
Asas Keseimbangan
Ayat 3 :
Setiap orang/badan dilarang
menjual rokok di KTR
Ayat 4 :
Ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dan ayat (3) dikecualikan
untuk tempat umum yang memiliki izin
untuk menjual, mempromosikan dan
mengiklankan rokok
Jika pengelola, pimpinan, dan/penanggung jawab KTR
melanggar ketentuan tersebut maka :
1. Pihak swasta :
Dikenai sanksi administratif yaitu diberikan peringatan
tertulis, penghentian sementara kegiatan, dan atau
pencabutan izin
2. Pihak pemerintah daerah :
Dikenai sanksi administratif, yaitu teguran lisan, teguran
tertulis, dam atau pembebasan dari jabatan
Setiap orang yang merokok di
KTR sebagaimana dimaksud
dalam pasal 9 ayat (1) dipidana
dengan pidana kurungan paling
lama 3 (tiga) bulan dan/atau
denda paling banyak Rp.
100.000,00 (Seratus Ribu
Rupiah)
• Setiap orang/badan yang
mempromosikan, mengiklankan, dan
menjual rokok di KTR sebagaimana
dimaksud dalam pasal 9 ayat (2) dipidana
dengan pidana kurungan paling lama 3
(tiga) bulan dan/atau denda
paling banyak Rp 5.000.000,00
(lima juta rupiah)
TERIMAKASIH